"Ros bawa minum gak?"
"Ros bawa masker dua gak?"
"Ros."
"Ros."
"Ros."
Sosok humoris yang susah sekali aku ingat wajahnya. Kini bersemayam di dalam sana tanpa seijin dari sang pemilik.
Aku tidak tahu. Sejak kapan remaja jangkung dengan seringai khasnya ini bisa hinggap dalam pikiranku?
Dan lagi, kapan dia akan pergi dari pikiranku setalah memasukinya tanpa ijin?
Jadi pertanyaannya.
Apa yang terjadi sehingga pikiranku kini penuh akan sosok dirinya?
💫Si Penikmat Keterlambatan💫
Note: Ini alurnya bukan terburu-buru yaa ges. Tapi, di sini aku emang niat awalnya mau bikin cerpen tapi bablas sampe kurang lebih 5000 kata.
Jadi terserah kalian mau anggap cerita ini novel atau cerpen.
Thanks for reading💫
Jangan lupa tekan ⭐ nya
KAMU SEDANG MEMBACA
Si Penikmat Keterlambatan [LENGKAP]
Teen Fiction"Dengan hadirmu aku bisa mengenal canda, tawa, dan kenyamanan. Karena dengan hadirmu adalah salah satu jalanku untuk bisa merasakan kebahagiaan." Makna dari sebuah puisi yang aku bacakan ternyata sama persis seperti yang aku rasakan. Secara tersira...