' ti-tisya '
" nice my little enemy "
♧♧♧
" ehh? Kakak! Liat deh aku lagi main sama mereka, tapi mereka payah banget, cih ga asik! " dech tisya
" hm, terserah " balas shina dengan memutar matanya
Sabrina, angela dan willa tampak masih tak percaya dengan pemandangan yang mereka liat, bagaimana tidak?! Tisya yang masih kecil mampu membuat ava dkk terkapar tak berdaya dengan sedikit luka gores diwajahnya
" njirr! Ini beneran lu yang lawan mereka semua?! " tanya angela pada tisya
" iyalah emang sapa lagi?! " jawab tisya
Walau sudah mendapat jawaban ia masih planga plongo melihat ava dkk seperti pembantu yang baru disiksa majikannya
" ga kakak ga adek, sama² ngeri boss " ucap Sabrina bergidik ngeri
" kompaknya soal beginian doank! " timpal angela
" ahahah bener! " tawa pelan Sabrina
Mari kita liat keadaan tokoh antagonis kita yang terkapar lemas dan duduk dilantai layaknya pelakor yang baru dihajar istri selingkuhannya
" ish, sial! Bisa² kita kalah dari bocil! " desis ava
" lu sih?! Masa deketin aja gabisa?! " chloe menyalahkan lily
" woi anj?! Gimana mau deketin masalahnya di sekitar tuh bocah ada penghalang blok! " balas lily dengan umpatan
Kita beralih pada shina yang mendekati tisya dan..
Tuk!!
" di bilangin kalo main control dikit napa?! " shina menyentil dahi adiknya
" aduh! Ya maaflah udah lama aku ga main ama nami " tisya mencibirkan bibirnya
' segini di bilang main?! Astagfirullah?!! ' batin Sabrina, angela, willa beristiqhfar
" liat aja kalian?! Gw bakal laporin ini ke bapak gw!! " ava berdiri dan menatap garang mereka
" hm? Kakak mau laporin? Serius~" tisya mengaktifkan kembali eyesnya lalu mengeluarkan pisaunya
Di pisaunya tampak ada sedikit bercak darah mungkin saja darah ava dkk?
Tes!
Sesaat setelah meneteskan darah itu mata nami perubahan merah
" nami~, kakak ini mau bikin kak shina kena masalah tolong buat dia muntah darah setiap ngomong! " titah tisya langsung disambut mata nami yang menyala
" cih,lu pikir ancaman lu bakal--- uhuk uhuk hoekk! " ava terbatuk dan saat ia melihat telapak tangannya
Yang benar saja dia benar² muntah darah! Lily, Chloe melihat kejadian itu langsung bergidik ngeri dengan kemampuan tisya
" woi?! Lu apain gw---- uhuk hoekk! " ava kembali terbatuk
" makanya jangan macem² ama aku! " ledek tisya
" tapi aku bakal kasih pilihan ke kakak! " tawarnya
" kalo kakak mau rahasiin kejadian ini aku bakal cabut mantra yang ada ditubuh kakak "
" cih, LU PIKIR GW BAK--- hoek uhuk² " ava kembali terbatuk tapi kali ini darahnya jauh lebih banyak
" kalo gamau, nanti kakak bisa mati lohh~" tisya memegang erat bonekanya
' awas kalian! ' batin ava dan shina mendengar itu hanya menatap tajam kearahnya
" uhuk! Oke gw bakal diem " pasrah ava dan tisya tersenyum puas
KAMU SEDANG MEMBACA
You're My Enemy, Sister!! [End✓]
Teen Fiction𝙎𝙝𝙞𝙣𝙖 𝙋𝙪𝙩𝙧𝙞 𝙃𝙖𝙧𝙪𝙣𝙤, anak gadis pertama dari hasil pernikahan ayah dan ibunya yakni Ryo dan Luxy. Shina ini memiliki sifat dingin dan tertutup namun memiliki sifat lugu dan polos.. Dan ia juga mempunyai adik perempuan yang sifatnya...