You're My Enemy, Sister!! [End✓]

54. Memantapkan hati ❤🔥

General Hospital (basement)

Duk!

" hah.. " terdengarlah suara helaan napas wanita ber-dress putih saat ia mendudukkan bokongnya pada jok motor scoppy-nya dan itu adalah luxy

Luxy tak habis pikir dengan alasan kepindahan mereka! Begitu mendengarkan penjelasan Ryo sebelumnya. Mungkin bukan cuma dia tapi tisya dan Fauzan pasti juga sama kesal dan tak abis pikirnya

Kalo shina? Entahlah kadang reaksinya ga bisa ditebak

" kalo shina TAU INI! Bisa² mampus si Ryo! " ucap luxy penuh helaan napas tak habis pikir dengan sikap suaminya itu

Kadang dingin kek freezer! Kadang juga ngeselin!! Bener² si teh Ryo ini!

Daripada pusing mikirin suaminya yang kagak bener + belok! Mending dia balik buat beberes rumah. Luxy pun langsung menyalakan motornya dan segera meninggalkan basement rumah sakit itu..

❁

❁

Taman Emerald

❁

❁

Taman Emerald adalah taman besar, indah nan asri yang sering dijadikan rekreasi untuk jalan santai bersama keluarga, teman ataupun pacar serta pasangan..

Disana juga banyak penjual jajanan yang tersedia untuk para pengunjung. Disana juga terdapat sepasang adek abang, sang abang memakai seragam SMA sedangkan adeknya itu masih SMP

siapa lagi kalo bukan shina dan Faezan

" niih dek! Kakak kurang tau adek suka apa? Tapi kalo ada yang adek mau beli bilang aja ya nanti kakak beliin! " jelas Faezan memberikan permen kapas berbentuk beruang

Shina yang menerima permen kapas sempat kaget karna permen kapas itu sebesar kepalanya! Malahan gedean itu daripada kepalanya!!

" gimana makannya? " gumamnya masih bisa didengar oleh Faezan yang duduk disebelahnya

" ya tinggal di makanlah! Kok pake nanya " ucap Faezan terkekeh pelan

Shina yang masih memakai maskernya hanya bisa menatap permen kapas itu sambil berpikir. Gimana makannya ini?

Faezan yang melihatnya makin dibuat terkekeh dengan tingkah lucu adiknya ini.. Namun, seketika pandangan shina berubah

" kakak bawa aku kesini buat ngilangin badmood aku, karna kepindahan kita? "

Deg!

Faezan dibuat kikuk karna rencananya sudah diketahui oleh shina. Gagal sudah semuanya

' ternyata dia peka juga ya? ' batinnya yang diketahui shina

Sudah pasti! Shina mampu membaca pikiran seseorang? Selain itu dia juga dapat membaca ekspresi seseorang, mana mungkin indra kepekaan-nya tidak tajam?

" maaf ya dek, soalnya kakak kepikiran terus sejak disekolah! Kakak juga tau gimana rasanya kita meninggalkan tempat yang sudah memiliki banyak kenangan bagi kita " ucap Faezan menatap lurus kedepan

" kenangan bersama keluarga, teman, maupun orang yang kita sayangi dan kita harus meninggalkan semua kenangan manis itu untuk pergi ke tempat yang amat asing bagi kita! Dan itulah yang kakak rasakan saat harus pergi ninggalin adek! " lanjutnya memelankan kata terakhirnya

Walau begitu kata itu masih bisa didengar oleh shina..

" makasih kak, tapi kalo aku boleh milih aku gamau pindah gamau! " ujar shina menatap sedih permen kapasnya