9

1K 193 37
                                    

Happy reading

***




"Hemm, jadi begitu?" Responnya setelah mendengar semua omongan Wang yibo yg menceritakan tentang dirinya yg adalah reinkarnasi dari kekasihnya.

"Begitulah, kau percaya padaku, kan?" Wang yibo memandangi wajah didepannya dengan penuh kerinduan, berharap pemuda itu bisa mempercayai semua perkataannya.

Xiao zhan memundurkan kursinya, lalu berdiri. Pemuda itu lantas mengalunkan lengannya pada Wang yibo dan memintanya berdiri, membawanya ke pintu depan. Pria itu pun menurut.

"Pergi!!" Xiao zhan mendorongnya keluar, dan mengusirnya dengan kasar, membuatnya sangat tidak menyangka.

"Dengarkan aku! Semua yg ku katakan itu benar." Wang yibo tak ingin pergi.

"Apalagi yg mau didengar? Dasar orang aneh! Memangnya siapa yg mau percaya dengan cerita karanganmu itu! Memangnya aku orang bodoh apa?!"

"Aku tidak mengarangnya, semua yg ku katakan itu memang benar adanya. Kau harus mempercayaiku. Aku sudah lama mencarimu."

"Dasar gila! Kalo kau gila jangan mengajakku. Aku tidak akan percaya dengan semua omong kosongmu itu! Pergi! Aku tidak mau meladenimu lagi!" Xiao zhan emosi. Seharian ini kenapa dirinya ditimpa kesialan secara bertubi-tubi. Dari sepedanya yg diserempet mobil, hingga harus berurusan dengan pihak berwajib, dan kini dia harus berurusan dengan orang gila, yg mengatakan jika mereka dulunya adalah sepasang kekasih yg berpisah karena sebuah tragedi. Memangnya siapa yg akan mempercayai itu? Pasti pria ini kebanyakan nonton film fantasi, makanya sering berhalusinasi seperti ini.

"Aku tidak gila, dan semua yg ku ceritakan adalah fakta. Tolong percaya padaku!" Wang yibo memelas.

"Kalo pun itu benar, kau seharusnya sadar, aku ini laki-laki, bukan perempuan. Jadi, jangan berpikiran konyol. Aku masih normal!" Tegasnya.

"Tapi-"

"Tapi apa?! Cepat pergi dan jangan kembali lagi! Kalo kau berani menunjukkan wajahmu kemari lagi, maka aku akan memotong aset kebanggaanmu itu, pergi!" Ancamnya sadis, kemudian menutup pintu, dan menguncinya.

Wang yibo membuang nafas dengan putus asa. Pemuda itu tidak mempercayainya sedikitpun. Padahal dia sudah menerima shiying dalam bentuk apapun, jangankan hanya beda gender, seandainya kekasihnya itu dilahirkan sebagai kelinci pun ia pasti akan menerimanya dengan sepenuh hati, asalkan itu Shiying, Wang yibo pasti rela.

Wang yibo masih setia berdiri didepan kedai, berharap pintu didepannya akan kembali terbuka, tapi sayang seribu sayang, apa yg diharapkannya tidak akan terjadi. Ponsel disakunya pun bergetar, pria itu meraih dan mengangkat panggilan tersebut, ternyata itu dari Haikuan, yg mengingatkannya pada acara makan malam dengan salah seorang kolega. Wang yibo mengiyahkannya, meminta pria itu untuk pergi lebih dulu, sementara dirinya akan segera menyusul setelah itu.

.
.
.

Keesokkannya. Kedai milik Xuanlu tidak beroperasi, kursi dan meja mereka yg rusak tidak dapat diperbaiki, dan itu membuat Xuanlu uring-uringan. Keuangannya sudah menipis, dan kali ini mereka membutuhkan meja dan kursi baru untuk kedai.

"Bos, pakai ini! Ini tidak banyak sih, tapi setidaknya bisa sedikit membantu." Xiao zhan menyerahkan amplop coklat yg berisi uang simpanannya.

selamanya cinta (End In Pdf)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang