Teruntuk readers²ku tersayang! Siapa yang buat ini? Kok bisa tau ig saya+menfess sekolah saya😭
Ya sudahlah berhubung sudah ditagih sampai IG so author ini bakal update. Btw gimana kalau kita buat jadwal update aja? Biar author lebih konsistensih, jadi mending updatenya hari apa?
Eh lupa nanya kabar, btw gimana kabarnya? Ada yang baru putus gak? Wkwk. Tanpa banyak cincong lagi yuk mulai.
Cerita ini hanya FIKSI karya saya sendiri jadi mohon jangan di jiplak, maaf jika ada typo atau hal lainnya yang kurang menyenangkan.
Selemat Membaca🤗
Malam yang sunyi telah tiba, orang-orang sudah tidur terlelap. Bahkan para pengawalpun sudah berganti.
Felisia menatap Evelyn dengan tersenyum, dia berjalan mendekati Evelyn yang hanya menatapnya.
"Terima kasih Evelyn karna kau telah memberikan kesempatan. Aku hargai itu, dan sekarang, kau bebas dengan tubuh ini. Tapi Evelyn, kau harus tetap melindungi gadis kecil ke sayanganku, cari dia," ucap Felisia panjang lebar.
"Hore! Gue akhirnya bisa ngejar Daniel! Terima kasih kembali, semoga tenang disana ya, dan selamat lo bukan lagi setan yang gentayangan," sorak Evelyn penuh dengan bahagia.
Felisia menatap kesal ke pada Evelyn, tidakkah gadis dihadapannya ini merasakan kehilangan dirinya? Ah menyebalkan. Apa disini hanya dia yang menganggap bahwa hubungan antara ke duanya sudah dekat?
"Sudahlah, kau menyebalkan Evelyn."
Dalam sekejap Felisia menghilang, membuat Evelyn kaget. Matanya celingak-celinguk mencari keberadaan Felisia.
"Woi! Gue belum ucapin salam perpisahan setan! Balik gak lo! Woi! Felisia sialan!"
Evelyn menggeram kesal karna Felisia yang tiba-tiba saja menghilang setelah memgatakan bahwa dirinya menyebalkan.
"Dasar, orang-orang sini kagak bisa bercanda apa ya? Kan ... gue belum salam perpisahan. AAAAA!" Kesal Evelyn.
"Kok ginisih perpisahannya? Gak keren banget sih! Masa gini? Yang bener aja."
Celotehan demi celotehan selalu saja keluar dari bibirnya, rasa kesal benar-benar memenuhi dirinya. Tak habis pikir, rasanya sangat menyebalkan karna Felisia pergi secara tiba-tiba seperti itu.
"AAAA! BALIK LO SET--"
"HEI! BERHENTILAH BERTERIAK! TELINGAKU RASANYA INGIN COPOT!"
Evelyn menongak ke atas saat mendengar suara Felisia yang memotong ucapannya. Dapat dilihatnya sosok Felisia yang sedang duduk di atas pohon.
"Heh setan! Lo cosplay jadi kuntil anak ya? Hahaha!" Evelyn tertawa.
"Ck, diamlah. Dan kau, tak seharusnya seorang Putri bangsawan tertawa terbahak-bahak seperti itu."
KAMU SEDANG MEMBACA
SECOND LIFE
Fantasy-Follow jangan lupa guys Evelyn yang meninggal karna bunuh diri, malah hidup kembali sebagai tokoh antagonis bernama Felisia di sebuah novel yang berjudul "The Happyland." Novel yang di bacanya satu tahun lalu. Dikisahkan Felisia, putri dari keraja...