4.

609 26 3
                                    

Marriage First day...

Ares membuka matanya, ia masih meraa sedikit ngantuk, tubuhnya pegal, kepalanya pusing dan ia merasa mual, Ares meraba raba sekitarnya dan merasakan sesuatu yang hangat dan berdaging.

"Kalau kau ingin menyentuhku bilang saja, jangan Modus baru bangun," mendengar suara itu Ares seketika langsung sadar dan melotot ke sumber suara.

Hades yang berbaring di sampingnya mengenakan piyamanya yang berantakkan dan tanga Ares di perutnya.

"....."

Satu detik berlalu, dua detik berlalu, tiga det-

"Gyaaaahhhhh!!!"

Teriakan Ares membangunkan semua pelayan di Mansion Hades itu.

"Berisik sekali baru pagi juga.." Hades mengorek telinganya dan melirik ke Arah Ares yang bersembunyi di belakang sofa.

"Ko.. kok bisa masuk.. gimana... kunci, udah.. masuk.. samping tidur.. pelecehan.." racau Ares tak karuan menatap pintu kamar dan Hades.

'Mirip kek Ker,Ber,Ros kalo dipaksa mandi..' Batin Hades menatap Ares yang bersmebunyi di belakang sofa.

"Keluarlah... aku tak akan mengapa-apakan mu.." Hades menghela nafas lelah menatap kelakuan Ares.

Benar benar beda bila harus ia bandingkan dengan pertama kalinya mereka bertemu.

"Aku mengunci pintu! Kenapa kau bisa masuk hah?! kau tidak mengapa-apa kan ku kan?!" Tanya Ares sambil mengecek tubuhnya, aman.. masih nyatu bajunya.

".... kau sedang hamil dan belum genap 3 bulan mana bisa aku mengajak mu bermain.." jawab Hades malas.

".... aku tidak ham-! Huuphhh..." sebelum siap menyelesaikan kalimatnya, Ares berlari ke kamar mandi dan memuntahkan isi perutnya.

"Hoeeekk!!! Gahh!!! Houkkk..."

"Haaa.. sekarang aku juga mual jadinya... inikah morning sickness? Ares minggir aku mau muntah juga.." Hades bangun dari ranjang dan berjalan ke kamar mandi.

"Hupphm. Haaa.. tunggu houukk... aku siap dulu ahhh!!" Ares memuntahkan semua isi perutnya.

Setelah usai giliran Hades yang muntah.

.....

"Sudah? Haa.. percaya kau hamil?" Tanya Hades berbaring di ranjang, tepat si sebelah Ares.

"Gak... haaa.... aku gak percaya... haaa..." jawab Ares sambil mengatur nafasnya.

Hening melanda di antara mereka berdua.

"Jelaskan pada ku apa itu kutukan keluarga kita.." Ares membuka suara untuk pertama kali memulai pembicaraan.

"Huuftt.. haaa... dulu... jauh sebelum kau lahir, masih dalam perencanaan.." Hades mulai mendongeng.

"Aku, Poseidon, dan Zeus, kami bertiga selalu dikurung oleh kakekmu, Ayah kami, Chronos di ruang bawah tanah, karena ketakutannya akan hal yang ia lakukan pada ayahnya, Uranus, akan terjadi padanya..." jelas Hades sambil mengambil tisu untuk menyeka mulutnya yang tadi baru selesai memuntahkan isinya.

"Jadi? Tapi emang apa yang dilakuin Chronos pada Uranus?" Ares bangkit dan menatap Hades, sedikit tertarik dengan cerita Hades.

"..... ia melengserkan Uranus dan menjebloskan ayahnya sendiri ke penjara.." jawab Hades melirik ke arah Ares yang menatapnya dengan mata berbinar-binar.

"... yah... begitulah, kau pasti sering di peringatkan oleh baik ayah atau ibumu kan?" Tanya Hades

"Oh.. aku tau.. 'Jangan membuatku malu Ares..' begitulah " Hades melihat Ares yang memperagakan Zeus saat berbicara dan menghela nafas panjang.

"Bukan itu sih... tapi ya sudahlah..." Hades mengangkat kedua bahunya.

"Eh? Memang apa? Itu kok yang dibilang mereka," Ares, 22 tahun, Berandal.

"Yah yah...... nampaknya Zeus tak memperingatkanmu sebelum nya yah.. mari lanjut, dia mengutuk kami tiga bersaudara bila salah satu dari kami bercinta dengan saudara sedarah sesama jenis, maka akan ada kutukan yang menghancurkan keluarga ini.. dan satu satunya cara nenghentikan kutukan adalah dengan menikahi pembawa kutukan... setidaknya itu yang kutahu.." Jelas Hades.

"Begitukah... pembawa kutukan yang dimaksud.. sudha pasti aku ya kan?" Tanya Ares.

"Ya.. tapi... dia juga mengatakan bahwa kalau tidak ada cara agar bisa menghentikan kutukan secara menyeluruh.." Hades menjawab

Mendengar jawaban Hades, Ares bangkit dari kasur dan mengoceh.

"Jadi gak ada gunanya kita menikah?! Aahh!!! Masa mudakuu!! Kenapa sih?!! Aahhh!!!!"

"Ini bentuk tanggung jawab sekaligus caraku menghalau kutukannya meski hanya sedikit... dan.. kau kira aku mau menikah dengan bocah liar sepertimu?" Hades membalas ocehan Ares.

"Kau kira aku sudi menikah dengan om om gak jelas kayak kau?!"

Balasan Ares menusuk pas di dada Hades membuat CEO itu geram dan mulai lah percekcokan.

"Kalau saja kau tak menggodaku malam itu aku tak akan ada disini!!"

"Oh ya?! Kau sendiri yang datang kok! Aku tak memaksamu!"

"Hah?! Coba ula-"

Braak!

Pintu kamar itu di dobrak paksa oleh Zeus.

"Kalian berdua... PAGI PAGI UDAH RIBUT !!"

.
Haahhh

Hai hai everybody, back with me Your only MC, MC Xxertien!

Kembali lagi di impregnant dengan daddy Hades dan Baby Ares kali ini, Chapter kali ini cukup singkat engan jumlah 600+ kata saja. Jangan khawatir bukan sulap bukan sihir, chapter 5 akan saya pastikan panjang dan Adegan Plus plus.

ImpregnantTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang