Religi - Romance - Spiritual
⚠️FOLLOW SEBELUM BACA⚠️
⚠️Cerita pernah di Unpublish , pembaca lama harap membaca ulang⚠️
New Version Vibes.
Don't copy my story'!
Kenapa?
Secara mutlak haram!
{Bijak dalam mengkritik dan berkomentar serta hargai karya...
"Suatu hari , semesta akan menjadi saksi bagaimana ikhlas ku begitu tulus melepas mu. Semesta juga akan menjadi saksi nya , bahwa aku pernah mencintai mu dan aku bahagia dalam rasa itu."
- Angga Ananda Reykhansa -
DIA DAN DOA Karya Ara Salsa
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Terhitung sudah 7 hari sejak kepulangan Hafidz ke Indonesia setelah 7 tahun menempuh pendidikan di Al-Azhar Cairo , Mesir.
Universitas Al-Azhar adalah salah satu pusat utama pendidikan Sastra Arab dan pengkajian Islam Sunni di dunia dan merupakan universitas pemberi gelar tertua kedua di dunia. Universitas ini berhubungan dengan Masjid Al-Azhar di wilayah Cairo Kuno.
Al-Hafidz Arrayyan El-Fathan seorang mahasiswa terbaik saat menempuh pendidikan nya. Ia mengambil Fakultas Sains dan Matematika. Selain itu , ia juga memperdalam perihal ilmu dakwah dan agama terlebih sastra Arab. Ia menyelesaikan pendidikan pada semester 7 yang usai 7 hari yang lalu.
Hari ini , ia sudah mulai bekerja sebagai seorang CEO atau direktur utama dari perusahaan nya.
Arrayyan Company. Perusahaan yang sudah resmi di buka 3 hari lalu. Perusahaan dengan jumlah pegawai yang banyak. Sistem perusahaan ini berlandaskan syariat dimana , ruang kerja perempuan dan laki laki di beri sekat pembatas agar tak campur baur.
Al-Hafidz Arrayyan El-Fathan menerapkan sistem Syar'i untuk seluruh karyawan nya. 1 jam sebelum pekerjaan dimulai , Hafidz menyuruh seluruh karyawan nya untuk bermurojaah terlebih dahulu. Setiap karyawan diminta untuk menghapal ayat minimal 2 ayat dalam sehari.
Semua karyawan perempuan di wajibkan memakai Khimar menutup dada. Dan laki laki diminta untuk lebih menjaga pandangan nya.
"Assalamu'alaikum Pak Hafidz."
Tiga orang pemuda dengan stel kemeja berwarna putih , hitam , dan cokelat di baluri dengan jas yang berbeda warna. Ketiga tiga nya membawa tasbih digital di jari manis nya sekaligus membawa beberapa dokumen.
"Waalaikumussalam , masuk."
"Selamat pagi pak," sapa ketiga nya.
"Selamat pagi," balas Hafidz dengan senyuman nya.
"Lapor pak. Kapan bapak nikah?" Tanya seorang laki laki dengan kemeja putih berjas hitam. Dengan rupa percampuran Amerika dan Indonesia.
