5.

614 25 0
                                    

Condition

Ares dan Hades yang diceramahi panjang lebar oleh Zeus kini duduk di ruang tamu, keduanya saling membuang muka.

"... kalian... benar benar.. Ares! Minta maaf pada Paman... suamimu!" Perintah Hera.

"Ogah! Dia bukan suamiku! Dia penipu yang memanfaatkan kepolosanku!" Ares berdiri dan menunjuk ke arah Hades.

"Aku juga tak mau menerima maaf dari bocah yang ngeyel sepertimu!"  Balas Hades.

Keduanya saling bertatap-tatapan.

"Zeus... lakukan sesuatu.... menikahkan mereka adalah idemu dan Hades kan.." Hera melirik Zeus yang juga lelah dengan kelakuan anak dan abangnya.

"haaaahh! Apa masalah nya disini? Hades, Ares," tanya Zeus.

"Dia menipuku! Dia bilang tak ada cara pasti menghentikan kutukan! Tapi minggu lalu ia bilang itu satu satunya cara menghentikan kutukan! Bukannya berarti dia sengaja menipuku untuk menikahinya?!" Ares menjawab duluan, bagai kereta express shinkansen jepang penjelasan Ares.

"Sudah kubilang itu untuk meminimalisir kutukannya!" Hades membalas, "Kau kira aku mau menikah dengan Bocah kurang ajar sepertimu hah?! Benar kata orang, jangan menilai bukunya dari sampul.." Hades melanjutkan perkataannya.

"Apa?!"

"CUKUP!"

Hentakkan Zeus membuat Ares terdiam dan Hades meliriknya.

"Ares.. minta maaf!" Zeus melotot ke arah Ares.

"Tch... bukan salahku juga... Maaf!"

Ares menggaruk punggung lehernya sambil membuang wajahnya, usai mengucapkan Maaf pada Pria yang menjadi Suaminya itu.

"Hades.. ku harap kau bisa memaklumi kelakuan Ares, karena kalian sudah menikah dan kau akan menghadapi nya setiap saat.." Zeus menatap ke Arah Hdes yang menatapnya balik.

"Aku mengerti, namun sebelum itu... aku ingin menekankan beberapa hal pada Ares dan kalian.." Hades menyesap tehnya sejenak lalu melirik ke arah keluarga Adiknya.

"Apa itu?"

Ares yang membuang mukanya pun ikut penasaran.

"Pertama, aku tak akan terikat oleh pernikahan ini.." Hades mengangkat jari telunjuknya.

"Maksudmu?" Ares yang penasaran bertanya.

"Aku punya hal lain selain mengurus kutukan sialan ini... Kedua, Ares tidak boleh mengaku sebagai Istriku saat ada di luar rumah.." Hades menjawab dan melanjutkan.

"Oke yang itu aku setuju.." Ares menyambung.

"Ketiga dan yang terakhir, begitu anak yang di kandung Ares lahir, semua pernikahan ini selesai dan... aku bisa menceraikannya kapan pun aku mau...." poin ketiga yang dibicarakan Hades cukup membuat Zeus dan Hera agak kesal namun berbanding terbalik dengan Ares.

"Jadi kau tak-"

"SETUJU!!! Tumben pake otak Hades!" Ares menyela perkataan Ayahnya.

"Ares....." Hera bergumam kesal.

"Kalau kau menceraikan Ares, siapa yana akan menanggung beban anak kalian?" Tanya Zeus.

"Jangan khawatir aku akan mengirimkan uang setiap bulan, juga uang kompensasi untuk Ares yang merawat Anakku.." jawab Hades kembali menyesap tehnya.

"Ohh!! Ide bagus!! Boleh boleh kirimkan uangnya 80 juta yah perbulan!"

Hera yang kesal mendengar ocehan tak pikir panjang Ares mengambil teh di meja dan menyiramkannya ke arah putra sulungnya.

ImpregnantTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang