34. Broken night 🌙

10 1 0
                                    

Pukul 17.47 🍀

Allahuakbar~
Allahuakbar~

Azan maghrib telah berkumandang dan di kediaman haruna family sedang melaksanakan shalat maghrib di berjama'ah, dengan di imamin oleh Ryo dan juga luxy serta 2 saudari sebagai makmumnya

Dan tempat mereka shalat itu dikamar Ryo and luxy karna tempat mereka cukup luas, saat semua sudah siap Ryo pun memulai shalatnya

" Allahuakbar " dan semua keluarga mengikutinya

Selesai shalatnya

Setelah selesai semua merapikan sajadah serta mukena mereka..

" kalian berdua jangan lupa belajar nanti khususnya kamu tisya! " luxy mengingatkan shina dan tisya

" iyee maah " jawab tisya dan shina membalas dengan anggukan

Selesai merapikan mukena shina langsung pergi kekamarnya begitu tisya dan kini dikamar hanya tinggal sepasang suami istri itu

" heran deh aku! " keluh luxy membuat Ryo bingung

" kenapa? " tanya Ryo

" heran aja kenapa sifat shina ama papa tuh 11 12 " jelas luxy

" namanya juga anaknya pasti miriplah, aneh! " jawab Ryo dengan wajah datarnya

" ya bener sii " luxy hanya bisa pasrah

" buruan siapin makanan sana! Daripada ngoceh mulu " tegas Ryo

" bawell lu?!! " kesal luxy karna merasa Ryo menyuruhnya seperti pembantu

Dan Ryo hanya membalas dengan acuh seolah tak peduli..

' kok bisa gw nikah ama niih orang?!! ' batin luxy menahan emosinya

Tanpa basa basi luxy pergi kedapur dengan menghentakkan kakinya yang menunjukkan jika ia marah/ngambek dengan suaminya ini

Tap!!
Tap!!
Tap!!

' aneh -_-' batin Ryo entah dia gapeduli/ pura² gapeduli

Dikamar 2 saudari

" kayaknya mama ngambek deh kak " kata tisya saat mendengar hentakkan kaki luxy

" kayaknya " balas shina

" kira² gara² apa ya? " bingung tisya sambil memeluk bonekanya dan duduk ditepi kasur shina

" gara² bapakmu nooh " jawab shina sambil merapikan meja belajarnya

" itu bapak lu juga pe'a " sebal tisya dan dibalas anggukan pelan oleh kakaknya

◍◍◍

Setelah perbincangan singkat itu suasana di antara mereka jadi sunyi dan sepi, dan untuk menghilangkan kesunyian itu shina membuka topik pembicaraan

" gimana sekolahnya? " tanyanya kemudian duduk di kursinya dan membalikkannya agar ia menghadap ke tisya

" hah!? Baik kok " tisya agak kaget karna jarang² shina menanyakan soal sekolahnya

" ada yang ganggu lagi? " tanya shina lagi

" emm... Sejauh ini gaada kok " jawab tisya sambil mengerat pelukannya pada bonekanya

You're My Enemy, Sister!! [End✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang