(Selow update)
Kesunyian membawa dirinya kedalam kegelapan. Wang Yibo selalu berusaha melakukan apa yang dia mampu,ketika semua orang membelakanginya. Terkucilkan di masalalu,dan dibenci di masa depan hingga penolakan terhadap sang ibu. Wang Yibo te...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🍁🍁🍁
Yibo menuangkan segelas air pada gelas bening di bawahnya. Mengingat dia belum membeli apapun minggu ini,jadi dia hanya memiliki air di dalam lemari pendingin.
Wang Yihan menatap sekitar apartemen kecil milik Yibo, semuanya terlihat sederhana tanpa adanya barang berharga. “Tempat ini memang cocok dengan mu. Kau sedikit berbeda dari 10 tahun lalu,masih tidak menyukai hal yang merepotkan.” komentar Yihan tersenyum gurau.
Yibo melirik,"Memangnya apa yang berbeda?"
“Misalnya... Kau bertambah tinggi,tampan,dan semakin menutup diri.” ujarnya di akhir kalimat sedikit mendayu. “Paman berkata jika kau pindah setelah ujian SMA. Apakah Ibu merundung mu?” tambahnya.
“Mn..”
Yibo mendudukkan dirinya di sofa tunggal, kedua tangannya menopang di atas lutut sambil menunduk. Dia tidak tau harus menjawab seperti apa,dan memulai dari mana. Karna apapun yang dia akan katakan tak sesuai dengan kenyataannya. Tapi dia juga tak bermaksud untuk menyembunyikan apapun dari saudara kembarnya.
“Aku mengerti. Jangan memperlihatkan wajah murungmu itu,sama saja aku melihat diriku sendiri.” katanya mencoba mencairkan suasana.
“Aku kembali setelah bertahun-tahun,apa kau tidak merindukan ku?” tanyanya lagi. Yibo tersenyum pelik seraya menyipit.
"Jangan bercanda. Aku selalu menunggumu,berapa lama kau akan ada di sini?" Ucap Yibo sedikit menggerakkan mulutnya.
Yihan berpikir,“Aku tidak tau. Mungkin sampai aku menemukan cinta sejati ku, haha.” Yibo hanya menggeleng mendengar ucapan saudaranya,“Bagaimana denganmu? Apa kau sudah punya kekasih? Beri tahu aku.”
Tiba-tiba saja Yibo tersenyum kecil,membuat Yihan semakin yakin jika saudaranya itu memang sudah mempunyai tambatan hati. Dan itu juga membuat Yihan merasa senang,siapapun yang dimiliki Yibo,Yihan akan selalu mendukungnya.
“Ah, ternyata benar ya?”
🍁🍁🍁
“Akhirnya kau memutuskan untuk pulang? Kupikir kau akan tetap di Korea beberapa tahun lagi.”ucap seorang pria sambil menyenggol lengan Yihan.
“Aku harus pulang,karna ada seseorang yang menungguku. Aku harus menjaganya sebelum aku menikah nanti,” balasnya. Saat ini Yihan berada di sebuah tokoh bunga milik teman lama. Li Wenhan.
“Aiyah. Siapa itu? Kekasihmu?”goda Li Wenhan
“Adikku.”Yihan tersenyum. Dia terlihat mengangkat aslinya,seakan tidak percaya.
“Maksumu Wang Yibo? Oh! Bagaimana kabarnya sekarang? Aku bahkan belum pernah melihatnya sejak kau menceritakannya. Apakah dia sangat mirip denganmu?”
“Jika kau melihatku,maka kau seperti berbicara dengannya. Tapi dia sedikit berbeda,kau taukan.” Yihan memang sudah menceritakan semuanya pada Li Wenhan. Karna dialah satu-satunya teman pertama yang dekat dengannya setelah datang dan bersekolah di Korea.
