I wil kill you [KAIFANG]

no, take my son away[tidak, jangan bawa pergi putraku]

Memandang langit malam ada taburan bintang nan indah menghiasi malam nan gelap.
Meteor-meteorid yang tampak jatuh melingkari langit tersebut menambah kesan indahnya langit pada malam itu juga perpaduan warna yang menyatu memang tidak ada yang bisa mengalahkan keindahan langit gogobugi(kecuali bumi ya)

Riuh ramainya istana juga tidak bisa dielakkan
Jamuan jamuan tertata rapih di atas meja
berlapis emas dan perak,terdapat lebih dari 1000 macam makanan dan minuman yang pastinya belum semua orang pernah merasakannya

Tawa dan perbincangan hangat menambah kesan kebahagiaan dimalam itu
Ratusan tamu khusus seperti rekan raja,saudara,dan teman raja berkumpul di ruang istana bagian dalam
Sementara istana bagian luar terdapat ribuan warga gogobugi yang turut hadir di acara malam itu

Tentu raja sangat baik bukan?dia membiarkan rakyat jelata memasuki istana bukan hanya menunggu di depan gerbang istana,
Mereka juga mendapat layanan yang layak.
Sebab itu mereka pasti bahwa sang pangeran juga akan meniru sifat rendah hati raja mereka

__________
Di ruang kamar raja dan ratu
Terlihat raja yang masih menemani istrinya memangku anaknya
Ia mengelus pelan Surai biru tua putra kecilnya,anaknya yang terlelap tenang sekali

Senyuman tak pernah hilang dari keduanya
Mereka senang! Ini adalah putra pertama mereka.. pertama kali mereka menjadi orang tua

"Jadi apa kau sudah menentukan namanya?"
Tanya ratu
"Heh tentu saja namanya Kaizo,kaizo kanayama"jawab raja sambil mengambil kaizo dari pangkuan istrinya

"Hehe cantik sekali namanya saya suka.."
Kata ratu sambil memandang lembut puteranya

"Maaf paduka" saking nyamannya mereka,mereka sampai lupa kalau bukan hanya mereka bertiga yang berada di kamar itu. Raja mengalihkan pandangannya sebentar ke arah tabib yang membantu persalinan istrinya.

"Katakan"
"Sebenarnya pangeran" tok tok tok, belum sempat tabib selesai bicara ada ketukan pintu,, disusul dengan seoranng wanita cantik berambut dan bermata hitam dengan gaun mewah berwarna merah
Rambutnya disanggul rapih tak lupa mahkota yang bertengger di kepalanya

"Wah selamat atas kelahiran putera pertama kalian aku turut senang,maaf aku baru sempat datang melihat putera kalian Raja Kazuto dan Ratu Xiao ta"
Dengan senyuman senang wanita tersebut

"Tidak apa aku faham kau sedang sibuk waktu itu kan ratu Mariyuana"

Ya dia adalah ratu Mariyuana istri kedua raja Kazuto Kanayama

"Apakah aku mengganggu kalian?aku akan keluar sekarang"ucap ratu Yuana(biar singkat nmany) sambil ingin berbalik keluar

"Tidak kau tidak mengganggu kemarilah"ucap raja Kazuto

Ratu Yuana pun mendekati mereka dengan langkah anggun
Setelah berada di hadapan mereka ia memandang lekat putera kaizo tangannya terjulur ia pun menggendongnya.

Ratu xiao ta hanya tersenyum ia menyayangi ratu Yuana dan menganggapnya adik sendiri
Walaupun mereka adalah isteri raja tapi mereka tak pernah mendebatkan hal kecil
Mereka saling menghormati...itu yg berada di pikiran ratu xiao ta

Sedang mereka asik berbincang tiba tiba lampu istana padam total
Aneh! Sebelum ini tak pernah ada kejadian mati lampu di istana karena tekhnologi yang canggih serta penjagaan ketat istana

"Apa ini kenapa tiba tiba gelap?" Kata ratu Yuana
Seketika itu juga prajurit pilihan raja masuk ke kamar tersebut dengan tergesa gesa keringat sudah membasahi tubuhnya

"Maaf paduka raja sepertinya ada yang janggal tapi mohon untuk tetap berada di ruangan ini saya akan melindungi anda!" Dengan nada yang masih tegas prajurit dengan tubuh kekar itu berkata

Raja Kazuto pun merasa gelisah bagaimana tidak. Di saat hari kelahiran putra nya harus ada insiden seperti ini.. apakah ini rencana musuh yang coba menjatuhkannya dengan cara licik? Mungkin tapi dia yakin bahwa incarannya sekarang adalah putera nya Kaizo!

Tidak ia tidak akan membiarkan mereka mencelakai putranya tidak akan!

Raja pun memasang sikap siap matanya tajam merah menyala menelusuri kegelapan wajahnya begitu serius menciutkan nyali siapa saja yang berhadapan dengannya saat ini

Hening...
Tidak ada tanda tanda musuh datang
Hanya ada kegelapan dengan sedikit cahaya bulan bintang

SHETTT

Tiba tiba panah melesat cepat menuju putera Kaizo tapi dengan cekat dan gesit berhasil ditangkap oleh raja Kazuto ia langsung mematahkan panah tersebut hanya dengan kedua jarinya

"SIALL!! TUNJUKAN SIAPA DIRIMU KALAU KAU MEMANG BUKAN PENGECUT!!" Dengan Murka raja berteriak

Sontak kaizo pun menangis terkejut dengan suara keras yang mengganggu tidurnya

Tiada jawaban tapi digantikan dengan munculnya banyak panah yang seakan menghujani kamar tersebut disusul dengan munculnya 10 orang bersenjata panah 2 diantaranya memiki tubuh kekar

Tanpa aba aba mereka langsung menyerang

Pertempuran tidak terhindarkan di kamar tersebut
Prajurit raja yang bertarung melawan penyusup

Raja tidak tinggal diam ia sigap melindungi kedua istri dan anaknya

_____________
Pertempuran semakin memanas

Tidak ini aneh mereka seperti tidak punya lelah diantara mereka hanya beberapa yang tumbang berbeda dari prajurit-prajurit nya yang ratusan sudah banyak yang tumbang hanya melawan 10 orang

Urusan itu ia pikir nanti sekarang bagaimana caranya agar putra nya selamat sungguh ia sangat mengutuk hari ini

Seorang penyusup kekar mendekat dengan cepat ia ingin merebut kaizo tapi berhasil ditahan oleh raja

Ia menatap tajam tepat ke arah mata penyusup itu

Dengan tenaga yang luar biasa ia membanting tubuh penyusup sampai terdengar bunyi kretek dan ia yakin berhasil mematahkan tulangnya

"Bawa kaizo pergi jauh dari sini! Lindungi dia!!" Dengan emosi yang ia tahan ia memerintahkan ratu Yuana membawa lari kaizo ketempat yang aman

Tanpa menunggu apapun ratu Yuana langsung lari secepatnya keluar istana sambil menggendong kaizo

Detik itu juga para penyusup itu ikut keluar mengejar ratu Yuana bahkan penyusup kekar yang berada di bawah raja bangkit secepatnya tanpa mempedulikan rasa sakit si sekujur tubuhnya

_______________________________________________

Thanks for the vote

KOMEN KOMEN

Next? Waiting minim 10 vote jadi jumpa di chap selanjutnya bye bye

'Ratu Mariyuana