🌸ErRa-15🌸

7.6K 857 91
                                    

Ayo 200 vote dan 75 komen.

Erkan tanpa Kayra

Erkan mengerang pelan saat sesuatu mengguncang tubuhnya, rasanya Erkan gabisa gerak sama sekali, tubuhnya mati rasa.

"Badan lo panas, gue udah telepon Tante Elzabet supaya jemput lo disini, lo harus dirawat."

Erkan menggeleng pelan, dia menarik tangan Kayra kemudian mengeluskan telapak tangan gadis itu ke pipi Erkan.

"Mau disini aja sama kamu.."

"Tapi gue yang gak mau lo disini, cowok gue udah mau dateng."

Deg!

Erkan menegang, dia membuka matanya dan melirik sayu kearah Kayra yang terlihat santai.

"Kamu..udah punya pacar?" lirihnya tak percaya.

Anggukan Kayra berikan "Ya iyalah, lo kira cuma lo doang cowok submissive disini? Ya kagak, bahkan yang dominan aja rela jadi submissive demi gue, lo udah sia-sia in perasaan gue kemarin."

"Kay..aku minta maaf..apa gabisa kamu jadi punya aku aja?"

"Gak sudi, lo murahan soalnya."

"Kamu bisa berhenti bilang gitu gak? Aku gak suka dengernya."

Bisakah Kayra tertawa? Sungguh tak tau diri, bukannya Erkan secara sukarela memberikan tubuhnya pada dominan-dominan itu, dalam artian dia memang murahan.

"Kan fakta, kenapa gak suka?"

"Ya aku gak suka, aku suka sama kamu dan denger cemohan itu dari bibir kamu rasanya sakit.."

Alira tertawa pelan, lawak sekali pria manis ini.

"Ah sudahlah."

Kayra beranjak dari duduknya lalu berjalan menuju pintu rumah, pasalnya ada yang mengetuk tadi.

Cklek.

"Nyonya Elza, itu Erkan nya lagi—"

Plak!

"Dasar perempuan murahan! Kamu apakan anak saya hah! Kamu perkosa pasti kan!?"

Kayra tertawa miris, dia sudah baik menampung Erkan di rumahnya dan ini balasannya.

"Yang murahan bukan saya, tapi anak Tante. Silahkan bawa dia pergi karena disini, dia cuma jadi beban saya!"

"Kurang ajar—"

"Mami! Jangan tampar Kayra, ini salah Erkan. Erkan memang murahan Mi..Erkan semalam habis dipukul sama Kinan terus Erkan datang ke rumah Kayra, Kayra baik karena udah nolong Erkan, bukan salah Kayra."

Elzabet menatap Erkan kemudian Kayra setelahnya, hela napas kasar wanita itu berikan.

"Saya minta maaf." ujarnya enggan.

Kayra mengangguk pelan "Gak masalah, fakta kok kalau saya ini orang miskin, jadi bawa putra anda sekarang Nyonya Elzabet."

Elzabet segera masuk dan meminta suaminya untuk mengangkat tubuh lemah Erkan, sebelum mereka pergi, Erkan sempat menahan Kayra.

"Kay.."

"Apa lagi?"

"Aku sayang sama kamu, dan itu berarti kamu milik aku. Selamanya akan terus kaya gitu."

Kayra menggeram kesal, apaan sih, gak jelas banget ngomongnya.

"Keep your bullshit, Erkan."

"That's not Bullshit, i really love you Kayra."

"But i'm not."

"I don't care, you are mine."

Kayra mendesis lirih, dasar orang kaya suka semena-mena, sialan memang!

Setelah mobil keluarga Erkan pergi, mobil yang sangat dia kenali muncul di halaman rumah.

"Aaa!"

"Kevin lama banget sih, aku udah nunggin daritadi."

Kevin terkekeh pelan "Maaf ya, tadi aku bantuin Mommy dulu hehehe."

"Ck, ya udah bentar aku kunci pintu."

"Oke sayang~"

Kevin nembak Kayra 7 hari yang lalu dan Kayra menerima nya, selama ini Kayra merasa hanya Kevin satu-satunya orang tulus padanya.

Dan selalu ada untuknya, Kayra tak akan menyia-nyiakan orang seperti ini, dia akan memperlakukan Kevin dengan sangat baik setelah kejadian ini.

🌸Bersambung🌸

Naughty Erkan [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang