Toilet🔞 (NoMark)

56.9K 743 29
                                    

Terharu sih sama komenan kalian yang pengen lanjut. Ternyata bukan gue doang yang otaknya gelap 🙊









(Kalo gak salah ini teh request seseorang,tapi gue lupa saja😤,maaf maaf aja ya kalo kagak sesuai keinginan lu awkwkw👋🤓)



Mark itu sangat tampan. Namun sayang dia sangat nakal disekolah. Setiap hari dia selalu melanggar peraturan dan juga membuat Onar. Jeno,si ketua OSIS saja sudah sangat jengah terhadapnya. Berbagai teguran dia berikan namun tetap diacuhkan oleh Mark.

Skip

Bell istirahat mulai berbunyi dengan begitu nyaring. Semua murid yang berada didalam kelas mulai berhamburan keluar. Begitupun dengan Mark. Saat ini lelaki berpenampilan urakan itu sedang dalam perjalanan menuju kantin bersama teman-temannya. Dikantin mereka mulai makan bersama sesekali membuat lelucon mesum. Setelah selesai Mark pamit pergi ke toilet. Sesampainya di toilet. Mark tersenyum lebar saat melihat pundak seseorang yang ia kenal. Tanpa pikir panjang, Mark memeluk orang tersebut dari belakang. Bisa dia rasakan orang itu terkejut dan menoleh kearahnya cepat.

"Apa yang kau lakukan?" Tanya orang itu yang tak lain adalah Lee jeno. Seorang ketua OSIS yang tak menyukai Mark karena kenakalan Mark disekolah. Dan sekarang Mark ingin mengerjai ketua OSIS nya ini. Mark tersenyum manis,tangannya bergerak merambat memegang penis Jeno yang cukup besar dan masih mengeluarkan cairan urine. Bisa ia rasakan Jeno kembali terkejut. Dia hendak mendorong tubuh Mark menjauh tapi dirinya lebih dulu mendesah saat tangan Mark justru mengurut penisnya.

"Penismu sangat besar master,bagaimana jika aku manjakan?" Tanya Mark dengan nada yang begitu sensual dengan tangannya masih setia mengurut penis Jeno yang perlahan-lahan menegang. Soal cairan urine yang keluar tadi,cairan tersebut sudah berhenti beberapa detik yang lalu.

"Jangan harap,lepaskan ma-aghhh!!" Mark tersenyum miring melihat kondisi Jeno yang mulai kelimpungan saat Mark mencengkram penisnya kuat. Pasti rasanya ngilu namun nikmat secara bersamaan. Merasa sudah cukup bermain-main, Mark segera membalikan tubuh Jeno yang sedikit lemas. Sehingga lelaki tampan itu menghadap kearahnya. Kemudian dengan cepat Mark berjongkok didepan selangkangan Jeno lalu memasukan penis besar Jeno kedalam mulut kecilnya.

"Nghhh...akhhh...ahhh!" Jeno menegang dan refleks memegang bahunya. Tubuhnya juga mulai bergetar hebat. Menahan gelenyar aneh yang mulai menyerang tubuhnya akibat permainan mulut Mark pada penis besarnya. Mata mark bergulir keatas untuk melihat penampilan Jeno yang sudah kacau akibatnya. Dalam hati Mark bersorak senang karena dia akhirnya bisa menaklukan lelaki tampan yang selalu membencinya ini. Hisapan pada penis Jeno semakin Mark perkuat. Sehingga kedua pipinya menirus seketika. Tak lupa Mark memainkan dua bola kembar Jeno yang terlihat menggiurkan.

"Hngghh....akhh...hahhkhhh!!" Tak lama kemudian penis Jeno berkedut hebat didalam mulut mark. Mark yang merasakan itu semakin bersemangat mengemut penis besar itu. Dan beberapa detik setelahnya,penis itu mulai menyemburkan cairan kentalnya dan membasahi mulut Mark dengan cukup deras. Tanpa merasa jijik, Mark langsung menelan semua cairan kental tersebut. Kemudian menjilat sperma Jeno yang masih tersisa sedikit hingga bersih. Setelahnya Mark menjauhkan wajahnya dari penis besar Jeno. Dan menatap wajah Jeno yang terengah-engah.

"Haah...Haahh...kau gila Mark...kau gila..." Ucap Jeno. Mark tak merasa tersinggung,justru dia tersenyum lebar. Mark bergerak bangkit untuk berdiri dan menempelkan dadanya pada dada bidang Jeno. Bisa ia rasakan nafas Jeno tercekat karena jarak wajahnya dengan wajahnya sangatlah dekat.

"Aku gila karenamu Master...jadi,bisakah kau menghukum anak nakal ini?" Tanya Mark dengan suara mendayu. Membuat penis Jeno yang sempat Melayu kembali menegang. Menggeram rendah,Jeno pun menarik Mark masuk kedalam bilik toilet dan menguncinya.

"Aku harap kau tidak menyesal karena sudah menggodaku Mark..." Ucap Jeno dengan deep voicenya.

"Tidak akan,jadi cepat masuki aku...lubangku sudah berkedut hebat menginginkan penismu,Master..." Balas Mark frontal. Wajah Jeno memerah. Libidonya terpancing keluar. Dengan kasar Jeno pun mencium bibir Mark.

(Skip aja ya,jangan protes wkwk)

"Ah-ahhh...yahh..ahhh... Masterhhh...CUMHH sshhhh ahhhh"

CROT

CROT

CROT

Mark menatap Jeno di sela selangkangannya,yang kini lelaki tampan itu sedang menjilat spermanya yang baru saja keluar sampai tak tersisa,kemudian dia menelannya dan menatap iris mata kelam Mark. Yah,bisa dibilang Jeno baru saja melakukan blowjob pada penis Mark.

"Kau sangat hebat master...." Puji Mark. Bibir bawahnya dia gigit dengan begitu sensual. Lalu dengan cepat Mark duduk diatas closet dan membuka kedua pahanya sehingga mengangkang lebar. Memperlihatkan lubang pinknya yang sudah berkedut minta di isi.

"Ayo master...masuki aku...masuki aku dengan penis besarmu..." Ucap Mark yang mulai tidak sabaran. Tangannya menyentuh lubangnya,sesekali memasukan 2 jarinya kedalam. Jeno segera memegang paha dalam Mark dengan nafas kian memberat. Lalu dengan sekali hentak diapun memasukan penis super tegangnya kedalam lubang Mark

"AKHHHH!!" Mark berteriak cukup kencang. Oh sial,kenapa ini terasa sakit? Mungkinkan karena lubangku masih kering?- Mark

"A-apakah kau baik-baik saja?" Tanya Jeno. Wajahnya yang sempat menggelap akan nafsu berubah menjadi rasa khawatir. Mark terkekeh kemudian mengangguk pelan.

"Aku baik master...sekarang bergeraklah,hancurkan lubangku sampai kau puas" Ucapnya. Menurut, Jeno mulai menggerakkan penisnya maju mundur. Menggenjot lubang berkedut Mark dengan tempo pelan yang berubah menjadi cepat.

"Hnghhh...akhh masterhhh....yahhh disanahhh... masterhhh...." Desah Mark keenakan. Tangannya bergerak memeluk tubuh kekar Jeno yang masih terbalut seragam sekolah. Lalu dia mengulum telinga kanan pemuda tampan itu untuk memberikan rangsangan lebih. Jeno menggeram rendah. Dia menatap wajah Mark cukup lama seolah memikirkan sesuatu. Mungkin dia memikirkan tentang kegiatan yang mereka lakukan saat ini. Tak menyangka jika dia akan berakhir melakukan hal tidak senonoh dengan orang yang dia benci. Tapi salahkan saja Mark yang menggodanya terlebih dahulu haha.

"Aghhh so tighhthhh...." Desah Jeno tertahan. Karena Mark menjepit kuat penis besarnya. Sehingga ia harus mengeluarkan tenaga ekstra.

PLOK PLOK PLOK

JLEB JLEB JLEB

Bunyi pertemuan kulit dan desahan serta gerakan keduanya mulai memenuhi isi toilet. Untung saja saat ini keadaan toilet sedang sepi dan toilet ini juga kedap suara. Jadi tidak perlu khawatir ketahuan orang.

"AKHH...YAH AHHH Masterhhhh akkkhhhh seperti itu master....aghh nikmat masterhhh" Desah Mark keras seperti seorang jalang. Jeno memangku tubuh Mark (posisi koala) Sehingga penisnya melesak lebih dalam ke lubang sempitnya. Mark menengadahkan kepalannya karena tak kuasa menahan rasa nikmat yang begitu luar biasa. Ditambah prostatnya terus tertumbuk tanpa henti oleh kepala penis Jeno. Perlahan saliva Mark mulai bercucuran membasahi dagu. Gerakan Jeno dibawah sana semakin cepat atau bisa dibilang brutal. Di seperti seseorang yang sedang kesurupan. Mungkin karena lubang Mark terlalu nikmat sehingg membuatnya sulit untuk berhenti. Perlahan lubang Mark mulai basah akibat percum yang terus keluar dari penis Jeno.

"Akhh..AKhhhh...yahhh...ahhhh masterhhh...ahhh...yahhh...ahhh"Mark kembali memeluk Jeno. Menenggelamkan wajahnya di leher Jeno erat. Bisa ia rasakan penis Jeno mulai membesar didalam lubangnya dan berkedut hebat.

"ARGHHHHH/AKHHHHHH"







TBC

Kurang hot ya? Nanti gue hot-in pake api.

||Harem-Mark||🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang