64. curhat (2)

18 1 0
                                    

SMA Galaxy..

Shina dan Arion pun sampai di SMA. Begitu Arion memarkirkan motornya dan shina turun dari motor N-max merahnya mereka di hampiri oleh bumi..

" buruan shin, lu udah ditungguin itu " - bumi

" tapi, aku gatau ruang bk-nya " jawab shina

" tenang aja, gw bakal anterin lu kok " ujar bumi melirik kearah Arion

Seolah tau isi pikirannya Arion pun menjawab..
" gw rion! Temennya shina "

" owh! Berarti lu kenal angela juga donk! " tanya bumi dibalas deheman Arion

" hm! "

' dahlah! ' batin bumi

" ayo ikut gw! " titahnya berjalan mendahului mereka yang kemudian disusul oleh Arion dan shina

░ ░ ░

Diruang bk..

" sorry, gw cuma bisa anterin lu sampe sini " ucap bumi setelah mereka sampai didepan ruang bk

Shina mengangguk
" makasih kak! " ucapnya

" ywd, gw pergi dulu. Semoga sukses ya! " pamit bumi lalu pergi meninggalkan mereka

Shina berniat mengetuk pintu. Namun, ia mengurungkan niatnya tersebut dan beralih mengatakan Arion, Arion mengangkat sebelah alisnya seolah bertanya kenapa?

" rion mau ikut? " tanya gadis ber masker itu

" iya! " jawabnya. Shina hanya mengangguk tanpa berpikir aneh² tentang laki² itu

Tok!
Tok!
Ceklek!

Pintu pun dibuka oleh shina. Begitu pintu dibuka langsung terasa suasana tegang yang begitu mencekam. Tak lupa shina juga menutup pintunya

Di ruangan itu tampak ada pak Ilyas (guru bk), Faezan, Dion dan orangtuanya

" loh? Kok lu disini ri?! " tanya Faezan cukup kaget melihat adiknya berjalan bersama Arion

" nemenin shina! Soalnya yang lain lagi pada sibuk " jawab Arion. Faezan mengangguk walau sebenarnya ia tak rela adiknya bersama Arion

" baik, saya mulai sekarang! " ucap pak Ilyas mengheningkan suasana dalam sesaat

" anak cewe itu adalah orang yang ditampar oleh dion! " jelasnya

" GAMUNGKIN!! ANAK SAYA GAMUNGKIN NAMPAR CEWE, ASAL BAPAK TAU! " sakras ibunya Dion

" kalo emang anak saya nampar dia mana buktinya!! " timpal ayahnya

Pak Ilyas menghela napasnya
" maaf dek, apa bisa dibuka maskernya? "

Shina diam membisu karna ia masih belum terbiasa menunjukkan wajahnya dihadapan orang lain..

Kecuali teman² dan keluarganya

" shin! " bisik Arion tak digubris gadis itu

" tuh, kan liat!! Anaknya aja diem! Bearti bener kalo anak saya ga nampar dia donk!! Dia juga pake masker pasti buat nutupin mukanya yang burik— ups! " sinis ibunya Dion menyulut emosi seseorang

You're My Enemy, Sister!! [End✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang