XIV

213 19 16
                                    

🍁🍁🍁🍁

Happy Reading

*****

18++

Jungkook tersenyum lembut sebelum akhirnya ia kembali mengikis jarak diantara dirinya dengan Eunji. Bersamaan dengan kembali merasakan sapuan lembut dan basah dari bibir Jungkook kedua kelopak mata Eunji pun perlahan tertutup.

Merengkuh pinggang Eunji posesif sedang tangan satunya menekan tengkuk leher belakang, Jungkook semakin merapatkan jarak mereka.

Kini tak hanya dua labium pemuda itu yang mendominasi tapi kini lidahnya pun ikut menginvasi, mengabsen satu persatu penghuni mulut milik Eunji.

Tangan Jungkook yang awalnya berada di pinggang Eunji perlahan menyusup masuk ke dalam piyama sang wanita mengelus lalu lembut punggung mulusnya.

Lenguhan demi lenguhan lolos begitu saja tak tertahankan lagi. Ini terasa aneh bagi Eunji apalagi ini pertama kalinya ia seintim ini dengan seorang pria.

Eunji menghirup udara dengan rakus saat Jungkook melepas ciumannya. Untaian Saliva yang menjuntai menunjukkan betapa dalam ciuman keduanya.

Jungkook mengecup bibir bengkak milik Eunji berulang kali. Memberikan ciuman kupu-kupu yang membuat Eunji tidak dapat menahan senyumnya.

Hingga jemari Jungkook bergerak perlahan-lahan melepaskan setiap kancing piyama milik Eunji. Wanita itu kini menahan napas di setiap kancing piyama yang berhasil Jungkook lepaskan.

Jangan tanya bagaimana kinerja jantung wanita itu, detak jantung Eunji seakan terus berpacu dengan begitu cepat bahkan terasa jantung miliknya ingin keluar dari tempatnya.

Melihat kegugupan Eunji, Jungkook mengubah posisi mereka. Kini Eunji sudah berbaring di atas ranjang dan Jungkook sepenuhnya menjadi dominan.

Membelai lembut rambut sang istri, Jungkook memberikan tatapan menenangkan seolah mengatakan semuanya akan baik-baik saja barulah Eunji kembali terlihat lebih rileks.

"Noona, tenanglah aku tidak akan menyakiti mu..." Jungkook berbisik dengan lembut tepat di telinga Eunji.

Eunji menutup matanya.

Jungkook tersenyum.
Mencium lembut ujung daun telinga Eunji lalu akhirnya kembali mencium bibir pualam sang istri.

Kancing piyama milik Eunji kini sepenuhnya lepas dan menyisakan pakaian dalam yang tersisa. Kini Eunji merasakan sisa kain yang menutupi tubuhnya perlahan ikut terlepas. Pipinya kini jelas memerah, setelah sekian lama akhirnya ia benar-benar akan memperlihatkan seluruh tubuhnya pada seorang pria.

"Noona, buka matamu..." Titah Jungkook.

Eunji pun membuka matanya perlahan dan disana Jungkook tersenyum simpul menatapnya penuh puja. Kini baik dia maupun Jungkook tak seorang pun yang memakai sehelai benang.

"Noona kau begitu indah".

"Aku benar-benar beruntung memiliki Noona". Tutur Jungkook.

Eunji hanya tersenyum dengan semburat merah menghiasi wajahnya.

Eunji kembali menutup mata kala Jungkook kembali menginvasi seluruh tubuhnya. Mulai dari perpotongan lehernya hingga bibir lembut pria itu terus bergerak turun mencari setiap inci titik sensitif milik wanitanya.

MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang