Salvio menatap kearah maminya yang sedang menjaganya sedari suaminya pergi bekerja tadi
"Mami gimana kalau vio hamil lagi?"tanya salvio tiba-tiba,entahlah tiba-tiba ada pikiran random itu terlintas di benaknya
"Jangan dulu deh dek,main aman aja.. nanti-nanti aja buat adek untuk esa,kamu juga pikirin diri kamu sendiri.. kamu masih muda masih rentan sayang"ucap resyan dengan mengelus rambut salvio
"Vio cuman nanyaa mamii"ucap salvio dengan manyun
"Pokoknya jangan dulu sayang, kamu juga belum terlalu fit dan dokter juga udah bilang jangan lakukan prosedur Hamil lagi sebelum kamu umur 23an"ucap resyan dengan lembut
"Siap mami! Oh ya aku belum pompa asi,nih merembes keluar,ke kamar aja yuk mih biar aku pompa asi terus babynya tidur di atas aja"ucap salvio dengan bangun perlahan
Resyan membantu salvio bangun lalu mengendong cucunya,ketiganya naik ke atas menuju ke kamar salvio dan Zoe
Salvio sampai di kamar langsung memompa asinya sembari bertukar kabar dengan suaminya yang sedang senggang di kantornya
"Dek besok Abang pulang"ucap resyan,salvio tersenyum tipis"kenapa Abang gak kabarin vio? Udah lama ya Abang gak pulang setelah kejadian itu.." gumam salvio dengan menatap putranya yang sedang tertidur pulas memeluk boneka milik salvio
"Abang udah chat,coba liat ponsel adek dia bilang kamu gak buka ponsel makanya gak kebaca chatnya"ucap resyan dengan mengelus rambut salvio
Salvio dengan cepat menyambar ponselnya yang tadi ia letakan di kasur lalu membuka room chat dengan abangnya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ini cuman bang timo, bang Jen gak pulang kesini mih? Udah lama juga dia gak pulang"ucap salvio dengan menatap maminya
"Gak tau deh sama tuh anak,gak ada kabar dari semalem,tadi pagi udah mami suruh Daddy lacak keberadaannya tapi gak ada tanda dimana dia,ada dua kemungkinan sih..antara dia lagi di pesawat atau lagi di kapal,tapi udahlah biarin aja anak itu kan suka banget tiba-tiba hilang kabar"ucap resyan lelah dengan sifat Jin anaknya itu
Salvio tertawa kecil"lagian mami pass hamil ngidamnya naek pesawat terus jadi kebiasaan bang Jen terbang kemanapun tanpa ada kabar sama sekali"ucap salvio dengan menutup botol dot yang berisi asinya,lalu ia berbaring di sebelah anaknya lalu menatap kearah maminya
"Keinginan abangmunya itu dek,mana bisa mami nolak yang ada nanti abangmu jadi tukang ences"ucap resyan dengan tertawa
Salvio terkekeh kecil dan mengelus punggung tangan mungil anaknya "bilang aja mami juga mau jalan-jalan,pake alasan lagi ngidam wuu"ledek salvio
Resyan tertawa kecil dan mencium kening salvio "tau aja kamu,udah sekarang kamu istirahat nanti kalau udah sore mami bangunin"ucap resyan dengan lembut.
Sore
Mami pulang setelah Zoe berada di rumah
Sekarang salvio baru saja selesai mandi dan beres-beres kamarnya yang sedikit berantakan karena ia tadi panik saat baby tiba-tiba nangis
"Sayang udah istirahat lagi,nanti biar aku yang beresin hm.. kamu gak boleh kecapean hm"ucap Zoe dengan mengelus rambut salvio
"Iya udah siap kok sayang.. uhh baby sampe sesak ginii,sini sama mommy hm"ucap salvio dengan mengendong anaknya
Zoe tersenyum tipis dan mencium pipi salvio "kamu di kamar aja,aku yang masak nanti aku bawa kesini oke"ucap zoe
"My pleasure sayang.. udah sana istirahat sama baby"ucap Zoe dengan mengelus rambut salvio
Salvio pun membaringkan tubuhnya di sebelah anaknya,salvio menghela nafas pelan saat merasakan pegal di punggungnya
Zoe yang melihat itu langsung mengambil bantal hangat yang sering di gunakan Salvio dan menempelkannya di punggung salvio
Salvio membuka matanya dan melihat Zoe yang tersenyum lembut padanya "peluk.. kangen di peluk kamu"rengek salvio dengan manyun
Zoe tertawa kecil dan mencium kedua pipi gembul istrinya "aku mandi dulu baru peluk ya"ucap Zoe dengan lembut
Salvio tersenyum manis dan mengangguk "yang cepat ya!"ucap salvio dengan mencium pipi Zoe,Zoe mengangguk dan tersenyum tipis melihat wajah manis istrinya
Zoe pun masuk ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya sebelum ia memeluk istri tercintanya
Setelah selesai mandi Zoe berbaring di sebelah salvio dan memeluk istrinya dari belakang,Salvio berbalik dan memeluk Zoe erat "kangennn hug kamuu"rengek salvio dengan manyun
Zoe tertawa kecil dan mencium kening salvio "sabar ya sayang.. kan Dede masih kecil nanti kalau udah gede dikit baru bisa kita hug sepuasnya hm"ucap Zoe dengan mengelus rambut istrinya
"Emang kalau Dede kaya sekarang kita gak boleh hug setiap hari?"tanya salvio dengan manyun
Zoe tertawa kecil dan menciumi pipi gembul salvio "boleh sayang tapi kan kamu juga harus banyak istirahat terus Dede juga rewel kan? nanti setiap hari pasti aku juga mau,kamu udah pompa asi atau belum hm?"tanya Zoe dengan lembut
Salvio mengangguk dengan lesuh "kenapa ya belakangan ini setelah kasih Dede asi aku jadi sering ngantuk dan rasanya kaya cepet cape padahal gak ada Ngapa-ngapain di rumah"ucap salvio dengan menatap Zoe
Zoe mengelus rambut salvio dengan lembut dan mencium kening salvio "aku kemarin udah tanya sama dokternya katanya itu biasa untuk ibu menyusui atau karena kamunya terlalu muda untuk melahirkan baby"ucap zoe dengan mengelus rambut salvio
Salvio mengangguk paham dan menutup matanya "ngantuk.. mau bobo"gumam salvio pelan
"Tadi udah pompa asi? Nanti kalau Dede bangun biar langsung aku kasih asi kamu"ucap Zoe dengan mengelus punggung salvio
"Udah tadi.. di kulkas yang ada di kamar tuh"gumam salvio dengan menunjuk kulkas Yang ada di sudut kamar mereka
Zoe Tersenyum tipis melihat wajah kantuk istrinya,ia menepuk punggung salvio pelan "good night sweatheart"bisik Zoe lembut
"Hemm.."gumam salvio dengan tertidur lelap di pelukan suaminya
Zoe menatap kearah anaknya yang tertidur lelap di belakang salvio,Zoe dengan perlahan meletakan guling di sisi anaknya lalu menyelimuti anaknya
Setelah itu ia menyelimuti tubuhnya dan salvio,ia menutup matanya lalu tertidur pulas memeluk istri manisnya.