4. Akhir dari segalanya

1K 66 12
                                    

🍅WARNING!!!!🍥

Cerita ini mengandung unsur BxB
jadi yang tidak suka atau anti
sama berbau BxB, tolong jauhi lapak
saya
.
.
.
.
.
.

Disclaimer: Masashi Kishimoto

Rate : T - M

🍅🍥

Keesokkan harinya sinar mentari masuk kesela jendela kamar Naruto hingga membuat Naruto yang duduk semalaman di depan jendela membuka matanya secara perlahan,dan mata Naruto begitu bengkak karena semalaman ia hanya menangis saja bahkan Naruto tidak mengisi perutnya semalam,ia pun beranjak menuju toilet dengan langkah yang tertatih dan begitu melihat ke arah cermin, Naruto bisa melihat dirinya yang begitu berantakan.

"Aku terlihat sangat buruk,selama 6 bulan kau bahagia bersama orang lain menyakitiku dengan begitu dalam,kau membuatku hancur Teme,kau menghancurkan seluruh jiwa dan ragaku". Inner Naruto.

Naruto pun berjalan masuk menuju kamar mandi, setelah 15 menit Naruto keluar dengan segar walaupun mata dan wajahnya saat ini tidak bisa menutupi betapa hancurnya ia saat ini. Naruto berjalan keluar dari kamarnya ia sudah rapi dengan seragam sekolahnya,Naruto tidak mau bolos dan lari dari masalahnya saat ini, ia harus kuat menghadapi semuanya.

Di Bawah

Saat ini Naruto telah berada di bawah ia pun duduk di meja makan, tidak lama kemudiaan Minato serta Kushina pun muncul dan membeku melihat Naruto seperti ini. Kushina dengan cepat berjalan lalu mendekap tubuh putranya itu.

"Naru-chan". Isak Kushina hatinya sangat sakit melihat putranya hancur seperti ini.

Minato mengepalkan tangannya lalu berjalan dan mendekap,kedua orang yang sangat berharga dalam hidupnya ini.

"Kaa-chan jangan nangis". Lirih Naruto.

"Hiks sayang Kaa-Chan sudah salah padamu sayang". Seru Kushina dengan derai air matanya.

"Kaa-Chan tidak salah,ini salah Naru karena kemarin-kemarin Naru terlalu sibuk sama pembangunan panti asuhan hingga jarang ketemu dengan dirinya,hingga ia pun mencari perhatian pada orang lain". Lirih Naruto.

Minato yang mendengar itu semakin erat memeluk sang putra,setelah itu mereka pun sarapan dan Naruto hanya makan sedikit sekali,Minato serta Kushina hanya bisa menatap sendu ke arah putranya itu.

Skip

🍅🍥

Di KHS

Setelah 20 menit Naruto yang di antar oleh sang Tou-chan telah sampai di KHS, karena Naruto tidak mungkin membawa mobilnya dalam keadaan dirinya yang kacau seperti ini.

"Sayang masuklah,jika terjadi sesuatu cepat telepon Tou-chan agar Tou-chan bisa menjemputmu sayang". Ucap Minato sambil mengeluas surai sang putra.

"Iya Tou-Chan jangan khawatir Naru baik-baik saja". Seru Naruto sambil tersenyum.

Minato yang melihat senyum Naruto seperti itu semakin sakit hatinya, ia tidak suka melihat sang putra tersenyum palsu saat ini.

Takdir Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang