Lucas x Mark x Jeno
"Shhhh ahhh ayah ahh terlalu cepathhh!" Desah Jeno kewalahan. Karena kejantanan yang sialnya milik ayahnya terus bergerak mengobrak-abrik lubang anal-nya tanpa henti.
"Shhh diamlah sayang,nanti ibumu terbangun" Ucap sayang ayah yang diketahui bernama Lucas sembari meninggikan tempo hujamannya.
"Mnnhhh!!" Jeno menutup mulutnya menggunakan sebelah tangannya. Matanya terpejam karena tak kuasa menahan suara dan rasa nikmat menjalari lubang anal-nya. Tanpa mereka sadari jika kegiatan mereka kini tengah disaksikan oleh seseorang. Orang tersebut sudah menampilkan wajah marah dan juga kecewanya.
"Hmmmhh! Hmmhhh!!" Suara tertahan Lucas yang kini sedang terikat dengan mulut tersumpal lakban mulai terdengar. Memohon kepada pria dihadapannya untuk segera membebaskan mulutnya dari sumpalan tersebut. Lekaki yang berada dihadapan Lucas tersenyum miring. Dengan gerakan cepat dia menarik lakban di mulut Lucas. Membuat Lucas mengerang kesakitan.
"Mark,aku mohon lepaskan aku...apa salahku sehingga kau melakukan ini padaku" Ucap Lucas memohon kepada mark. Istrinya. Mark memandang Lucas dengan wajah datar.
"Bajingan,bisa-bisa kau tidak mengakui perbuatan bejatmu itu" Ucap Mark. Lucas memandang Mark dengan raut ke bingungan.
"Maksudmu apa sayang? Perbuatan apa?" Tanyanya.
"Bercinta dengan anakmu sendiri dibelakangku"
Deg!
Bagai dihantam batu besar. Tubuh Lucas menegang di tempat. Menatap Mark dengan tatapan yang sulit di artikan. Bagaimana...bagaimana bisa Mark tahu jika ia... Melihat keterdiaman Lucas,Mark tersenyum miring.
"Bagaimana bisa kau bercinta dengan anakmu sendiri sayang,apakah kau tidak puas denganku sehingga kau bercinta dengannya hmm?" Tanya Mark. Membelai wajah tampan Lucas dengan gerakan sensual.
"A-aku minta maaf sayang,aku khilaf,maafkan aku" Ucap Lucas penuh penyesalan. Tapi Mark tidak akan memaafkan Lucas begitu saja. Dia harus memberi Lucas pelajaran terlebih dahulu. Agar suami tercintanya ini Jera.
"Sayang"
"Diam dan terimalah hukumanmu" Ucap Mark datar dan pergi keluar kamar. Lucas yang mendengar itu termenung. Hukuman? Hukuman apa? Apakah Lucas akan dimutilasi?
Tidak! Lucas masih ingin hidup.·'¯'(>▂<)'¯'·.
Tak lama kemudian Mark datang kembali. Tapi dia tidak sendirian. Dibelakangnya sudah ada Jeno. Anaknya.
"Jeno sayang" Panggil Mark.
"Yes mom?" Sahut Jeno.
"Kau sudah tahu kan apa yang harus kau lakukan?" Tanya Mark. Jeno menganggukkan kepalanya.
"Tentu saja mom"
"Katakan sayang" Ucap Mark. Jeno menatap ayahnya kemudian tersenyum tipis. Melihat itu perasaan Lucas sedikit tidak enak.
"Aku harus memperkosa mom di depan ayah,benar kan mom?" Tanya Jeno.
"Anak pintar" Mark tersenyum dan perlahan membaringkan tubuhnya diatas kasur. Mengerti akan kode tersebut. Jeno segera mendekati ibunya dan menindihnya. Lucas? Dia sudah berontak ditempat.
"Mark jangan sayang! Aku mohon! Aku berjanji tidak akan khilaf lagi!!" Seru Lucas histeris. Namun diabaikan oleh Mark. Dan malah berciuman dengan jeno.
"Ah sayang,ciumanmu hebat juga ternyata..." Ucap Mark usai berciuman dengan Jeno.
KAMU SEDANG MEMBACA
||Harem-Mark||🔞
Nouvelles(Oneshoot) Setiap part ada Nc18+(🔞 Diharapkan bijak dalam membaca 🙏 Lapak Mark uke, yang tidak suka dipersilahkan untuk pergi. Sekian terima gaji. #Mark uke #BxB