6

1K 200 75
                                    

Happy reading

***






Seorang pria dengan paras rupawan dengan rahang tegas tampak serius dengan tumpukan dokumen diatas mejanya.

"Tuan, ada dokumen yg perlu anda tanda tangani." Pria itu menyerahkan dokumen yg ditangannya pada pria itu. Pria itu pun meraihnya, dan segera menanda tanganinya kemudian memberikannya kembali pada sang asisten.

"Apa ada lagi?" Tanyanya ketika melihat sang asisten yg masih belum beranjak dari tempatnya.

"Tidak, pak."

"Kalo begitu pulanglah." Suruhnya.

"Tapi, anda-"

"Aku juga akan pulang setelah menyelesaikan ini."

"Kalo begitu saya akan pamit pulang lebih dulu."

"Mn." Wang yibo mengangguk, sang asisten pun berbalik untuk pergi, sebelum asistennya itu benar-benar pergi, Wang yibo memperhatikan punggung pria tersebut dengan tatapan rumit, seulas senyum tipis pun tercetak jelas diwajah Wang yibo ketika pria itu menghilang dibalik pintu.

Wang yibo menyandarkan punggungnya disandaran empuk kursi kerjanya. Kedua netranya memandang langit-langit didalam ruangan tersebut. Pikirannya pun mulai berkelana membayangkan sesuatu.

"Shiying, apa kau juga terlahir dikehidupan ini?" Gumamnya penuh dengan kerinduan.

Bagaimana bisa pria itu memiliki ingatan seorang Xieyun?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Bagaimana bisa pria itu memiliki ingatan seorang Xieyun?

Tentu saja bisa, karena Wang yibo adalah reinkarnasi dari si gila Xieyun. Sebelum pria itu memutuskan untuk menusuk jantungnya sendiri belati, Xieyun yg merasa sangat putus asa atas kematian sang kekasih, berteriak marah dengan kepala terangkat keatas untuk menantang langit.

Dewa, kenapa kau memberi aku takdir semacam ini! Mengapa kau mengambil orang yg kucintai begitu cepat! Selama ini, dalam kondisi apapun aku tidak pernah mengeluh padamu, aku selalu berpikiran baik padamu. Tapi apa?! Kenapa kau buat kisah cintaku begitu tragis. Aku berusaha merelakannya bahagia dengan yg lain! Tapi kenapa kau buat dia seperti ini! Apa salahnya dia?! Dewa, kali ini aku memutuskan melakukan ini bukan karena aku akan menyerah, aku mati hanya demi menyusul orang yg ku cintaiku. Aku akan mencarinya kemanapun, bahkan jika itu ke alam baka sekalipun. Aku akan mencarinya, dan pasti akan mendapatkannya kembali, jika aku tidak bisa menemukannya. Maka, aku akan mengobrak abrik langit dan mengacaukan tempat kalian! Aku akan menuntut kalian semua atas apa yg menimpaku! Teriaknya dengan sengit, dimana setelah itu langit berubah hitam dan suram, kemudian turun hujan berserta badainya.

selamanya cinta (End In Pdf)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang