57. Crying night! 🌌

37 1 0
                                    

Hari ini adalah hari kedua ujian praktek bagi kelas 9 dan uprak kali ini dilaksanakan di lapangan indoor. Hal itu dilakukan karna jika dilakukan dilapangan biasa

Akan banyak kelas 7 & 8 yang akan menonton dan itu akan menganggu berlangsung ujian praktek tersebut

Tampak semua anak kelas 9 tengah berbaris disana ada hanzo dkk, shina dkk dan juga ava dkk

" Assalamu'alaikum wr. Wb! " salam Pak gusla

" WALAIKUMSALAM WR. WB! " jawab para murid

" baik, seperti jadwal yang telah saya kirim kemarin! Uprak kali ini adalah menguji kemampuan kalian miliki secara individu! Semua udah diinfoin walas kalian kan? " tanya pak gusla

" SUDAH PAK! "

" siapa yang mau mulai duluan? " tanya pak gusla langsung membuat hening suasana itu

" lah? Jadi ngacak ini ga dari absen perkelas? " bisik angela

" kayaknya sii gitu " bisik willa

" anjir langsung hening suasananya " bisik Sabrina

Sedangkan shina dan hanzo dkk hanya diam sambil memantau situasi. Keheningan berlangsung cukup lama dan itupun langsung sirna begitu seseorang mengajukan dirinya untuk maju

" saya pak! "

Pandangan mereka semua tertoleh kearah seseorang yang mengangkat tangannya dan orang itu adalah ava

" baik kamu silahkan maju duluan " titah pak gusla

Lalu ava berjalan dengan PD-nya menuju tengah lapangan dan sebelum memulai, pak gusla mengisyaratkan pada semua murid untuk duduk

" baik silahkan keluarkan kemampuan kamu " titahnya

Lalu ava mengeluarkan semburat api dari tangannya selain itu ia juga membuat lingkaran api dengan kemampuannya itu

Tampak juga matanya berubah merah seperti api saat menggunakan kemampuannya itu dan semua berdecak kagum melihat kemampuan ava tersebut

Gilak apinya gede banget!

Wuih gilak oy!

Kadang gw lupa sii dia punya kemampuan begitu

Keren banget!

Anjayy ava meng-op

" baik cukup segitu saja! " ucap pak gusla dan ava menghilangkan apinya itu

" bagus va, kamu boleh duduk sekarang " titahnya lalu ava kembali ke barisannya

Sebelum duduk ava sempat menatap sinis shina dkk dan jelas itu membuat mereka kesal! Rasanya pen congkel tuh mata :)

" kalo gw bawa piso udah gw congkel tuh mata! " kesal angela mengepalkan tangannya

" ingin ku pelintir lehernya! Abis itu gw cincang tuh anak! " timpal Sabrina

Shina dan willa yang melihat mereka hanya menghela napasnya. Walau selalu berantem tapi terkadang mereka cukup kompak juga!

" baik selanjutnya... " pak gusla kembali memanggil murid untuk menunjukkan kemampuan mereka

Semua dipanggil dari mulai Shina, Arion, hanzo, jovanka, Sabrina, angela, Willa dll. Sampai akhirnya nama Damian disebutkan

" Damian kelas 9.C silahkan maju! " treak pak gusla

Damian yang dipanggil namanya itu maju kedepan dengan santainya dan sepertinya biasa? Para siswi menyemangati :)

Damian semangat!!

You're My Enemy, Sister!! [End✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang