selamanya cinta (End In Pdf)

8

Happy reading

***

"Terimakasih atas kerja samanya tuan Wang, dan kami sangat meminta maaf karna sudah mengganggu waktu anda." Seorang pria berseragam polisi mengulurkan tangannya untuk menjabat tangan Wang yibo.

Setelah meninju wajahnya, tampaknya pemuda tersebut tidak puas, dan kembali memukuli pria itu dengan sangat brutal. Kejadian tersebut pun tidak sengaja tertangkap oleh pihak berwajib yg sedang berpatroli, sehingga ketiganya diseret masuk ke dalam kantor polisi.

Pria itu memang bersalah, tetapi apa yg dilakukan pemuda itu juga tidak dapat dibenarkan. Wang yibo pun terpaksa menghubungi Haikuan untuk menangani masalah tersebut, dimana Haikuan segera tiba dikantor polisi dengan seorang pengacara.

Pemuda itu pun akhirnya dinyatakan tidak bersalah, sehingga dirinya bisa bebas dari tuntutan pria tersebut, dan sebagai korban yg menderita banyak kerugian, dirinya justru dinyatakan bersalah, karna setelah dilakukan pemeriksaan secara lanjut, di tubuh pria itu terbukti mengandung alkohol lebih dari batas wajar, sehingga menyebabkannya mengemudi secara ugal-ugalan. Pria itu akhirnya dijebloskan ke dalam penjara, membuatnya menangis histeris seperti anak kecil.

"Tuan, memar dipipimu apa pria itu yg melakukannya? Apa aku perlu menambah tuntutannya?." Tanya Haikuan yg melihat kemerahan diwajah pria itu.

"Bukan, ini ulahnya." Wang yibo melirik pemuda disampingnya.

"Itu juga salahmu, suruh siapa kau muncul tiba-tiba seperti itu. Aku kan hanya reflek," Xiao zhan membela diri. Setelah mengatakan itu, Xiao zhan pun bergegas pergi meninggalkannya, dimana Wang yibo segera mengejarnya.

"Tuan, anda-" panggil Haikuan.

"Pergilah! Aku akan menghubungimu nanti." Teriaknya pada sang asisten yg terlihat keheranan.

"Tunggu!" Wang yibo menarik lengan pemuda itu, membuat Xiao zhan berbalik dan membentur dada pria itu dengan kencang.

"Aish, apa yg kau lakukan?!" Tukasnya sengit. Ia mengusap keningnya yg sedikit sakit.

"Maaf. Aku tidak sengaja." Wang yibo menyesal.

"Kenapa kau menarikku? apa kau juga ingin menuntutku?"

"Bukan. Bukan seperti itu. Aku hanya menanyakan sesuatu padamu."

"Apa?!"

"Ini-" baru saja ia ingin bicara, dering suara ponsel terdengar dari saku pemuda itu, Xiao zhan mengabaikannya, memilih mengangkat panggilan tersebut.

"Iya, Bos. Aku akan segera kembali." Wajah pemuda itu agak panik setelah menerima panggilan tersebut.

"Aku harus pergi!" Xiao zhan kembali meninggalkannya, tentu saja Wang yibo tidak akan melepaskannya semudah itu, ia kembali mengikutinya.

"Kenapa kau mengikutiku?"

"Ada yg ingin ku tanyakan padamu!"

"Lain kali saja. Aku tidak ada waktu untuk meladeimu sekarang. Aku buru-buru!"

"Kau mau pergi kemana? Aku bisa mengantarmu!" Wang yibo menawarkan diri. Xiao zhan memasang raut berpikir, dan sekejap kemudian ia pun ia pun mengangguk. Bukankah tidak baik menolak kebaikan seseorang yg ingin membantunya.