Donghyuck x Mark
Mark melangkah seorang diri di koridor sekolah yang sudah sepi. Karena semua murid sudah pulang ke rumah masing-masing sejak 1 jam yang lalu. Lalu kenapa Mark masih berada disini? Alasannya cukup simpel,itu karena Mark ingin menghindari seseorang. Seseorang yang Mark benci,Lee Donghyuck. Masih teringat jelas tetang pertemuannya dengan lelaki itu yang saat itu ia tak sengaja menabrak bahunya. Sehingga berakhir dirinya diganggu olehnya tanpa henti.
'Sebenarnya apa maunya!?' batin Mark.
Sebelum ke gerbang,Mark menyempatkan diri untuk masuk kedalam toilet untuk membasuh wajahnya.
Krieett
Mark terlonjak kaget dan menatap cermin didepannya.
'Siapa yang menutup pintu toiletnya' batin Mark yang mulai ketakutan.
"I found you..."Terdengar suara rendah dibelakang tubuh Mark. Membuat Mark kembali terkejut dan refleks membalikan tubuhnya. Dan ternyata orang itu adalah sosok yang tak ingin dia lihat.
Lee Donghyuck.
"Apa maumu!?" tangan Mark perlahan mendekati vas bunga di ujung wastafel dan memegangnya. Donghyuck hanya menatap Mark datar,Ia mengambil satu batang rokok dari kantongnya lalu membakar ujungnya. Ia menghisap tembakau itu dan membiarkan asapnya mengelilingi ruangan toilet. Perlahan Donghyuck mendekati Mark yang terlihat semakin ketakutan.
"Tetap disitu! Atau aku akan melempar kepalamu menggunakan vas bunga ini!" bentak Mark. Donghyuck tidak peduli dan masih santai mendekati Mark.
"Fyuhhh-" Dengan sengaja Donghyuck meniupkan asap rokoknya ke wajah Mark. Yang mana menyebabkan namja cantik itu terbatuk-batuk.
"Uhuk..apa yang- uhuk!" Donghyuck memanfaatkan kesempatan itu dengan menggenggam kedua tangan Mark lalu memborgolnya. Entah sejak kapan Donghyuck membawa borgol, Mark tidak menyadarinya. Dengan sekali gerakan Donghyuck membuat tubuh Mark berputar membelakanginya dengan tangan Mark terborgol
berada di depan."L-lepaskan aku!" Teriak Mark dan mencoba memberontak. Donghyuck hanya tersenyum kecil,dari pantulan cermin ia bisa melihat wajah Mark yang sudah berkeringat dingin. Donghyuck mengelus wajah Mark dan mengecup daerah lehernya. Kecupan-kecupan itu membuat Mark menutup matanya dan mengankat kepalanya membuat Donghyuck makin leluasa mencicipi leher mulusnya.
"B-berhentih...mmmnhh..." Donghyuck berhenti dari aksinya dan kembali menatap Mark. Ia mendekatkan bibirnya ke telinga Mark.
"Aku ingin kau menjadi milikku, Lee Minhyung..." Tepat setelah mengatakan itu Donghyuck menutup mata mark menggunakan sapu tangan miliknya.
"L-lepashh m-mmphh..."
Donghyuck menyumpal bibir Mark menggunakan 4 jarinya. Ia membiarkan jarinya di emut oleh Mark yang terus berusaha mengeluarkannya dari mulutnya. Semakin Mark memaksa jari itu keluar maka Donghyuck semakin mendorongnya hingga membuatnya kewalahan. Mark menyerah dan akhirnya mengikuti apa yang diinginkan oleh Donghyuck. Mark terus mengemut dan menjilat jari milik Donghyuck. Tanpa dirinya tahu, dibelakang Donghyuck terus tersenyum.
"Ngahh...hahh..." 4 jari itu keluar dari mulut Mark dengan saliva yang mengalir di sisi bibirnya. Donghyuck mencengkeram kuat dagu Mark dan menghisap sudut bibir Mark. Mark tak berbuat apa-apa selain membalas permainan bibir Donghyuck. Keduanya berciuman dengan saliva yang mulai saling bertukar. Ciuman itu semakin panas saat Donghyuck membuka resleting celana Mark dan mendapatkan sesuatu yang sudah menegang disana. Donghyuck tersenyum disela-sela ciuman tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
||Harem-Mark||🔞
Conto(Oneshoot) Setiap part ada Nc18+(🔞 Diharapkan bijak dalam membaca 🙏 Lapak Mark uke, yang tidak suka dipersilahkan untuk pergi. Sekian terima gaji. #Mark uke #BxB