XV

116 20 14
                                    

🍁🍁🍁🍁

Happy Reading

*****

Semua orang tampak terheran-heran melihat Jungkook yang sejak kedatangannya senyum pemuda itu terus setia membingkai wajah tampannya. Tak terkecuali Kim Namjoon yang mengernyit heran melihat tingkah sahabatnya itu.

Melipat kedua tangan di dada Namjoon berdeham "Hmm...."

Jungkook hanya menelengkan kepala sekilas lalu kembali menatap lurus ke depan sembari terus tersenyum simpul.

Namjoon menggelengkan kepala lalu berjalan mendekati Jungkook kemudian merangkul pemuda itu.

"Apa aku melewatkan sesuatu yang menarik, hmm?" Tanyanya lengkap dengan alis yang baik turun.

Jungkook yang melihat itu tak mampu menahan rona di kedua pipinya.

"Yaaakkk...wahhh jinja?" Namjoon menyunggingkan senyumnya lalu mengacak-acak rambut Jungkook.

"Wahhh kau sudah dewasa ternyata..." Ucap Namjoon lalu tertawa kecil.

"Hyung, hentikan..." Jungkook semakin merona mendapat godaan dari Namjoon.

"Ckck Aigo. Semoga kau selalu bahagia Kookie-ah." Namjoon sekali lagi menggoda Jungkook dan berlalu dari sana. Cukup bahagia rasanya melihat sang sahabat akhirnya bisa berekspresi bahagia setelah beberapa tahun belakangan pemuda itu selalu terlihat dingin dan jarang tersenyum.

"Gomawo Hyung..." Teriak Jungkook dan Namjoon hanya menaikkan tangannya dan mengangkat ibu jarinya pada Jungkook seraya terus melangkah pergi.

Jungkook merogoh sakunya hendak mengambil ponselnya. Di tatapnya layar hitam itu.

"Noona sedang melakukan apa ya sekarang?" Jungkook terlihat menimang-nimang ponsel miliknya.

"Aahh aku merindukan Eunji Noona.." ujarnya.

"Apa aku telpon saja ya? Ahh tidak tidak, kami kan baru berpisah dua jam yang lalu. Bagaimana kalau Eunji Noona lagi istirahat". Jungkook menggelengkan kepala. Tapi sesaat kemudian kembali terlihat muram.

"Haaahhh, tapi aku benar-benar ingin mendengar suaranya".

Pucuk di cinta ulampun tiba, baru saja Jungkook akan menyimpan kembali benda pipih itu, ponselnya lebih dulu berdering dan dilayar itu tertulis nama sang istri yang sejak tadi membuat Jungkook harus berperan batin.

Jungkook langsung saja menggulir tombol hijau pada layar ponselnya dan suara lembut dari sang istri langsung mengisi rungunya.

"Yaeboseo..."

"Hmm, yaeboseo Noona..." balas Jungkook senang.

Jungkook pun menyingkir dan masuk ke dalam ruangan pribadinya. Dia tidak ingin orang lain mengganggu dirinya saat berbicara dengan Eunji.

"Hmm, maaf apa aku mengganggu aktivitas mu?" Tanya Eunji.

Jungkook menggelengkan kepala padahal hal itu pun tidak akan terlihat.

"Tentu saja tidak. Aku justru senang, padahal aku baru saja akan menelpon Noona.."

"Menelpon ku?"

Jungkook lagi-lagi berekspresi seolah-olah Eunji ada di hadapannya. Ia mengangguk kecil.

"Hmm..tapi tidak jadi karena aku takut mengganggu waktu istirahat Noona. Aku tahu Noona pasti masih butuh istirahat karena capek kan.."

MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang