Hallo, Mr. KING ▪︎ NoMin

11. tamu kerajaan

Sapa kangen Naka????

Votment dulu dong bray

Bahasa aneh, banyak kurangnya harap maklum!

Enjoy!

__________

Ternyata yang dateng ke salon Naka sama Ten itu bukan cuma masyarakat dari kerajaannya. Tapi banyak masyarakat kerajaan lain yang ada di luar desa Neo dan luar kerajaan.

Emang Naka wajib bangga sama dirinya, namanya udah terkenal di mana-mana.

Setiap ada yang nanya testimoni Naka selalu nunjukin wajahnya sama wajah Ten, apalagi kalo ada Taeyong atau Yangyang sekalian aja dia tunjukin. Soalnya muka mereka juga udah mulus dan bersih.

Kalo Doyoung mah mana mau dijadiin testimoni, kulit udah cakep udah mulus eh mainnya ke hutan. Naka ga nyalahin sih soalnya Doyoung lagi bantuin dia beli tanah buat kebun.

"Dia siapa hyung?"

Ten yang di tanya langsung noleh dan.

"Naka beri hormat dia keluarga kerajaan"

Naka langsung menurut dan ngasih hormat.

"Selamat datang di toko kami tuan"

"Ya terima kasih, jadi aku bisa mendapatkan perawatan di sini?"

"Iya tuan, walaupun tempat ini kecil tapi saya yakin anda akan nyaman. Di sini juga ada macem-macem jenis perawatan tuan."

Jungwoo mengangguk pelan. Ah ya, orang itu adalah Jungwoo.

"Aku perawatan terbaik untuk kulitku dan juga, aku mau kau merawat dia"

Ten dan Naka ngikutin arah jari Jungwoo dan keduanya sukses melongo.

Pangeran mahkota dateng ke desa yang katanya kotor, terkutuk, secara tiba-tiba di siang hari. Cuma buat perawatan?!!!

Ayolah desa Neo itu terkenal desa kotor karena banyak tempat yang menurut mereka menjijikan banyak prostitusi tapi mereka tetep aja ngedatengin. Emang di lidah doang hina aslinya nikmatin juga.

Anggota kerajaan atau para menteri akan datang hanya saat ada kunjungan atau proyek. Dan sekarang adalah sebuah kejutan, anak dari adik raja dan sang pangeran mahkota mengunjungi mereka. Hanya karena sebuah perawatan kulit.

Sekali lagi Naka perlu bangga diri. Ingetin Naka nanti kalo dia harus buat barner yang tulisannya "pangeran mahkota pernah perawatan di sini!!!"

"Ah baik, jadi tuan Jungwoo akan di rawat oleh Naka karena dia adalah profesional."

"Bai—"

Senggolan di sebelah Jungwoo bikin orang di sana noleh.

"Aku tidak akan mengalah untukmu Jen, aku butuh di rawat oleh profesional."

Sang pangeran berdecak. Bikin Ten dan Naka cuma melongo. Jungwoo memang sedikit paham tentang Jeno yang mau ikut dengannya karena denger nama Naka-Naka ini. Udah pasti ada sesuatu bukan?

"Saya sama profesionalnya pangeran, anda tidak perlu khawatir."

"Saya tidak mau"

Ten cuma ngelus dadanya pelan. Asem banget emang.

"Ya sudah kau tunggu giliranku"

"Lama"

"Astaga! Baiklah. Silahkan perawatan bersama Naka, dan kau urus aku cepat"