KookV Mafia // THE KING OF MAFIA

- Chapter 12 -

-
-

- Vote Dulu Baru Baca -

-

-

-

3 Tahun pun telah berlalu setelah pembantaian habis habisan oleh Sang Lucifer kita terhadap mafia seluruh dunia ia telah menaklukkannya. 3 Tahun ia habiskan untuk menunjukkan kepada dunia bahwa ia tak pernah bermain main dengan janjinya. Kini ia telah diakui sebagai king Lucifer yang bahkan mendengar namanya musuhpun akan ketakutan.

Bagaimana tidak selama 46 Bulan tanpa henti keliling keseluruh pelosok negara. Mulai dari benua USA, Asia, Australia, Eropa, dan kini ia berada di negara yang cukup terkenal akan kekejaman tentara militernya yang cukup sedikit sulit untuk ditaklukan, Rusia.

"Jeon, kau cukup terluka bahkan bisa dikatakan parah. Kau juga belum istirahat selama 3 tahun ini, kau yakin ingin berperang dengan keadaanmu ini?" Ucap seokjin cukup cemas.

Bagaimana tidak ia terkena luka tusuk dan tembakan di beberapa tubuhnya. Jangan mengira jika sang Lucifer tak babak belur akibat perang panjang itu, ia juga manusia walau kadang setengah iblis.

Tak menjawab pernyataan Hyungnya ia beralih ke komputer yang kini sedang di utik oleh Hoseok. Seokjin hanya bisa geleng geleng sambil mengusap dadanya. Ia benar benar khawatir akan keadaan Jungkook karena negara yang ia akan lawan bukan negara kecil yang mudah ditaklukan. Ia duduk di kursi kebesarannya dengan sangat angkuh.

"Bagaimana"

"Emmm Jeon meretas dokumen presiden tua itu sangat rumit. Ia tak segampang yang ku bayangkan, sedikit lagi...... mungkin" ucap hoseok

"Jeon aku sudah mencari tentara militer bagian selatan untuk bekerja sama dengan kita. Negara tetangga juga sudah setuju ia akan mengirim beberapa senjata api dan pesawat tempur." Min Yoongi datang dengan membawa peta.

Ditunjuknya bagian bagian yang akan diserang lebih dulu. "Disini ada 15 senjata api yang disembunyikan, disini ada lebih dari ratusan tentara yang menyamar dan disisi selatan ada 50 tentara dengan tombak. Dan disisi Utara memang kosong tapi ada 10 pesawat tempur yang siap melesat dengan kecepatan tinggi untuk segera melenyapkan musuh. Kita tak ada jalan untuk memasuki wilayah tersebut" Ucap Yoongi panjang lebar yang sebenarnya iapun malas untuk berbicara. Wilayah apa yang akan diserang lebih dulu oleh Jungkook

"Jelaskan" tanpa aba aba Yoongi pun mengerti akan perkataan sang empu

"Seperti yang ku katakan, aku sudah membuat sisi selatan untuk bekerja sama dengan kita tapi aku tak yakin jika mereka tak berkhianat karena yang ku tau mereka cukup licik dan setia terhadap negaranya, dari mata mata yang ku dapat setengah dari pasukan telah setuju, ditambah ada beberapa bodyguard kita yang sudah menyamar dalam pelatihan militer itu. Untuk senjata yang dikirim ku kira belum cukup untuk melumpuhkan lawan, jadi aku mengirim pesan kepada presiden Arab untuk bekerja sama, mungkin dengan pasukan tambahan kita akan berhasil. Kita hanya perlu meledakkan tempat persenjataan mereka dan kau bisa leluasa. Tapi ingat tak semudah yang kita bayangkan"

"Menarik"

Satu kata penuh tanda tanya yang membuat orang yang ada di sana hanya bisa saling menatap.

"Kumpulkan pemimpin mafia Ukraina dan Amerika aku cuma membutuhkan alatnya bukan orangnya, mafia mafia itu tak cukup pintar jika aku menggunakanya " ucap Jungkook, sedikit meremehkan mereka

POV jungkook
Jungkook : Hei Thor aku tak meremehkannya memang mereka itu Bodoh, kau mau ku lubangi kepalamu Hem? Atau lubang vaginamu?