2

3.2K 155 5
                                    

NOHYUCK

"Yaudah aku turun,inget kerja yang bener jangan lirik yang lain atau aku marah sama kamu!"ucap Salvio dengan menatap tajam suaminya

Tapi Zoe malah tertawa kecil melihat wajah imut istrinya itu"pasti sayang,udah ada kamu,aku gak perlu yang lain.. kamu juga belajar yang bener,Awas aja kalau sampe pdkt sama Ketos kamu"ucap Zoe dengan mencubit kedua pipi gembul Salvio

"Uuumm..sayangg sakit ihh!"ucap Salvio dengan manyun dan berusaha melepaskan tangan Zoe dari pipinya

Zoe tertawa dan menangkup pipi Salvio lalu mencium kedua pipi gembul istrinya "sayangg banget sama ndutku ini.. yaudah sana masuk nanti terlambat lagi"ucap Zoe dengan lembut

Salvio tersenyum manis dan mengecup bibir Zoe"iya,semangat kerjanya pak suamiii,inget awas deket-deket sama cewe atau cowo lain!"ucap Salvio dengan mengelus pipi Zoe

"Siap ibu komandan! Yaudah semangat belajarnya nyonya besaaarr"ucap Zoe dengan tersenyum lembut

Salvio pun keluar dari mobil suaminya dan berjalan masuk ke sekolah,Zoe melihat istrinya yang berjalan masuk dan bergabung dengan teman-temannya

"Hadeh gini nih kalau nikah sama bocil,mana cantik lagi susah kalau keluar sendiri"ucap Zoe saat melihat istrinya di ganggu oleh seorang pria yang ia yakini ketos yang di hindari oleh istrinya

Zoe menjalankan mobilnya ke Perusahaannya sebelum ia lepas kendali dan buat semua rahasia tentang hubungan mereka.






Sekarang sudah waktunya jam istirahat dan Salvio sudah ke kantin bersama kedua temannya

"Vio gimana sama Ketos itu? Lo gak ada niatan terima dia? Lagian Lo kan masih jomblo"ucap kayana dengan menatap sahabatnya itu

"Gak ah,bukan tipe gw lagi"ucap Salvio dengan mengeleng dan memasang wajah gelinya

"Lagian apa salahnya sih? Coba aja kali mana tau cocok"ucap alterio dengan merangkul pundak Salvio

"Gak deh,gak tertarik gw lagian juga kenapa Lo pada pengen banget gw pacaran sama tuh ketos?"tanya Salvio dengan menatap keduanya bingung

"Yaa..kita kita cuman pengen liat Lo pacaran aja,Lo kan gak pernah pacaran selama ini kecuali sama si onoh yang udah nikah sekarang sama cowo yang mukanya sok di privasiin"ucap alterio dengan sinis di akhir kalimatnya

Salvio berusaha menahan senyumnya karena dia tau maksud sahabatnya itu

"Kayanya ada yang gak bener deh,Lo pada gak lagi taruhan sama anak di kelas kan?"tanya Salvio dengan menunjuk wajah kedua sahabatnya dengan sendok baksonya

"Lo mah fintah aja! Kita ni kan sahabat dari kecil kali!"ucap kayana dengan menepuk bahu Salvio dengan pelan

"Ya mana tau,kan terakhir kali gw pacaran sama kak Fernando kalian kan taruhan juga..mana tau yang kali ini kalian gitu juga"ucap Salvio dengan pura-pura memasang wajah sedih

Padahal dalam hati ia tertawa kecil,toh sekarang mereka sudah menikah makanya gak mungkin kan Salvio punya pacar lagi sedangkan statusnya itu udah jadi istri dari seorang Fernando zoe kennedric

"Udah deh gak usah di inget-inget lagi mantan Lo itu! Emang brengsek orangnya, berani-beraninya dia nikah sama orang lain padahal dia udah punya pacar! Mending Lo move on dan cari pacar lagi,gak guna inget-inget sama tuh cowo brengsek!"ucap kayana dengan merangkul pundak Salvio

"Iya..yaudah makan deh,gw laper banget nih"ucap Salvio dengan memakan baksonya

"Laper? Lo udah makan 3 mangkuk dan ini udah lebih dari porsi makan Lo dari yang Biasa! Kaya orang hamil aja Lo!"gerutu alterio dengan kesal

Uhuk uhuk!
Salvio menepuk dadanya yang terasa sakit karena keselek sama bakso yang ia makan

"Ehh minum dulu! Lo sih Al bicaranya kok ngasal gitu!"ucap kayana dengan memberikan es teh ada Salvio

Salvio dengan rakus meminum es teh itu untuk meresahkan rasa pedas dan sakit di tenggorokan serta dadanya

"Gw bercanda gak expect bakalan buat dia keselek,sorry ya vio"ucap alterio dengan merasa bersalah

"Ekhem..iya gpp kok santai aja"ucap Salvio dengan tersenyum tipis

"Yaudah ayo masuk gw udah siap makan nih"ucap Salvio dengan menarik tangan kedua sahabatnya ke kelas mereka

"ehh kebelet nih,gw ke toilet dulu Lo pada langsung ke kelas aja"ucap Salvio langsung pergi dari sana dengan cepat berlari ke arah toilet agar tidak di tanya-tanya oleh kedua sahabatnya

Salvio membuka pintu bilik toilet dan langsung menguncinya"anjir..apa bener gw hamil? Tapi kan gw masih sekolah,gimana dong.. tapikan belum bener,duh gimana nih"gumam Salvio dengan panik

Ia mendudukkan dirinya di WC dan mengigit kukunya dengan gugup, tangannya mengelus perutnya"gw gak masalah kalau hamil karena emang dari awal nikah gw pengen punya anak..tapi gw masih sekolah,semoga aja deh ini beneran dan selama gw sekolah perut gw gak terlalu keliatan kalau lagi hamil"gumam Salvio dengan tersenyum manis

Ia mengelus perutnya dengan senang "awas aja kalau bohong lagi,ngambek aku sama kamu"ucap Salvio dengan tersenyum tipis

Setelah itu Salvio keluar dari bilik toilet dan mencuci tangannya serta merapikan rambutnya

"Eh ketemu lagi,kayanya kita jodoh ya vi"ucap Narendra Dengan mencuci tangannya

Salvio tersenyum kikuk dan sedikit menjaga jarak dari ketosnya itu"sorry nih gw balik ke kelas sekarang"ucap Salvio

"Eh Vi..Lo kenapa selalu nolak gw sih? Apa kurangnya gw?"tanya Narendra Dengan menahan tangan Salvio

"Eh! Apaan nih!? Wah mau macem-macem Lo pegang-pegang temen gw!?"ucap Alex dengan menarik Salvio ke belakangnya

"Wahh gak bener nih ketos! Gw kira baik ternyata gak bener!"tuduh Denial

"Ehh! Woi kok jadi pada berantem! Bukan gitu guyss! Tadi aku mau jatuh terus dia bantuin,udah ayo balik ke kelas"ucap Salvio melerai ketiganya

Salvio pun menggunakan kesempatan itu untuk menghindar ketos mereka,ia tersenyum tipis menggeret kedua teman kelasnya dan tanpa sadar merangkul kedua lengan itu dengan senang

"Kuat bener Lo meluk tangan gw Vi,suka ya sama gw?"tanya Alex dengan jahil

"Tau tuh,kaya gak mau lepas aja nih tangan dari gw"ucap Denial

"Gw makasih banget sama kaliaaann! Emang kalian the best dehh! Makasih tadi udah bantuin gw jauh dari tuh ketos"ucap Salvio dengan tersenyum ada ke-dua temannya

"Iya sama-sama,lain kali jangan jauh-jauh dari si dua kurcaci Lo itu"ucap Alex dengan tersenyum tipis

"Bener tuh,dari pada Lo di godain Mulu sama tuh ketos"ucap Denial dengan lembut

Salvio mengangguk dengan tersenyum"iyaa makasih ya bestieku tersayaaaanggg"ucap Salvio dengan senang

Lalu ketiganya pun masuk ke kelas setelah Salvio yang melepaskan rangkulan dari kedua temannya itu.

NEXT ygy?

Sweet Wife -nohyuck ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang