CHAPTER : 11 ✈ [end]

104 10 18
                                    

✈ I WANT TO FLY AWAY ✈

Perempuan itu kembali datang ke pemakaman kekasihnya dulu, pilot yang terlibat dalam kecelakaan pesawat enam tahun lalu. Dengan tidak pernah absen setiap bulannya, ia pasti datang dan selalu menyapa atau sekedar bercerita hari-hari pentingnya.

Hari ini, cerita yang akan dia sampaikan adalah keberangkatannya ke Bandung untuk pindah. Juga berita bahwa Raka akan segera menjadi seorang ayah bulan ini, karena istrinya akan melahirkan anak pertama mereka.

"Assalamualaikum Mas Gibran, maaf ya Alesha baru dateng. Kemarin Alesha sempet ngurus sesuatu dan ga bisa ditinggal. Mas juga ngeliat dari atas, kan?" Alesha

"Oh iya, bulan ini Kak Raka bakal jadi ayah. Kak Acha udah hamil 9 bulan sekarang, orang yang Mas titipin dulu buat jaga aku malah ga sama aku sekarang" Alesha tersenyum setelahnya.

"Malah teman Mas yang sering Mas repotin buat nuker jadwal yang jagain aku sekarang. Iya, Mas Khava.

Aku akan datang setahun sekali mulai sekarang, ya? karena aku harus pindah ke Bandung untuk mengurus Ibu Mas Khava yang sedang sakit" Alesha

Arkhava Nauval Gildas

Rekan kerja Gibran yang dulu sering sekali Gibran jadikan tempat menukar jadwal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rekan kerja Gibran yang dulu sering sekali Gibran jadikan tempat menukar jadwal. Jika Alesha meminta Gibran menemani dia, pasti selalu Arkhava yang menerima tawaran itu. Arkhava memang suka sekali terbang, bahkan jika bisa ia akan terbang setiap hari.

Namun itu sebelum ia bertemu dengan sosok kekasih yang berhasil membuat Gibran selalu menukar jadwal. Tepat setahun dari kejadian hilang kontak, mereka bertemu untuk pertama kali di depan pemakaman Gibran.

'Alesha?' panggil Arkhava ragu

'Ya? maaf, apa kita kenal?' Alesha

Tersadar saat Alesha menjawab panggilan Arkhava, pria itu menatap nisan rekan kerja sekaligus seniornya di sana. Kemudian berjalan mendekat kearah Alesha dengan perlahan namun pasti.

Memperkenalkan dirinya sebagai rekan kerja Gibran, ditambah dengan orang yang selalu menerima penukaran jadwal terbang untuk Gibran. Membuat Alesha menyapanya sopan, dan mengucapkan banyak terimakasih untuk perhatian Arkhava.

Setelah itu mereka jadi sering berhubungan, walau bermula dari menanyakan kabar satu sama lain. Jika Alesha bisa definisikan, Arkhava adalah sosok Gibran lain di muka bumi.

Sifat, sikap, cara bicara, bahkan berpakaiannya pun sama persis. Sempat berfikir apakah semua pilot yang ada di dunia seperti mereka, namun satu hal yang membuat Alesha yakin kepada Arkhava.

Pria itu sama sekali tidak keberatan jika harus dianggap Gibran dimata Alesha, karena menurut Arkhava senior sekaligus rekan kerjanya itu bukanlah sosok yang harus dia benci. Arkhava sangat mengerti jika Alesha menjadikannya pelampiasan.

Namun Alesha sadar, Arkhava bukanlah Gibran-nya. Walau Arkhava sudah mulai menaruh rasa pada Alesha dalam beberapa bulan setelah mereka bertemu di pemakaman.

Sama seperti Gibran, sosok Arkhava adalah sosok kaku yang memiliki seribu cara untuk membuat Alesha tidak percaya akan kegilaan yang sama-sama dimiliki oleh keduanya.

Dalam suatu penerbangan bisnis yang jauh, Arkhava datang dan duduk di samping Alesha. Mengatakan hal yang persis seperti yang Mas Gibran-nya katakan.

'Maaf. Tolong beri izin saya untuk menemani kamu sampai London nanti, Alesha'

Tentu saja jika Alesha tidak memiliki kepekaan seperti saat Gibran datang dulu ia akan protes dan tidak terima dengan kehadiran pria yang kini duduk di sampingnya. Sampai saat itu dia disadarkan, Tuhan membalas permintaan Mas Gibran-nya. Mengirimkan sosok Gibran lain untuk Alesha.

Alesha tersenyum dan membuka suara setelahnya, 'Arkhava, apa boleh saya genggam tangan kamu sampai tujuan nanti? saya takut'

Pertemuan yang sudah ditakdirkan untuk mereka, Gibran yang berhasil mengirim sosok dirinya yang lain kepada Alesha. Dan berakhir dalam suatu ikatan pernikahan yang terjadi antara Arkhava dan Alesha.

Masih ditempat yang sama, perempuan itu masih berdiri di depan nisan yang bertuliskan 'Gibran Dirgantara'. Sosok Arkhava yang membawa anak laki-laki kecil yang ada di gendongannya sekarang menyapa seniornya itu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 03, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I WANT TO FLY AWAY [EUNBO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang