- Chapter 7 -

2.6K 89 5
                                    

-

- Vote Dulu Baru Baca -

-


Perkataan Taehyung menyadarkan kemarahan Hansong mengapa ia begitu ceroboh seperti itu. Ia termenung dan mulai meratapi kebodohannya.

"Hyung kali ini kau sungguh keterlaluan" Jimin berlalu meninggalkan Hansong.

"Apa benar pria tua itu pemimpin With Tiger, sudah 2 tahun aku hidup tanpa ayah tapi mereka sungguh bahagia sekali, brengsek!!!"

Pranggg

Jungkook membuang botol wine nya kelantai, ia sudah muak karena terus memikirkan balas dendamnya

"Jeon, apa yang terjadi?"

Jungkook tak membalas pertanyaan Seokjin yang baru datang bersamaan dengan Hoseok dan Yoongi ia terfokus pada pikirannya yang sedang tak karuan

"Kita pergi ke Busan, Hoseok kau persiapkan keadaan sekitar, Hyung kau siapkan senjata, dan seokjin Hyung persiapkan para bawahan untuk segera bersiap, kita pergi malam ini"

"Oh shit secepat ini? Apa yang harus ku lakukan, tidak mungkin aku memberitahu Jimin tentang ini" batin Seokjin tak karuan dengan perasaannya.

-
-
-
-
-

"Hansong kudengar dari mata mata jika mereka sudah tau pembunuhan dibalik peristiwa itu, dan besok ia akan kemari jadi persiapkan dirimu kita akan menyerang terlebih dahulu sebelum mereka membabi buta" jelas Kim Zero

"A-ayah bagaimana dengan taeby kita aku tidak mau taeby sampai tau, a-aku sudah berdosa padanya karena telah membentaknya"

"Tenanglah Kim, taeby kita akan baik² saja tak usah mencemaskan dia" ucap sang eomma menenangkan Hansong, meski dirinya juga merasakan kepanikan tak dapat melihatnya lagi.

"Jika dia merepotkan biarkan saja lagipula dia tak berguna" ucap sang kakek

"Appa kau tak boleh terus terusan membenci cucumu, bagaimanapun juga dia tetap cucumu" tutur Youngso

Hening

-
-
-
-
-

Malam pun tiba jika ketua mafia Lion King sedang mempersiapkan pembalasan dendamnya di Seol, berbeda cerita dengan taeby yang sekarang tertidur di pelukan sang eomma setelah melakukan makan malam. Ia sebenarnya curiga mengapa eommanya ingin sekali tidur bersama Taeby tersayang, seperti ia tidak akan melihatnya lagi. Tapi fikirannya itu ditepis jauh jauh.

Keberangkatan Sang Leader mafia dijaga ketat. Jalan menuju bandara pribadinya sudah diamankan sejak 3jam yang lalu, tak ada yang boleh mengetahui kepergian sang Leader ke Busan.

Pesawat hanya diisi orang orang Jungkook. Selama di pesawat ia hanya diam dan sibuk dengan ponselnya. Ia tak ingin larut dalam kemarahannya, sambil menyesap batang rokok yang dijapit di tangannya.

Tok

Tok

Tok

KookV Mafia // THE KING OF MAFIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang