six

442 24 0
                                    

"Sel. Ini apaan?" Aira masih tak percaya dengan kotak yang ada di depan pintu rumah Selvia.

Selvia menggeleng pelan sambil terisak. Baru kali ini, dia mendapat kotak yang isinya seperti itu.

Boneka teddy bear putih yg kepalanya dan tubuhnya di pisahkan, dan di beri cat warna merah kayaknya. Soalnya boneka itu berlumuran warna merah.

"Tante, Om. Masuk dulu aja bareng sama Sel. Nanti aku sama Aira nyusul," jar Milly dan diikuti oleh mama, papa serta Selvia sendiri.

Aira berjongkok menatap kotak tersebut dan menarik secarik kertas yang ada di dalamnya.

"Apaan tuh, Ra ?" Aira hanya menggeleng. "Buka, Ra. Buka."

SELVIANA BETHANY. HAHA.
INI PERINGATAN PERTAMA UNTUK LU.
JANGAN PERNAH GANGGU TROY LAGI.
DIA ITU MILIK GW SEORANG.

Milly dan Aira hanya bisa menggeleng.

"Gila ya. Pshyco beneran nih orang. Gila banget. Kesian si Selvia." Aira mengangguk dengan penuturan Milly.

×××××

"Troy!"

Suara itu. Suara yang membuatnya merinding dekat-dekat dengannya. Karena dia sudah seperti.... ya seperti itulah.

"Ngapain sih lu?!" Troy mencoba pelukan dari orang tersebut.

"Ihhh. Troy mah jahat. Aku kan pacar kamu. Masa jutek gitu sih."

"Idih. Ogah. Denger ye. Ampe taun lebaran di bulan januari juga gw gak bakal mau pacaran ama lu."

"Ahhh. Jahat ihhh." Cewek tersebut masih bergelayut manja di lengan Troy.

"Kerina! Awas gak lu! Jauh-jauh lu sana!" Troy mengenyahkan tangannya dari Kerina.

"Troy mah jahat."

"Bodo. Lagian tuh ya. Siapa juga yang mau ama lu. Gila kali lu. Dasar jelek." Bodo amat deh dengan omongannya yang dia keluarkan barusan.

"Troyyyyyyy !"

"Apaan sih! Gue tuh cuma sayang sama 1 orang."

"Gak ada yang boleh milikin kamu kecuali aku."

"Psikopat! Suster!" Troy menekan tombol panggilan untuk suster.

"Ada apa, dek Troy?" Seorang suster sudah masuk ke kamar rawat Troy.

"Bawa dia pergi. Dia itu ganggu saya. padahal saya gak kenal sama dia."

"Baik." Suster tersebut memegang tangan Kerina untuk membawanya keluar, tapi langsung dienyahkan oleh Kerina.

"Inget ya Troy. Kamu itu cuma milik aku seorang. Gaada yang bisa ambil kamu dari aku. Ga ada. Aku bakalan nyingkirin orang yang akan ambil kamu dari sisi aku." Kerina pergi keluar dari kamar Troy dengan sendirinya tanpa digandeng suster.

"Ahhhhh!

Dasar psycho! Dari dulu ga pernah berubah! Bisa gila gue! Mata-mata dia banyak lagi. Gue takut Selvia kenapa-kenapa. Moga-moga Selvia ga kenapa-kenapa." Troy melipat tangannya dan menutup matanya untuk berdoa. Lalu membuka nya lagi setelah selesai berdoa.

×××××

"Sel. Sabar ya." Fyi, sekarang, Selvia, Aira dan Milly sedang ada di kamar Selvia untuk menenangkan nya.

Milly mengelus rambut Selvia dengan pelan. Sedangkan Aira mengelus punggung tangan Selvia perlahan.

"Tenang aja Sel. Kita bakal jagain lu kok. Gue tadi udah bilang Randy. Milly juga udah bilang sama Milo."

Selvia mengangguk lemah. Dia bingung. Kenapa lagi. Apa yang trrjadi sebenarnya. Siapa yang menerornya. Dan apa hubungannya sama Troy.

"Sel." Randy sudah ada di kamar Selvia dengan Milo dan ikut bergabung dengan Aira dan milly untuk menenangkan Selvia.

"Tenang ya. Kita bakal lindungin lu kok."

Selvia masih terisak. Apa salahnya. Dia bahkan baru kenal dengan Troy. Selvia langsung ditarik kedalam pelukan Milo dan Milly.

"Tenang aja. Kita udah kasih tau Troy juga kok." Selvia melepas pelukannya.

"A...a...apa ? Lu kasih tau Troy ?" Suaranya serak akibat nangis.

"Iya," ujar Milo singkat.

×××××

Troy sudah dibolehkan pulang. Dia sekarang sudah ada di kamarnya. Tapi pas sampai rumah dia malah diberikan kabar tidak masuk akal. "Gila ya. Siapa coba yang kirim itu ke Selvia. Psycho!" Troy masih memikirkan kata-kata yang keluar dari mulut Randy kemarin padanya di telepon.

Randy memberitahu Troy bahwa Swlvia mendapatkan kiriman yang mengerikan.

"Gw tau nih kayaknya siapa!" Troy berjalan ke meja belajar nya dan mengirim pesan singkat kepada Selvia.

Lalu dia memikirkan cara untuk memberhentikan ulah si pengirim.

---------------------------------------------------------

Gw tepatin janji kannnn...
Update hari sabtu. Walaupun telat sih wkwkwk udah malem. Tapi kan tetep aja hari sabtu juga wkwk

Kira-kira, siapa ya yang ngirim ?
Vomment nya please

BAD GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang