14. Hujan

431 50 1
                                    

Kenma dan Kuroo menatap keluar jendela yang menampilkan derasnya hujan yang turun dari langit. Ini sudah jam pulang, tetapi keduanya malah terjebak hujan dan tidak bisa pulang. Akhirnya mereka menunggu di uks. Dengan dalih-dalih menunggu hujan reda sambil rebahan.

Tetapi, semesta tidak merestui mereka rebahan dikarenakan uks bocor.

Kenma menghela nafasnya pada saat tetesan air menjatuhi kepalanya, "Apes apes."

"Iya apes gegara lu belum mandi pas berangkat makanya baliknya jadi hujan gini." Saut Kuroo tanpa mengalihkan pandangannya dari jendela.

"Lu itu mah."

Kuroo melirik Kenma sekilas, didapatinya Kenma yang sedang memeluk dirinya sendiri. Kuroo sangat yakin bahwa Kenma sedang kedinginan, ia segera melepas jaket yang ia kenakan lalu menaruhnya pada bahu Kenma.

Kenma yang melihat perlakuan Kuroo hanya tersenyum tipis kemudian mengenakan jaket itu, "Makasih."

Kuroo mengangguk kecil dan kembali menatap hujan. Menurut google, hujan mampu membangkitkan panca indra manusia sehingga sensasinya mengingatkan pada kenangan yang kita rasakan.

Dan Kuroo selalu merasakan itu ketika hujan turun.

Kuroo selalu teringat tentangnya dan juga Kenma ketika mereka masih berpacaran. Perlu diingat lagi bahwa Kuroo itu gamon.

Kuroo menopang dagunya menggunakan tangan kanannya, "Jadi keinget pas habis naik kora-kora lu muntah banyak banget hahaha."

"Pusing anjir, makanya muntah."

Kuroo terkekeh mendengar sautan Kenma, "Tapi itu banyak banget njir... Dan pas kita ke rumah kaca tapi gak bisa keluar? Gila gua kira kita bakalan kejebak di sono sampe pagi."

Kenma memasukkan tangannya kedalam saku jaket yang ia kenakan, "Gua kira juga, untung aja ada orang yang tau jalannya."

Kuroo mengangguk, "Ya, seru banget ya dulu..."

"Jadi mau ngulang lagi." Kuroo berbicara asal—tanpa ia sadari.

Kenma meliriknya sekilas dengan tatapan sendu kemudian mengalihkan pandangannya kearah jendela. "Ngapain? Harusnya gak usah mau ngulang, kan kita mantan."

Sedikit menusuk di hati Kuroo, tetapi yang Kenma katakan itu memang benar.

Kuroo tersenyum mendengar perkataan Kenma, "Curang banget, lu keliatan gak gamon sama sekali,"

"Sementara gua gamon setengah mati disini." Kuroo menatap hujan itu dalam. "Apa lagi kalo hujan kayak gini."

Kenma hanya diam mendengar itu.

"Nanti baliknya mampir dulu ke Bang Moran," Ucap Kuroo.

Kenma mengangguk, "Ya."

Mantan || Kuroken[✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang