04: Cute Baby

52 11 8
                                    

Bayi kecil yang baru saja pandai berjalan nampak berjalan pelan ke arah kamar kedua orang tuanya. Pipi chubby dengan mata sipit membuat orang yang melihatnya gemas bukan main serta kulit putih yang nampak bersinar.

Lay berjalan pelan, mengendap endap di belakang si bayi yang bernama Baekhyun. Bayi mungil dengan tubuh montok itu menjerit saat tubuhnya terangkat, "baby Baixian mau kemana hmm? Mau mengintip mama dan baba?", ucap Lay gemas dengan mencium pipi chubby adiknya, " ayo ke ruang tamu kita temui Luhan dan Kris".

Suara kecil bayi itu menggema dengan jeritan keras saat Lay menciumi perut mungilnya seraya berjalan mendekati kedua kakaknya, "lihat Han ge dan Kris ge, mereka sudah menunggu Baixian", ucap Lay.

Mata bulat sipit itu menatap kedua Gegenya, tangannya menggapai ke arah Kris yang sekarang nampak tersenyum tipis. Kakak laki lakinya yang ini memang terkesan dingin namun berbeda saat bersama Baekhyun dan Luhan namja itu seperti Jessica ibu mereka yang cerewet dan tak bisa diam, padahal dulu ibu mereka sangat cuek dan dingin.

Luhan dengan lembut mengikat rambut panjang milik adiknya menambah kesan imut di wajah yang memang sudah imut. Kris, Luhan dan Lay lebih mewarisi wajah China ayah mereka Hangeng, dan Baekhyun ntah kenapa bayi kecil itu lebih imut di banding mereka semua yang berwajah dingin yah~ walau terkadang ada sisi imutnya juga.

" baekkie mau minum susu?", tanya Luhan yang membuat bayi mungil itu mengangguk.

"Cucu", ucap bayi mungil itu yang sekarang berdiri menarik Luhan agar menuju dapur.

Kris terkikik mendengar kalimat yang Baekhyun ucapkan, belum benar benar fasih saat adiknya mengucapkan kata kata yang gampang. Kris menemani keduanya ke arah dapur sedangkan Lay asik memainkan ponsel hitam miliknya.

"Baba bilang jika kita akan pindah ke Korea Ge apa itu benar?", ucapan Lay membuat Kris menghela nafas.

" maybe", ucapan singkat Kris membuat Lay mendengus sebal. Gegenya ini memang tak bisa di ajak bicara serius, terlalu dingin dan cuek untuk keluarganya yang cerewet.

"Percuma bertanya pada Kris", ucap Luhan yang sekarang memasang kain kecil di leher Baekhyun, " baba hanya memerintahkan beberapa anak buahnya saja untuk mngurus perusahaan, aku pikir itu Paman Zhoumi", ucap Luhan saat mengingat perkataan ayahnya.

Zhoumi adalah adik Hangeng yang juga menjabat sebagai tangan kanan dari lelaki yang di juluki pangeran China ini, "Zhoumi ge memang berbakat", ucap Lay dan Zhoumi sangat gemas pada Baekhyun.

" mungkin saja setelah Baekhyun besar nanti dia akan di pindah kan ke Korea ", ucapan Kris membuat keduanya terkejut bukan main.

" jangan sembarangan", ucap Luhan.

"Ck kalian tidak ingat, dia telah di kontrak di agensi besar Korea, tentu saja suatu saat nanti dia akan menjadi seorang idol terkenal", ucap Kris yang membuka ponselnya.

Lay berjalan mendekat, " wah wah waaahh~ aku akan ikut dia", Luhan mengangguk.

"Ak~",

"Kau tetap di china mengurus perusahaan baba Luhan", suara Kris membuat Luhan terdiam dengan wajah cemberut.

Baekhyun bayi kecil itu hanya mengedipkan kedua matanya tak mengerti pembicaraan para orang dewasa yang ada di depan mereka.

******

Baekhyun sudah berumur tujuh belas tahun, sekarang dirinya sudah menjadi seorang bintang terkenal berkat kedua orang tuanya serta ketiga kakak laki lakinya.

Dia duduk di bangku kelas tiga sekolah menengah atas dengan peran sebagai idol dia bisa melakukan itu semua. Menjadi penyanyi solo terbaik, les vokal rutin setiap minggu, serta pola hidup sehat yang membuat tubuh itu kuat walau mungil.

" kau memang yang terbaik", ucap Lay dengan mencubit pipi chubby sang adik. Lay sudah menjadi seorang CEO dan produser di sebuah perusahaan besar yang ada di China.

Kris dia bahkan seorang Direktur, Aktor, Professor serta penyanyi yang banyak di gandrungi remaja remaja masa kini, apalagi pamornya yang melejit hingga negeri Paman Sam.

Sedangkan Luhan tentu saja sebagian saham Hangeng di pegang olehnya, perusahaan besar di Beijing berada di tangannya dengan kolega kolega besar dari perusahaan asing juga.

Dan mungkin si bungsu juga akan mengikuti jejak para kakak kakaknya di lihat dari bakat yang ia punya, bahkan Hangeng, Jessica dan ketiga hyungnya sudah membangun sebuah agensi besar yang nantinya akan di pegang oleh Baekhyun.

"Terima kasih sudah menjaga ku, merawat diri ku yang selalu menyusahkan kalian, aku sayang kalian, aku beruntung bisa hidup di tengah tengah keluarga kalian, aku janji akan menjadi yang terbaik dari yang terbaik", ucap Baekhyun di atas panggng sana.

" baekkie sayang kalian", ucap Baekhyun dengan berlari memeluk keluarganya dengan erat.

"Kami bangga pada mu", ucap mereka serentak dengan menciumi lelaki mungil yang si juluki Jenius Idol.

Si Imut KesayanganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang