12

715 20 9
                                    

The Scheme.

Semua orang di dalam rumah sakit, diam tertegun, mendengar pernyataan Ares.

Raut Hades yang semula senang menjadi suram, "Apa yang kau katakan? Ulangi?" Hades bersuara.

"Aku akan menceraikan mu! Biaya penceraian Apollo yang urus!" Ares menunjuk Apollo.

"Gak masalah kak! Asal Kakak janda– eh Senang!" Apollo menjawab.

"Haaa... Kau nampaknya tidak paham kontrak yang kita bicarakan-"

"iya aku paham! Kau yang mengajukan dan aku yang membatalkan! Di kontrak, kau mengajukan selama setahun, dan akan memberi dana untuk anak kita, tapi sekarang itu tak perlu, aku akan mengurus semuanya sendiri," Ares memotong perkataan Hades.

"haaa... Apollo, Dan kalian semua, keluar, aku dan bajingan ini butuh privasi," Ares menegaskan dan semuanya keluar menyisakan Hades dan Ares di ruangan.

"... Ares, aku tak tau apa yang terjadi tapi, kau harus pikirkan lagi keputu-"

"Gak! Aku sudah bulat, Aku akan menceraikan mu, dan akan membesarkan anakku sendiri, toh kau juga punya wanita yang harus kau urus kan?" Ares memotong perkataan Hades dengan pernyataan yang menusuk.

"haa.. Hahaha... Hahaha!!" Hades tertawa terbahak bahak membuat Ares kebingungan.

"Kau ini..." Hades bergumam

"A-Apa?" tanya Ares.

Hades mencengkeram dagu Ares keras.

"Guh-"
"Kau kira kau bisa apa tanpa ku? Aku yang memberimu kebebasan dari Zeus dan Hera, Kalau bukan karena aku, kau mungkin sudah tidur dijalankan, tak tahu berterimakasih.." Hades menatap Ares dengan tatapan penuh cemburu dan kesal.

"Ghh–!! Aku bisa!" Ares mendorong Hades, melepaskan cengkramannya.

"Kau kira Bajingan kaya raya di dunia cuma kau seorang hah?! Persetan! Dengar ya! Kau dan Zeus hanyalah - Piiiipp— dan kalian tidak lebih dari –Piiiiiippppp— tau!" Hades terdiam seribu bahasa mendengar perkataan Ares.

"oh ya, begini saja, kau tak mau bercerai sebelum anak ini lahir ya? Tak masalah... Karena sebentar lagi dia akan lahir kan? Usai itu aku akan segera menceraikan mu," Ares melanjutkan lagi.

".... Lakukan... Sesukamu.." Hades mengalah, benar, sejak awal tujuannya ialah ini, ia berharap bahwa Ares mengalami kehamilan seperti wanita umumnya, tapi Ares Pria dan anak ini tercipta dari kutukan, wajar saja.

Tunggu, Ia.. Berharap? Sejak kapan?

"Ares... Aku.."

"Apa?"

"Kau pasti hanya meracau saja soal cerai, toh kau baru sembuh beberapa menit lalu, aku akan mengabaikan apa yang kudengar barusan," Hades memijit keningnya.

"hah? Kau makin gila?" tanya Ares balik.

"dengar ya, aku tak peduli kau kegeeran atau gimana tapi aku mau menegaskan, aku Sehat gak ada kurang ingatan satu pun, atau cacat, dan aku akan! Menceraikan mu! Titik. Tidak tambah koma atau tanda baca lainnya," Ares menegaskan kembali.

Hades menggerakkan giginya kesal, ia menatap Ares dengan tatapan tajam.

"Ya ya, aku tak peduli dengan apa yang akan kau katakan- ahh! Lepas hei!"

Hades menjambak rambut Ares dan menarik wajahnya mendekat.

"Diam!" Hades membentak ya.

"Kau tak berhak untuk menentukan apa yang akan terjadi ke depannya dengan anak ini," Hades mencengkeram wajah Ares dan menatapnya tajam.

ImpregnantTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang