- Chapter 10 -

2.4K 77 4
                                    


- Vote Dulu Baru Baca -

-
-
-
-




"hei nak apa kau sudah siap? Jika sudah temui aku di halaman belakang dan jangan bersuara kau tak ingin immo mu menangis kan? Jadi turutilah aku" ucap sang kakek lalu meninggalkan Taehyung sendiri di kamarnya. Maksutnya kamar terakhir yang akan ditempatinya beserta ketenangan malam itu, karena ia pun tak tau bagaimana nasibnya setelah ini.


--------------------------------------

Seperti yang sudah dijanjikan kini segerombolan bodyguard berada di sekitar Sungai Han, untuk apa mereka kemari tentu saja kalian pun sudah pasti tau, sesuai janji sang penelepon siapa lagi kalau bukan Ahnjong pria bongkot bau tanah yang akan menjual Namja csntik dan pasrah itu. Ia sedari tadi sudah menangis kala mata serta tangan Taehyung di tutup dan di iikat. Menangis menangis dan memohon. Itu yang bisa taeby lakukan, berharap sang kakek berubah fikiran dan melepaskan Taehyung.

Tetapi meski begitu apa mungkin Kakek Ahnjong ingin melepaskan uang 100 Milyarnya?Oh oh tentu saja tidak

"Hiks Ippo ja-jangan lakukan ini kumohon hiks ampunilah Taeby Ippo, Ku-kumohon"

Sreet

Breem

Bremmm

Suara knalpot mobil Lamborgini terdengar . dan sesaat kemudian keluarlah Namja berperawakan agak tinggi, bau parfum khas itu tercium beserta segerombolan bodyguard yang turun dari mobil, tak banyak tapi cukup jika harus berduel dengan Ahnjong.

"Wah wah apa kabar pak tua lama tak bertemu" Ucap pria itu, suara yang berat dan menusuk mampu taehyung rasakan ia tak bisa melihat apapun tadi suara itu? Ahh sepertinya tarhyung tak asing dengan suara itu

"Su-suara itu?aku seperti pernah mendengarnya tapi dimana?" batin Taehyung

"Dasar anak kurang ajar, aku ini masih muda asal kau tau" ucapnya basa basi

"Kau? Muda? Haha ckckck lihatlah wajahmu pak tua sudah dipenuhi kulit yang keriput, aish sudahlah pak tua langsung saja, dimana barangku, aku tak sabar ingin mencicipinya" ucap sarkas namja itu

"Aish ini bawa jauh jauh aku sudah muak dengannya" sambil mendorong tubuh kecil taehyung dan langsung mendarat di dada bidang sang empu. Besar berotot itu yang taehyung rasakan "aku pergi dulu" setelah itu Kakek Ahnjong pergi meninggalkan mereka.

----------------------------------------

Dor

Dor

Dor

Saat dalam setengah perjalanan, kini para hama kecil sedang mengepung mobil Ferrari milik Jeon Jungkook, seperti yang kita tahu bahwa Jeon Jungkook tiper orang yang tenang dan tidak mudah ditebak. Utnung mobil itu diberikan kaca yang bahkan jika dilelehkan lava panas dari gunung yang diambil langsung pun tak akan tembus, hebat bukan?

"Jeon bagaimana ini kita diserang" ucap Hoseok

"Kau jalan terlebih dahulu amankan senjata kita biar aku dan Jin hyung dan Namjoon yang menghadapi mereka" ucap Yoongi

KookV Mafia // THE KING OF MAFIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang