𝑀𝑎𝑓𝑖𝑎 𝑎𝑛𝑑 𝑝𝑜𝑜𝑟 𝑏𝑜𝑦 [𝑂𝑁] [E𝑁𝐷]

11 WARNING 🔞

17.12 PM

Ohm dan nanon saat ini sedang dalam perjalanan pulang ke mansion.

"Baby! Apa aku boleh bertanya"

"Mau tanya apa ohm"

"Apa kau bahagia hidup bersamaku?"

"Kau tau ohm meskipun terkadang kau menyakiti hati ku dan menyiksa ku sesukamu
Aku tetap mencintaimu"

"Apa kau akan memaafkan orang ini hmm.."

"Aku harap kau bisa meyakinkan aku tentang ini ohm"

"Tentu saja tunggu kita sampai dirumah ya atau kau mau disini saja?"

"Ohmm ada sopir didepan jangan ngomong kyk gitu ihh" ujar nnn semakin terlihat menggemaskan

∆

Saat mobil mereka berhenti di halaman mansion ohm langsung menggendong nanon untuk masuk kedalam.

"Ohmm turunin aku bisa jalan sendiri..."

Ohm tidak menggubris perkataan nanon ia terus menggendong nanon sampai kedalam mansion dan menaiki tangga kelantai dua

"Ohm kau akan kelelahan nanti,ayo turunkan aku!"

"Tidak apa apa sayang,aku suka seperti ini"

Ohm membuka pintu perlahan dan membaringkan nanon diatas ranjang.

"Ohm..."

"Izinkan aku sayang. Aku sangat merindukan tubuh sexymu ini"

"Tubuhku,hatiku, pikiranku,semua yang ada pada diriku adalah milikmu ohm jadi kau tidak perlu meminta izin"

"Terima kasih telah mempercayai ku nanon"

Ohm perlahan-lahan menaiki ranjang dan menindih tubuh nanon,ia sedikit menahan tubuhnya agar tidak menindihi perut nanon yang masih sedikit terluka.

Saking rindunya mereka dengan satu sama lain mereka sudah tidak memperdulikan luka pada tubuh masing-masing.

Ohm mulai memajukan bibirnya ke bibir nanon dan menciumnya dengan lembut.

"Emhh ohmhh ahh"

Setelah beberapa saat ohm memberikan ruang untuk nanon mengambil nafas.

"Akuu mencintaimu nanon"

"Emnhh aku juga ohm ehh"

Tangan ohm tidak tinggal diam ia mulai melepaskan seluruh kancing baju nanon hingga sudah tidak mengenakan atasan lagi.

Dengan tanpa melepas tautan bibir mereka,tangan ohm mulai menerobos masuk kedalam celana nanon dan mulai mencari kejantanan nanon.

"Ahh ohm aku tidak tahan ah emhh"

"Sabarr sayangg ahh"

Kemudian ohm melepaskan celana nanon dari tubuhnya hingga saat ini nanon sudah sepenuhnya tidak tertutupi seutas benangpun.

Kemudian ohm mengocok kejantanan itu tanpa ampun hingga membuat sang empu menggeliat kenikmatan. Tidak butuh waktu lama nanon sudah mencapai puncaknya.

Lalu ohm yang sudah tidak sabar langsung melepas semua pakaian yang ia kenakan dan segera menindih nanon lagi.

Ohm lalu mengangkat kaki nanon keatas agar ia lebih mudah saat menjilati hole nanon yang terlihat begitu menggoda.

Nanon ingin menolak namun ditahan oleh ohm.

"Ohm..."

"Sayangg aku mohon.."

Saat sudah mendapat izin ohm langsung menyergap hole yang sedari berkedut itu.