Part 19 : Hope

42 9 3
                                    

🍁🍁🍁

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🍁🍁🍁

Yihan berencana untuk berjalan setelah tiba dari perjalanan jauh yang di tempuhnya beberapa waktu. Karna begitu merindukan tanah kelahirannya itu,dia memutuskan untuk berkeliling kota dengan mobilnya yang tidak murah.

Katakanlah Yihan seorang Idol. Ya. Dia seorang Idola yang terkenal di Korea,dalam artian dia sudah termasuk orang yang terkenal saat ini. Namun belum tentu ada yang mengenalinya di sini karna Yihan belum memulai karirnya terlalu jauh hingga internasional.

Kenapa dia bisa seyakin itu,karna dia memutuskan untuk menutup sebagian privasinya dari orang luar bahkan dari agensi yang menaunginya. Bukan karna apa,Yihan juga memikirkan dampak apa yang akan terjadi jika saja orang lain atau pihak agensi mengetahui bahwa dia memiliki kembaran dan masalah keluarga.

Lama Yihan mengendarai mobilnya, sebenarnya dia juga tidak tau tujuan mana yang ingin dia tuju. Bisa di bilang dia hanya mengitari kota hanya untuk menghabiskan bahan bakar mobil itu. Selain menjadi idola, Yihan juga seorang gamer. Untuk mengisi waktu luang tentu saja,namun menghasilkan uang cukup banyak.

Karna Yihan yang terkenal itu,banyak wanita berbondong-bondong ingin mengantri mendapatkan perhatian dari pria itu. Saat dia memulai karir menjadi idol, Yihan masih menduduki kelas pendidikan di universitas terbaik di Seoul. Karna dia hanya fokus pada studi dan karirnya,Yihan tidak memikirkan hal seperti itu.

Lampu merah akhirnya menghentikan mobil yang berjalan selama kurang lebih satu setengah jam. Dia melihat sekitar jalan yang ramai tapi tidak. Sama seperti di Seoul,Beijing tidak berbeda dari kota lainnya di Korea. Namun bedanya,Cina terlalu banyak musim dingin. Bulan ini sudah memasuki musim dingin,padahal ini baru bulan akhir Juli.

Yihan menghela nafas pendek.

Ketika lampu kembali hijau berganti matanya tak sengaja menangkap objek menarik. Berjalan di balik kaca mobilnya yang baru saja melintasi sebuah jalan. Tampak seperti baru keluar dari sebuah gedung di seberang sana dan berjalan di antara terotoar. Yihan sama sekali tidak menyangka akan bertemu dengan sosok itu lagi setelah beberapa waktu dia pertama kali melihatnya di tokoh Li Wenhan.

Pip! Pip! Pib!!

Bisakah dia menyebut itu sebuah kebetulan yang tidak sengaja? Atau dia menyebutnya sebagai 'takdir'.

Pib! Pib! Pib!!!

"Mengapa dia terlihat begitu menarik perhatian ku?" gumamnya merenung kemudian kembali menjalankan mobilnya dengan santai.

🍁🍁🍁

Udara dingin hampir menusuk kulit hangat yang terbalut dengan lapisan kain milik seorang pemuda manis. Saat meniup udara dari mulutnya,akan ada uap yang mengepul seperti minuman panas.

Dingin.

Hawa musim dingin yang akan datang setiap akhir tahun mulai terasa. Tumbuhan di taman mulai melayu tak bersemangat,dan para hewan mamalia juga ikut berhibernasi menunggu musim semi. Orang-orang pun mulai memakai pakaian tebal untuk menghangatkan tubuh mereka.

Dawnstars| |On Going|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang