Part 23. I just want you

71.5K 2.6K 104
                                    

Masih edisi revisi

****

I know you're somewhere out there
Aku tahu kau di sana
Somewhere far away
Di suatu tempat yang jauh
I want you back
Kuingin kau kembali
I want you back
Kuingin kau kembali
My neighbours think I'm crazy
Para tetangga mengira aku gila
But they don't understand
Namun mereka tak mengerti
You're all I have
Hanya kaulah yang kumiliki
You're all I have
Hanya kaulah yang kumiliki

[Chorus:]
At night when the stars light up my room
Malam-malam saat gemintang menerangi kamarku
I sit by myself
Kuterduduk seorang diri
Talking to the Moon
Berbicara pada rembulan
Try to get to You
Berusaha bicara padamu
In hopes you're on the other side
Berharap kau ada di sana
Talking to me too
Juga sedang berbicara padaku
Or Am I a fool
Ataukah aku ini orang gila
who sits alone
Yang duduk seorang diri
Talking to the moon
Berbicara pada rembulan

***** Talking to the moon - Bruno Mars *****

Alena Adonia

"LEPASKAN DIA....!!!!"

Tubuhku terlepas begitu saja ke lantai setelah suara pria yang tiba-tiba saja terdengar seperti pahlawan dalam kehidupanku. Mataku sibuk menatap ke arah datangnya pria itu, hingga aku tahu siapa dia, tangisanku semakin menjadi.

"KAMU!! BERANI SEKALI !!!" Bentak salah satu pria tua yang tadi sibuk menggerayangi tubuhku.

Namun dirinya, yang datang bak pahlawan sama sekali tidak mundur. Dia menarik tanganku hingga tubuh ini terlepas dari jeratan para pria gila yang tidak punya hati.

"Kamu tidak apa-apa?" Tangannya mengusap air mataku yang terus membasahi pipi ini.

"Te ... rima kasih, David."

Dia mengangguk. Dengan sebelah tangannya dia memeluk tubuhku erat, menopangnya, agar tidak terjatuh. Karena jujur saja kedua kakiku terasa sangat lemas saat ini.

"Hey, bartender!! Kamu seperti seorang pahlawan saja!!" Cibir pria tua yang tadi memangku tubuhku.

"Aku tidak peduli kalian akan melakukan apapun kepadaku. Aku hanya ingin melindungi wanita ini. Dia Alenaku!!! Sekali lagi kalian melakukan ini kepadanya, bukan hanya aku yang membalas tetapi kalian akan mendapatkan masalah dengan banyak orang!!" Gertak David.

Berhasil mengeluarkan sedikit ancaman, David membawaku pergi. Meskipun dia juga kesusahan ketika harus memapah tubuhku di tengah keramaian ini, namun hebatnya David tidak menyerah. Hingga langkahnya terhenti di depan seorang wanita.

Mery. Dia menghentikan kami.

"David!!! Apa yang kamu lakukan?"

Suara Mery terdengar sangat marah. Dia tidak akan tinggal diam dengan kejadian ini. Dan rasanya aku takut jika David yang menerima balasannya.

"Kamu sungguh tidak memiliki hati. Wanita macam apa dirimu? Yang ada dipikiranmu hanya uang dengan menjual tubuh wanita lain yang menjadi pengikutmu. Cukup Mery!!! Cukup. Jangan sentuh Alenaku. Dia sudah banyak berkorban demi kegilaanmu terhadap uang. Jika kamu tidak juga berhenti, suatu saat kamu akan mendapatkan balasan dari semua ini !!!"

Tawa Mery perlahan bisa kudengar. Sepertinya David tidak akan menang kali ini. "Hebat! David bisa mengancamku dengan kata-kata seperti itu. Cuih ... aku tidak takut dengan semua omong kosongmu!! Lepaskan Alena, dia masih punya perjanjian denganku !!"

"PERSETAN DENGAN PERJANJIAN SIALANMU ITU!!! SELAMA AKU MASIH HIDUP, AKU TIDAK AKAN MEMBIARKAN ALENA MENDERITA!!!" Teriak David di depan Mery langsung.

Tbc...

Penasaran? Lanjut baca di Karyakarsa...


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
YES, SIR | 18+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang