Birthday gifts🔞 (DeamMark)

56.2K 853 125
                                    

Nct dream x Mark





"Kalian ingin memberi hadiah apa pada Mark nanti?"

"Hadiah yang tidak bisa terlupakan"

"Jangan bilang...."

"Yap,kau benar...."


















"Selamat ulang tahun Mark!!"

"Astaga,terimakasih semuanya!!"

"Mark,kami ada hadiah untukmu"

"Benarkah? Mana hadiahnya?"

"Hadiahnya ini..."



















"AKHH... SAKIT HIKS HEN-HENTIKAN AHH. . . YAHH APAHHH AHHH APA YANG KAU LA-LAKUKAN ANGHHH..."

Tubuh Mark terhentak-hentak dengan kasar karena Jeno terus menghujam lubangnya tanpa ampun. Sementara member lain hanya menonton bagaimana Jeno menghajar lubang sempit Mark. Mereka sangat menikmati setiap jeritan dan tangisan yang Mark keluarkan.

"Akhhh apa yang aku kau lakukan akh....b-berhenti akh aku mohon" Pinta Mark dengan suara pilunya. Jeno tak mendengarkan perkataan tersebut. Dia malah mencengkram pinggang Mark kuat-kuat kemudian menyembur kan spermanya dengan begitu deras kedalam lubang Mark.

"ARGHHHHH"

CROT CROT CROT

Mark ambruk begitu saja. Tangannya meremas sprei dibawahnya dengan nafas tersengal-sengal. Tubuhnya menungging dengan penis Jeno yang masih menuntaskan spermanya. Bisa dia lihat Jaemin berjalan kearah meja dan mengambil sebuah dildo berukuran besar kemudian menghampirinya. Melihat itu jeno melepaskan penisnya dari lubang Mark, lalu menampar
pantatnya sekali.

PLAK

"Akhhhhh"

Semuanya terkekeh melihat Mark meringis kesakitan saat pantatnya ditampar. Dengan gerakan sensual, Jaemin mengelus sebentar lubang basah Mark. Lalu ia mengarahkan dildo berbentuk penis berukuran 25 cm itu kedepan lubang Mark.

JLEB

"ARGHHHHH"

Dildo itu dengan lancar memasuki lubang Mark. Tubuh Mark bergetar saat Jaemin dengan kasar meng-in-out kan dildo tersebut. Entah kenapa rasa yang tadinya sakit perlahan menjadi nikmat. Membuat Mark tidak suka.

JLEB

JLEB

"Akhhh....akhh yaahhhh hentikanhhh...ahh..to-toloonghh" Pinta Mark namun kembali dihiraukan.

"Selanjutnya?" Tanya Jaemin. Menatap semua member dream satu persatu. Chenle dan jisung bangkit dari duduknya. Lalu mereka berdua berjalan menuju Mark, Jaemin segera meninggalkan Mark dan mendudukkan diri disebelah Jeno yang sedang meneguk wine dengan tenang. Jisung menarik tubuh Mark hingga sedikit terangkat. Penisnya ia arahkan pada lubang becek Mark.

JLEB

"AKHHHHH" Jisung menggeram, saat penisnya dijepit kuat oleh lubang mark dan dildo besar itu.

"Sa-sakithh" Mark merintih dengan tubuh yang bergetar hebat. Chenle menjambak rambut Mark lalu memasukan penisnya kedalam mulut Mark.

GROOKHH!

"EMHHHHH"

"sial, ini nikmat sekali sshhh" Jisung dan Chenle mulai bergerak memperkosa lubang Mark dan mulut mark, tanpa merasa peduli pada Mark yang kesakitan. Renjun berjalan kearah mereka dengan nipple clamp ditangannya. Dia memasangkan nipple clamp itu pada tubuh Mark. Dan sukses membuat tubuh Mark mengejang ditambah Chenle mengeluarkan spermanya kedalam mulutnya.

"EUMHHHH"

Nipple clamp itu bergetar saat Renjun menekan sebuah tombol pada remot. Chenle menegakan tubuh Mark, memaksa penisnya ikut masuk kedalam lubang Mark dengan Jisung yang menahan tubuh Mark agar terus menegak.

"H-hentikanhh aaaaahhhhh "

JLEB

Dada Mark membusung, tangannya mengepal erat guna melampiaskan rasa sakitnya. Lubangnya sungguh terasa penuh. Bagaimana tidak?? Lubangnya kini sudah dimasuki 3 benda yang ukurannya bukan main-main.

JLEB JLEB JLEB

Mereka berdua menghujam lubang mark dengan brutal, Jisung meremas penis Mark dan mengocoknya kasar. Chenle menggeram, ia mencengkram pinggang Mark saat penisnya semakin membesar.

"Akhhh akhh....arghhh hentikanhhh anghhhh...S-stooop ahhhh"

JLEB
JLEB
JLEB

Jisung menutup lubang kencing Mark, Mark menggerakan tubuhnya karena penisnya terasa sakit bukan main. Peluh mulai membanjiri tubuhnya. Kepalanya juga mulai pening bukan main.

"Akhh... yahh yahhh yaahhhh...ANGHHHHH"

CROT CROT CROT CROT

Ketiganya mengeluarkan spermanya. Jisung dan Chenle menggeeram nikmat saat pelepasan mereka sukses besar. Mereka berdua mencabut penisnya, kemudian meninggalkan Mark begitu saja yang sudah terkulai lemas. Haechan berjalan mengambil cockring. Ia menatap Mark sebentar lalu tersenyum.

"Lemah"ucapnya. Dengan segera ia memasang Cock ring itu ke lubang penis Mark.

"AKhhhh" Mark meremas sprai yang sudah tak beraturan bentuk dibawahnya. Renjun berjalan menuju keduanya, menampar pipi Mark dengan keras sebanyak dua kali.

PLAK PLAK

"A-AKHHHH" Mark menggelengkan kepalanya dengan cepat. Renjun menarik tubuhnya hingga berdiri
menghadapnya, mengocok penisnya sebentar lalu memasukannya kedalam lubang Mark.

JLEB

"ENGHHHHH" Mark meremat baju Renjun. Haechan membuka belahan bokong Mark lalu ikut memasukan penisnya.

JLEB

"ANGHHH"

Tubuh Mark melemas kemudian terlonjak-lonjak saat Renjun dan Haechan menggempurnya.
Penisnya membiru karena mengalami orgasme kering. Nipple nya terasa sangat sakit karena sedari tadi terus dimainkan oleh nipple clamp itu.

"Yahh yahhh ahhhh. . .cu-cukuuupp eunghh ahhhh chanhh ahhh maaf anghhh..."

JLEB JLEB JLEB

Renjun meremas pinggang Mark dengan keras lalu-

CROT CROT CROT

Renjun orgasme disusul oleh Haechan. Sperma keduanya dengan perlahan merembes dan membasahi paha dalam Mark. Jaemin mengambil satu cambukan, lalu memberikan Mark cambukan dengan keras.

CETAS CETAS CETAS CETAS

"ARGHHHHHHHH SA-SAKIITTHHH"

Semuanya tertawa senang. Jaemin mengangkat dan membanting tubuh Mark ke kasur. Ia mengocok penisnya sebentar lalu-

JLEB

Mark meredam teriakannya dengan menggigit bantal. Jaemin bergerak kasar menghujam Mark.

"UNGHUGHHH UNGHH...AHHHH ARKKHHH"

JLEB JLEB JLEB

Jaemin menggeram, ia meremas pantat Mark dengan keras dan menamparnya.

PLAK PLAK PLAK

Mark berteriak seperti biasanya.

CROT CROT CROT

Orgasme diraih Jaemin, serta orgasme denial lagi-lagi terjadi pada Mark. Jaemin mengeluarkan penisnya, lalu membiarkan tubuh lemah Mark tergeletak di kasur.

"Ayo"

Jaemin mengisyaratkan semuanya agar mendekat. Mereka semua mendekat kearah Mark, mengocok penis masing-masing lalu meracau dan
menembakan spermanya ke tubuh serta wajah Mark. Mark diam, dia menangis, merintih kesakitan. Tak menyangka jika dihari ulang tahunnya ia mendapatkan hal seperti ini. Tak lama kemudian mereka meninggalkan Mark begitu saja dikamar. Lalu, Mark berakhir dirumah sakit setelah didiamkan dua hari dikamar dengan drama dari mereka semua.

"Mark overdosis" itu alasan mereka, dan mereka sukses membungkam mulut sang dokter serta perawat dengan sogokan uang yang besar.

||Harem-Mark||🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang