XI

146 20 11
                                    

🍁🍁🍁

Happy Reading

*****

"Noona...?"

"Jadi selama ini kau yang mengikuti ku?" Dengan raut wajah tidak percaya Eunji perlahan mengambil langkah mundur seiring Jungkook yang melangkah ke arahnya.

"Noona aku bisa jelaskan, ini tidak seperti yang kau pikirkan.." ujar Jungkook coba meyakinkan Eunji yang terlihat kecewa.

Nampak Eunji menggelengkan kepala lengkap dengan air mata yang telah mendesak keluar dari kedua manik indahnya.

Tidak ingin terlihat lebih menyedihkan lagi, Eunji segera berbalik arah hendak meninggalkan ruangan yang seketika membuat dadanya terasa sesak. Saat sedikit lagi Eunji akan membuka pintu ruangan tersebut Jungkook lebih dulu menahan tangan Eunji lalu menarik perempuan itu masuk ke dalam pelukannya seraya merapalkan permohonan maafnya.

"Noona mafkan aku. Aku tidak bermaksud.."

Eunji sama sekali tidak melakukan perlawanan, ia pasrah saat Jungkook menarik dirinya masuk ke dalam pelukan hangat sang pria. Eunji bahkan tidak mengerti kenapa ia tiba-tiba merasa begitu melankolis saat melihat lukisan-lukisan Jungkook yang terpajang di ruangan itu.

Merasa perasaan Eunji sudah lebih baik, Jungkook pun perlahan melerai pelukannya untuk melihat wajah sang istri.

"Noona bisa lihat aku?" Tanya Jungkook pelan pasalnya Eunji enggan melepaskan pelukannya.

Eunji menggeleng seraya masih setia menyembunyikan wajahnya di dada bidang milik Jungkook.

"Kenapa?"

"Apa Noona malu?"

Jungkook tidak bisa menahan kekehannya saat Eunji mengangguk kecil mengiyakan tebakannya.

"Apa ada yang lucu?" Tanya Eunji tiba-tiba yang kini sudah mendongak seraya menatap wajah Jungkook.

Jungkook semakin terkekeh saat melihat wajah Eunji yang kini terletak sembab, ujung hidung wanitanya itu kini sudah memerah. Mungkin karena menangis tebak Jungkook.

"Bukan Noona. Aku hanya mengingat sesuatu yang lucu saja". Jawab Jungkook.

"Apa itu?" Tanya Eunji dengan tatapan polosnya. Jungkook yang begitu gemas langsung menangkup wajah Eunji dan mendekatkan wajahnya hingga kedua ujung hidung mereka bertemu.

"Lucu saja karena aku memiliki seorang istri yang begitu polos".

"Awww...." Jungkook memekik kecil saat Eunji dengan sengaja mencubit pinggangnya.

"Kau mengerjaiku ya...?"

Jungkook tersenyum simpul.

"Jelaskan padaku, kenapa kau bisa melukis semua itu?" Tanya Eunji setelah melirik ke arah lukisan-lukisan yang ada di sekitarnya.

"Sebelumnya aku minta maaf pada noona, dulu aku sering mengambil gambar Noona secara diam-diam dan sekarang aku menjadikannya sebagai lukisan tanpa seizin Noona". Tutur Jungkook penuh penyesalan dengan kepala tertunduk tidak berani menatap wajah Eunji.

MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang