010

433 23 12
                                    

Accident

Ares terus berlari di antara orang yang berlalu lalang.

Menabrak pejalan kaki yang satu dengan yang lain tanpa menoleh, mengabaikan panggilan yang ditujukan kepadanya ia terus berlari.

'aku ingin pergi dari sini, pokoknya pergi!!! Tapi... Kemana?' Ares terhenti.

Ia menunduk ke bawah, di negeri orang ini, ia hanya seorang diri, tiada siapapun di sisinya saat ini.

Tanpa ia sadari sebuah mobil melaju cepat ke arah nya yang sedang berlari melewati lalu lintas yang padat.

Suara Klakson yang begitu keras mengagetkan Ares dan ketika ia berbalik.

.

Di Rumah Sakit...

Ruang IGD sedang disibukkan dengan kecelakaan yang mengancam nyawa yang baru terjadi selang beberapa spasi lalu.

"Lakukan yang terbaik! Jangan sampai ia kenapa-napa! Apalagi anakku dalam kandungannya!!" teriak Hades membentak suster yang menjaga di sana.

Security menahannya sembari mencoba menuangkannya.

Hades duduk di ruang tunggu, tangannya dingin, wajahnya pucat, bagaimana tidak? Di depan matanya, ia melihat Ares di tabrak oleh mobil dan terpental begitu jauh, darah yang mengucur deras dari Ares membuatnya membeku seketika.

"ini semua salahku, kenapa.. Kenapa..." Hades mengacak ngacak rambutnya.

'tidak ini bukan salah mu,' terdengar suara entah dari mana membuat Hades terdiam.

"Siapa.."

'ini bukan salah mu, Aidoneus,'

Hades menatap sekitarnya tapi tak ada seorang pun yang sedang berbicara padanya.

"apa aku sudah gila? Karena.. Karena.." Hades bergumam sendiri.

'Aidoneus, kau terlalu memikirkannya,' Suara itu semakin jelas, Hades memincingkan matanya dan nampak seorang pria yang duduk di sebelahnya.

"Kronos.." gumam Hades pelan.

'Halo putraku, apa kabar? Kau terlihat sangat menyedihkan, sudah kukatakan itu bukan salahmu, bocah itu celaka karena perbuatannya sendiri,' sosok yang dipanggil Kronos itu bersuara.

"salah... Nya?" tanya Hades.

'ya... Kalau saja ia tidak datang dan memergoki kau dan Minthe bukankah ia akan baik-baik saja? Ingat Hades, bukankah kau sudah menekankan pada anak itu sejak awal untuk tidak ikut campur dalam urusan pribadi mu?' lanjut Kronos.

" benar... Aku sudah.. Memberitahu ya.." mata Hades yang ketakutan berubah menjadi tenang dan seolah tak bernyawa

"bukan salah ku, anak itu celaka, ini salahnya.." gumam Hades.

Dari bayang Kronos tersenyum lalu menghilang.

' Kutukan telah terjadi, tak ada yang bisa kalian perbuat,'

.

8 jam setelah Operasi, Dokter keluar dari ruangan berniat melaporkan hasil kepada Hades tak menemukan pria itu dimanapun.

"Dimana tuan Chronos?" tanya Dokter pada suster yang berjaga.

"beliau sudah pulang 3 jam yang lalu," jawab suster yang menjaga.

"Benar-benar gila, baru kali ini aku melihat kasus pria yang hamil, dan beruntung janin di perutnya tidak apa-apa," bisik suster yang membantu proses Operasi.

"tapi, pria yang membawa pasien itu kemari siapanya ?" tanya suster lain.

"pasti pacarnya, gila ya kaum LGBT sekarang makin menjadi-jadi," komen yang lain.

ImpregnantTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang