"Sayang i'm home!"ucap Zoe dengan membuka pintu rumah mereka
"ZOOEE!!"pekik Salvio dengan berlari memeluk suaminya dengan erat,Zoe langsung menangkap tubuh berisi milik istrinya yang melompat ke gendongannya
"Waduh Bu boss kenapa nih? Lagi bahagia banget kayanya"ucap Zoe dengan membawa Salvio ke ruang tamu dan mendudukkan dirinya di sofa dan memangku istri manisnya itu
Salvio tersenyum manis dan mengecupi bibir tebal suaminya "aku tuh lagi seneeeeengg banget!"ucap Salvio dengan senang
"Hmm..seneng kenapa nih? Ada yang nembak kamu lagi?"tanya Zoe dengan terkekeh kecil
Salvio memasang wajah cemberutnya dan menatap Zoe dengan manyun "kamu mah gitu! Aku kan cintanya sama kamu gimana bisa aku seneng di tembak sama cowo lain?"tanya Salvio dengan sedih
Ia menundukkan kepalanya dengan sedih,Zoe mengerutkan keningnya bingung "kamu kenapa sayang? Tadi seneng kok sekarang sedih hm? cepat banget berubah moodnya"ucap Zoe dengan menangkup pipi Salvio untuk menatap wajahnya
Salvio menatap Zoe dengan manyun dan memeluk leher Zoe "seneeng"ucapnya padahal wajahnya kaya mau nangis
Zoe tertawa gemas dan menciumi seluruh wajah Salvio "manis banget istriku ini,kenapa si sayang kuuu.. coba bilang deh sama aku"ucap Zoe dengan mengelus kedua pipi gembul Salvio
Salvio tersenyum manis dan mencium pipi Zoe dan memeluknya dengan erat "i love you so much zoee..i looveee youuu"ucap Salvio dengan tersenyum senang
Zoe tersenyum dan memeluk Salvio dengan lembut mengelus punggung Salvio "i love you more sayang"ucap Zoe dengan lembut
"Sebenernya kamu kenapa sih? Kok moodyan gini? Dari tadi aku nanya kok gak di jawab gitu"ucap Zoe dengan menangkup pipi Salvio
Salvio tersenyum senang dan bangun dari pangkuan Zoe"tunggu disini jangan kemana-mana!"ucap Salvio berlari ke kamar mandi yang ada di lantai satu
Zoe menatap kearah Salvio dengan penasaran "apa sih yang tuh bocil mau kasih liat?"gumam Zoe dengan bingung
Tak lama Salvio kembali dengan menyembunyikan sesuatu di punggungnya "coba tebak apa yang ada dia belakang aku"ucap Salvio dengan tersenyum manis
"Pasta gigi yang baru?"ucap Zoe dengan ragu
Salvio mendatarkan wajahnya dan memukul pundak Zoe "yang bener aja ih!!"protes Salvio
Zoe tertawa kecil "ya apa lagi sih? Sabun? Brush? Shampoo? Kamu kan dari kamar mandi jadi yang umum ya itu atau ... Kon-"
"ZOEEE!!"seru Salvio dengan wajah merona
Zoe tertawa puas saat melihat wajah memerah milik istrinya "iya iya maaf sayang,yaudah apa yang mau kamu kasih ke aku?"tanya Zoe dengan menghentikan tawanya
Salvio langsung duduk di pangkuan Zoe dengan wajah kesalnya dan memberikan sesuatu kepada suaminya itu "kamu ngeselin banget!"ucap Salvio dengan manyun
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Zoe terdiam melihat tes kehamilan yang ada di tangannya, menatapnya dengan tatapan tak percaya pada benda panjang dan pipih di tangannya itu
"Sayang ini beneran..?"tanya Zoe menatap kearah Salvio dengan tak percaya
"Gak tau sih,aku baru sekali coba dan belum ada cek ke dokter"ucap Salvio dengan ikut menatap tes kehamilan yang ada di tangan Zoe lalu ia menatap wajah Zoe
"Kita ke rumah sakit sekarang ya,kita periksa ini bener atau enggak ya"bujuk Zoe dengan tatapan lembut
"Aku takut..takut hasilnya bakalan sama Kaya kemarin zoe"lirih Salvio dengan sedih
"Tapi kalau kita gak periksa kita gak tau apa ini bener atau enggak,kalau enggak it's okey sayang tapi kalau beneran kita harus tau dan jaga dia bener-bener"ucap Zoe dengan lembut
"Oke.. tapi jangan berharap ya,aku gak suka liat wajah kecewa kamu"ucap Salvio dengan mengelus pipi Zoe
"Iya sayang, ayo pake jaketnya kita ke rumah sakit sekarang hm"ucap Zoe dengan tersenyum lembut
Salvio pun mengambil hoodie hitam milik suaminya dan memakainya tak lupa ia memakai masker untuk menutupi wajahnya
Keduanya pun keluar dari rumah dan Naik ke mobil zoe,zoe tersenyum dan menggenggam tangan Salvio erat sesekali menciumi punggung tangan istrinya itu
Salvio tersenyum dan mengelus pipi zoe "seneng banget padahal belum tentu ada dedenya di tummy aku"ucap salvio dengan lembut
"Seneng dong, bentar lagi bakalan di panggil daddy"ucap zoe dengan tersenyum lembut,salvio tersenyum dan mencium pipi Zoe"sabar yaa,kita liat dulu gimana keadaannya..apa aku hamil atau enggak"ucap salvio
"Tapi kalau kamu hamil gimana? Sekolah kamu? Terus nanti kuliah kamu?"tanya zoe dengan lembut
"Ya gimana-gimana sih Sekolahkan tinggal 2 bulan lagi jadi aman kalau kuliah gak masalahlah lagian setelah aku tamat sekolah hubungan kita di publish dan aku akan tetap kuliah bawa babyy"ucap salvio dengan santai
"Yakin sama keputusan kamu?"tanya zoe
"Yakin dong! Kan dari awal aku kepengen punya baby,aku juga udah mikirin resikonya kok..kamu jangan khawatir gitu" ucap salvio mengelus pipi Zoe
"Siap Bu bos!"ucap Zoe dengan mengelus pipi gembul Salvio
Salvio tersenyum senang dan memeluk lengan kekar suaminya"sayang banget sama paksuku iniii"ucap Salvio dengan menatap mata Zoe
Zoe tertawa kecil dan mengelus rambut salvio"sayang juga sama nyonya bossku ini"ucap Zoe dengan lembut
Tak lama mereka sampai di rumah sakit,salvio memakai maskernya dan topi Hoodie-nya lalu keduanya turun dari mobil bersamaan
Zoe menggenggam tangan salvio dengan lembut dan langsung menghampiri resepsionis"saya sudah buat janji sama dokter Farman"ucap Zoe tanpa basa-basi
"Atas nama tuan Fernando kennedric? Anda sudah di Tunggu dokter Farman di ruang usg,ruang usg ada di lantai dua di bagian pojok kanan"ucap suster di bagian resepsionis
"Ya terimakasih"ucap Zoe,ia pun membawa salvio ke tempat yang mereka tuju
Salvio mengeratkan genggaman tangannya dan menunduk memainkan ujung sepatunya"takut?"tanya Zoe dengan lembut
Salvio mendongak menatap wajah tampan suaminya dan mengangguk pelan"takut gak sesuai ekspektasi kita lagi"ucap salvio sendu
Zoe mengelus rambut salvio"gpp sayang semua udah di atur sama tuhan,kalau memang kita belum di kasih keturunan kita terima ya dan berusaha lebih untuk punya keturunan"ucap Zoe dengan lembut
"Tapi tetap aja Zoe..ini udah hampir mau 2 tahun kita bersama dalam hubungan pernikahan tapi kita gak pernah dapet kepercayaan untuk punya baby" ucap salvio pelan
"Gpp sayang,tuhan berarti mau kita punya waktu berdua bersama dulu sebelum kita harus fokus sama baby"ucap Zoe dengan tersenyum lembut
"Modus kamu aja tuh!"ucap salvio mencubit pelan perut Zoe,Zoe tertawa kecil dan mencium kening salvio dengan lembut.
