35. kekhawatiran shina 🎋

18 1 0
                                    

04.59 🍃

" emgh~ " suara khas bangun tidur yang berasal dari ibu haruno family ( luxy)

Luxy pun bangun serta mengumpulkan nyawanya lalu mengambil HPnya

' udah jam segini? ' batinnya

Lalu segenap tenaga ia bangun untuk menyiapkan sarapan untuk para keluarganya, saat bangun ia sempat menatap Ryo yang sedang tertidur pulas dan ia juga teringat kejadian kemarin

' gak'ku sangka ternyata firasat'ku benar ' batinnya sungguh tak menduga firasatnya menjadi kenyataan

Setelah itu ia pun langsung pergi menuju dapur dan saat ia di tangga luxy sempat mendengar suara...

Bugh!
Bugh!
Bugh!

' suara apa itu?!! ' batinnya

Dengan segera luxy langsung menghampiri sumber suara yang berada di halaman belakang

◖◖◖

Sesampainya disana betapa terkejutnya ia saat melihat jika suara itu berasal dari...

" KAKAK!! "

Dan suara itu berasal dari luxy, shina yang merasa dipanggil hanya melihat kearah sang mama dengan tatapan kosongnya

" kamu ngapain hah?!! Terus kenapa tangan kakak berdarah ini?!!! " panik luxy sambil memegang kedua tangan shina yang berdarah

Yang ditanya hanya diam tanpa merespon apapun..

" jangan bilang kamu nonjok tembok lagi!? JAWAB?!!" tanya luxy meninggikan nada bicaranya

" iya " jawab shina dengan tatapan kosongnya

Mendengar jawaban anak sulungnya hati luxy langsung tercabik² dan amat sakit melihat keadaan anaknya

Grep!

Dan ia langsung memeluk shina berharap agar shina merasa lebih baik tapi sang empu hanya melamun sesaat lalu berkata

" papa marah mah? " tanyanya

" ga sayang, malah papa merasa amat bersalah jadi jangan berpikir kayak gitu ya! " jawab luxy dengan berlinang air mata

" apa semalam aku keterlaluan? " tanya shina lagi

Deg!

Lagi² luxy merasakan sakit di hatinya untuk kesekian kalinya, ia melepaskan pelukannya lalu memegang kedua bahu shina sambil tersenyum sekuat tenaga

" kakak dengerin mama, kakak ga keterlaluan kok lagian kakak hanya mengungkapkan semua yang kakak pendam selama ini jadi jangan merasa bersalah dan papa juga ga marah kok " jelas luxy menjeda perkataannya

" jadi kakak gausah khawatir ya? " lanjutnya tetap mempertahankan senyumnya meski hatinya sedang terluka

Berkat perkataan luxy tadi mata shina kembali bercahaya walau dengan tatapan dinginnya, tapi itu lebih baik dibandingkan sebelumnya

" kakak mau mandi ato obatin lukanya dulu? " tanya luxy

" mandi " jawab shina

Lalu ia pergi ke kamarnya dan meninggalkan luxy yang terus menatap shina dengan tatapan sendunya..

' maaf kak, gara² kejadian itu kakak jadi berubah ' batinnya

Skip..

Dikamar Ryo!

You're My Enemy, Sister!! [End✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang