6

2K 140 6
                                    

NOHYUCK

"Vi yang bener aja njir,Lo udah nikah terus udah punya bayi?"tanya kayana yang masih belum percaya

"Iya naaaa..gw udah punya suami dan lagi hamil anak pertama kamii"ucap salvio dengan kesal

"Kenapa Lo gak bilang? Jahat banget Lo sama kita berdua,Kitakan sahabat Lo kok Lo gak undang kita?"tanya alterio dengan kesal

"Mendadak karena pass itu permintaan terakhir kakek sebelum meningal dan hanya ada ortu dia dan ortu gw doang yang hadir sama pendetanya,bentar lagi juga tau siapa lakik gw udah santai aja"ucap salvio dengan mengelus perutnya

"Gw masih gak percaya Lo punya lakik sama anak.."ucap kayana dengan menatap perut salvio

"Serah deh kay! Bosen gw ulang-ulang ceritanya terus..udah ah gw pengen pentol sama cireng"ucap salvio pergi memesan makanan yang ia mau

Baru saja ingin bilang yang pedas tapi keburu di potong sama orang di belakangnya "jangan pedas sama terlalu banyak bumbu ya Bu,makasih"

Salvio berbalik dan baru aja mau mengomel tapi langsung terdiam "apa mau ngomel?"tanya Zoe dengan menyentil pelan dahi Salvio

"Gak jadi huh"gumam salvio dengan berbalik menunggu pesanannya selesai

"Pak Lo jangan deket-deket temen gw lagi deh,jauh-jauh sana"ucap alterio menarik tangan zoe untuk menjauh dari salvio

"Kenapa?"tanya Zoe dengan bingung

"Kenapa? Lo masih nanya kenapa? Ya karena Lo udah nikah dan punya bini,nanti kalau temen gw di kira pelakor gimana anjir! Udah pokoknya jangan deket-deket sama salvio lagi!"ucap kayana dengan menatap Zoe tajam

Zoe menatap salvio yang terkikik kecil di belakang tanpa berniat membantu dirinya lalu menatap kedua orang di depannya dengan tatapan datar

"Kalian gak punya hak untuk memerintah saya dan satu lagi dia itu istri saya jadi terserah saya mau dekat atau menjauh darinya"ucap Zoe dan pergi dari sana membiarkan kedua sahabat istrinya itu terdiam dalam keterkejutannya

Salvio dengan santai berjalan dengan menyenggol bahu keduanya "gw aduin Lo berdua ke lakik gw,sering banget Lo berdua bilangin dia yang engga-engga"ucap salvio dengan tertawa kecil

"Viii jangan donggg plis ya jangan bilang apapun ke Fernando"rengek alterio dengan memeluk lengan salvio

Kayana juga melakukan hal yang sama dan membujuk salvio untuk tidak mengadu pada Zoe apapun yang mereka katakan tentang Zoe

Salvio hanya tertawa dan memakan pesanannya dengan santai tanpa memperdulikan  kedua sahabatnya yang sudah keringat dingin takut di aduin ke Zoe.

Setelah berpisah dengan kayana dan alterio,salvio berjalan ke parkiran dan naik ke mobil suaminya dengan perlahan,sudah ada Zoe di mobil menunggu kedatangannya

Salvio menurunkan sandaran kursinya lalu ia membuka kancing baju yang sudah sempit itu agar tidak menekan perutnya "akhirnyaa.."gumam salvio lega

"Sakit ya perutnya? Mau ganti celana gak sayang?"tanya Zoe dengan mengelus perut salvio

"Kamu ada bawa celana pendek aku? Mau dong,panas banget pake celana ini"ucap salvio dengan manyun

Zoe pun mengambil tas yang ada di belakang kursinya dan mengambil celana salvio"yaudah duduk dulu lepas celananya"ucap Zoe dengan membatu salvio duduk

"Udah gede aja ya Dede di perut ku padahal kemarin baru aja tau kalau aku hamil"ucap salvio dengan mengelus perutnya yang masih di balut kaos berwarna putih, Zoe tersenyum dan mencium perut salvio "iya dong Dede kan mau cepet-cepet ketemu sama mommy daddynya,iya kan de"ucap Zoe dengan mengelus perut salvio

Salvio tertawa kecil dan mengelus rambut Zoe "ada-ada aja,udah ah aku mau ganti celana dulu"ucap salvio dengan melepas belt dan celananya perlahan karena takut nanti kalau dia cepet-cepet anaknya kenapa-kenapa lagi lalu memakai celananya

"Uhh ndutku ini tadi keren banget! Udah cantik,pinter nyanyi,pinter dalam pelajaran,paket lengkap deh..uhh jadi makin cinta aku"ucap Zoe memeluk salvio dengan lembut

"Beneran tadi aku bagus? Aku gugup banget tau! Aku pikir aku bakalan buat kesalahan tadii"ucap Salvio dengan manyun

"Beneran sayang,tadi tuh kamu keren bangettt..suaranya bagus banget stabil"ucap Zoe dengan menciumi pipi salvio

"Untung deh! Aku pikir aku bakalan buat kesan yang jelek"ucap salvio dengan tersenyum manis

"Enggak dong,bahkan kaya konser dadakan semua pada teriakin nama kamu..cantik banget istriku inii"Ucap Zoe dengan menciumi pipi gembul salvio,salvio tertawa kecil dan memeluk suaminya itu

"Makasih suamiku yang ganteeeng"ucap salvio dengan mengecup bibir Zoe,Zoe tersenyum dan mengelus punggung salvio "yaudah mau makan lagi atau langsung pulang?"tanya Zoe dengan lembut

"Hmm pulang deehh mau bobo aja ngantuk aku"ucap salvio dengan tersenyum manis

"Oke kita pulang sekaraaangg, kasian mommy sama baby kecapean"ucap Zoe dengan mengelus perut salvio

Salvio tersenyum tipis dan mengelus perutnya,Zoe menggenggam tangan salvio, salvio tersenyum dan mengelus punggung tangan Zoe

Perlahan salvio menutup matanya dan mobil pun menjauh dari pekarangan sekolah Neo high school,sekolah yang menjadi tempat ia menempuh pendidikan selama 3 tahun dan hari ini dia sudah melepas nametagnya sebagai seorang siswa dan akan berganti dengan mahasiswa baru nantinya

Zoe tersenyum tipis dan melepaskan jasnya perlahan lalu dengan perlahan menyelimuti salvio dengan jasnya,Zoe mengelus rambut salvio

"Hmm"gumam salvio dengan menggenggam tangan Zoe,Zoe tertawa kecil dan mengelus punggung tangan salvio "bayi"gumam Zoe dengan tersenyum tipis

"Zoee.. mau chips"Lirih salvio dengan mata tertutup

"Gak boleh sayang,udah banyak banget kamu makan chips"ucap Zoe dengan lembut

"Pengen.. baby mau chipsnyaa"rengek salvio dengan memeluk lengan Zoe

"Nanti aku buatin di rumah ya,jangan makan chips dokter kan udah larang kamu makan chips untuk bulan ini"ucap Zoe dengan lembut

"Tapi babynya yang mau gimana dong?"tanya salvio dengan mata berbinar-binar

"Sayang.."

"Tapi zoooee.."

"1 aja gak lebih"final Zoe dengan mengelus pipi salvio,salvio tersenyum manis Dan mencium punggung tangan Zoe "okeei Daddy"ucap salvio dengan tersenyum manis.

NEXT tidack??

Sweet Wife -nohyuck ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang