Jisung X Mark
"Hyung ini untukmu" Tangan besar nan berurat itu bergerak menyodorkan beberapa batang cokelat. Mark yang melihat itu menghela nafas jengah. Oh ayolah,ini bukan pertama kali Jisung memberikan batang cokelat itu.
"Jie,yang kemarin aja masih ada.." Ucap Mark. Menunjuk lemari kecil miliknya yang masih terbuka dan terdapat banyak sekali cokelat Disana. Jisung tak menjawab. Dia menatap Mark seolah menyuruh lelaki Canada itu untuk menerimanya. Menyerah akhirnya Mark mengambil cokelat tersebut. Dan dengan ajaib senyuman lebar langsung menghiasi wajah tampan Jisung.
"Terimakasih..." Usai mengatakan itu. Jisung pergi begitu saja. Mark mengernyit heran dengan sikap Jisung. Maknae nct dream ini dulu sikapnya sangatlah dingin dan jarang sekali berekspresi. Tapi sekarang? Dia bersikap aneh. Contohnya saat ini. Jisung sering memberinya cokelat. Dan parahnya dia selalu memaksa dirinya untuk menerima cokelat tersebut. Padahal jika kalian ingin tahu. Mark itu tidak terlalu menyukai cokelat. Maka dari itu cokelat pemberian Jisung jarang ia makan.
(Amburadul nih alur😭)
Mark keluar dari dalam kamar dan pergi menuju ruang televisi. Disana sudah ada member lain yang kini tengah fokus menonton sebuah movie. Ngomong-ngomong mereka sedang tidak ada jadwal alias free. Mark duduk disebelah Jeno. Dan disebelah Jeno ada Jisung.
"Boleh aku minta?" Tanya Mark ke Jeno. Menatap lapar Snack yang Jeno pegang. Mengangguk,Jeno menyodorkan Snack itu pada Mark. Namun ia tarik kembali membuat Mark mendengus.
"Bilang kalau tidak mau" Ucap Mark sinis. Jeno terkekeh. Ia mengambil isi Snack itu lalu menyodorkannya pada mulut Mark. Mark terdiam,ah ternyata Jeno ingin menyuapinya. Tanpa pikir panjang Mark membuka mulutnya. Memakan Snack dari tangan Jeno kemudian mengunyahnya. Terus saja seperti itu. Tanpa sadar jika sedari tadi Jisung sudah berekspresi masam.
.
Mark masuk ke dapur. Nyatanya memakan Snack bersama Jeno tadi tak membuatnya kenyang. Saat dia hendak menyalakan kompor. Mark berjengit merasakan sesuatu melingkar pada pinggangnya yang ramping.
"J-jisung" Panggilan terbata Mark lontarkan saat tahu jika yang melingkar dipinggangnya adalah tangan Jisung.
"Sedang apa Hyung?" Pertanyaan dengan nada dingin itu Jisung lontarkan.
"Aku i-ingin memasak ramyeon,kau m-mau?" Mark meruntuki diri sendiri. Kenapa dirinya berbicara gugup seperti ini. Ataukah karena Jisung memeluknya dari belakang?
"Mau..." Jawaban singkat Jisung membuat Mark mengangguk cepat.
"K-kalau begitu lepaskan tanganmu dari pinggangku" Menurut Jisung melepas rangkulan tangannya. Kemudian bergerak kearah samping dan memperhatikan gerak-gerik Mark yang kini sudah mulai memasak.
20 menit berlalu.
Kini Mark,Jisung dan Haechan sedang duduk di kursi meja makan.
Haechan?
Ya, bocah petalikan berkulit Tan itu tiba-tiba saja datang saat mencium bau ramyeon yang Mark buat.
"Selamat makan!" Seruan heboh dari Haechan mendapat gelengan pelan dari Mark. Ketiganya mulai makan dengan khidmat. Dan yang pertama kali selesai adalah Jisung. Bocah dingin itu pergi begitu saja tanpa mengatakan sesuatu. Membuat Mark dan haechan saling pandang.
"Kenapa dia?" Tanya Haechan. Mark mengendikan bahunya tidak tahu.
"Oh ya Hyung,sadar tidak jika sikap Jisung akhir-akhir ini berbeda?" Tanya Haechan. Mark mengangguk. Ternyata bukan dia saja yang merasakannya. Tapi Haechan juga.
"Kau benar,aku tidak tahu kenapa..."
"Tapi Hyung,dia sering bersikap aneh padamu,tapi pada member lain...dia biasa-biasa saja."
KAMU SEDANG MEMBACA
||Harem-Mark||🔞
Historia Corta(Oneshoot) Setiap part ada Nc18+(🔞 Diharapkan bijak dalam membaca 🙏 Lapak Mark uke, yang tidak suka dipersilahkan untuk pergi. Sekian terima gaji. #Mark uke #BxB