6.

515 20 0
                                    

Marriage Life

Usai kejadian panas di kamar mandi tadi, Ares segera mencuci gelas yang dipakai mereka minum teh tadi di dapur.

"Hey.. aku lapar..." Hades mentoel toel pipi Ares.

"Masak sendiri sana, udah gede masih manja.." Ares memiringkan kepalanya menghindari toelan Hades.

".... aku suamimu kau harus memanjakan ku..." Hades membalas.

"...... katanya aku tak boleh mengaku sebagai istrimu.."

"Diluar rumah.. kan ini di dalam.."

".... haaaa... nah.." Ares menyodorkan telur mentah yang ada di meja  ke hades.

"Hm?"

"Makan pake nasi sama kecap." Usai mengatalan itu, perut Ares ikut berbunyi.

".... kau juga lap-"

"Enggak ! Aku gak lap‐"

Krruuuukk

"Baiklah.. ada apa di kulkas besar mu ini..." Ares membuka kulkas yang isinya full telur dan minuman keras.

".... Paman.. bukan, Hades.." panggil Ares.

"Ya?" Jawab Hades.

"Kau... gak bisulan ya?" Tanya Ares menunjuk semua telur itu.

"... aku suka telur, yang setengah matang kalau bisa.."
.
Usai sarapan pagi yang tidak begitu memuaskan, keduanya memutuskan untuk duduk kembali di meja dan mendiskusikan beberapa hal.

"Aku akan mengatakan langsung! Tolong! Tambahan bahan makanan lain selain telurr!!" Teriak Ares di depan wajah hades.

"Kenapa? Telur enak dan bergizi.." jawab hades mengunyak telur rebus nya.

"Bisulan Sialan!!! Dengar ya! Aku tuan Ares terhormat! Fanbase ku di universitas aja lebih dari 10 ribu orang! Mana mungkin makan telur tiap hari! Aku juga ingin makan makanan mahal!! Dasar kau CEO kere!"

Hades tersedak telur bulatnya.

"Ce..o... kere?"

"Hmph!"

"Kalau begitu ayo berbelanja..." Hades meraih tangan Ares dan menariknya turun ke garasi.

"Eh? Sekarang? Tunggu aku belum bersiap si... ehhh?!"

Di dalam mobil Alphard mewah milik Hades, Ares yang duduk di sebelah Hades yang mengemudikan Mobil itu sedang merapikan rambutnya.

".... berhenti memakai gel rambut itu," umpat Hades menutup mulutnya dengan satu tangan.

"Kenapa? Aku suka gel ini," Ares terus menatap ke arah Cermin yang ada di dashboard Hades.

"Baunya menyengat..." Hades bergumam.

"Yah yah serah katamu Paman.."

Tiba mereka di supermarket, Hades memarkirkan mobionya dan keduanya turun.

"Jadi.. aku bebas membeli apa saja kan?" Tanya Ares dengan mata berbinar binar.

"... ya..." jawab Hades agak ragu.

"Oke!!"
.
2 jam kemudian..

"Res.. udah belum? Ini sudah troli ketiga loh.." Hades memanggil keponakkannya yang sibuk memilih buah di Fruit Corner.

"Hm... semangka, atau melon? Menurutmu mana hades?" Tanya Ares menyodorkan dua buah itu.

".... Delima.." jawab Hades bosan.

"Oke! Semangka!"

"Uuufghhh!!!" Hades menghela nafas panjang kesal.

Sudah dua jam dan sudah 2 troli penuh belanjaan Ares dan ini masuk ketiga.

ImpregnantTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang