Part 21. Whats Wrong?

190K 4.2K 156
                                    

Baca Bab lengkapnya di akun karya karsa SHISAKATYA. Cek aja, cuma 2rb rupiah.


*****

Look into my eyes - you will see
Tataplah mataku - kau kan melihat
What you mean to me
Arti dirimu bagiku
Search your heart - search your soul
Carilah di hatimu - carilah di jiwamu
And when you find me there you'll search no more
Dan saat kau temukan aku di situ kau tak perlu lagi mencari

Don't tell me it's not worth tryin' for
Jangan katakan itu tak layak dicoba
You can't tell me it's not worth dyin' for
Jangan katakan itu tak layak diperjuangkan sampai mati
You know it's true
Kau tahu benar adanya
Everything I do - I do it for you
Segala yang kulakukan - kulakukan untukmu

**** Everything I do I do It For You - Bryan Adams ****

Alena Adonia


"Tuan...." Suara Gery begitu terdengar di telingaku. Kedua mataku perlahan mengerjab. Melirik ke sekitar. Aku masih di apartemen Ben, dengan posisi Ben yang terus memelukku sejak semalam. Seakan-akan dia tidak mau kehilanganku lagi.

Aku mencoba menggeliat pelan, berusaha melepaskan diri dari pelukan Ben tanpa membangunkannya. Kamar ini masih terasa hangat, namun hatiku terasa penuh dengan berbagai macam emosi. Antara lega, bingung, dan takut. Aku lega karena akhirnya bisa berada di samping Ben lagi, merasakan hangat tubuhnya yang selama ini kurindukan. Namun, ada kebingungan dan ketakutan yang berputar di dalam pikiranku. Apa yang akan terjadi setelah ini? Apakah Ben benar-benar memaafkanku?

Aku menghela napas panjang, berusaha menenangkan pikiran yang kacau. Kulihat wajah Ben yang masih tertidur lelap, begitu damai. Kerutan di dahinya hilang, dan aku bisa melihat sekilas senyum di bibirnya. Mungkin dia bermimpi indah. Aku tersenyum kecil, mengusap lembut rambutnya.

Akan tetapi disaat aku mendengar Gery memanggil kembali, aku tersadar posisi kami kini. Ingin bergerak, kabur agar Gery tidak melihatku, namun pergerakanku terlambat sudah disaat Gery tiba-tiba saja masuk ke dalam kamar. Manik matanya menatap tajam ke arah kami, aku dan Ben, yang nyatanya masih belum menggunakan apapun setelah kegiatan kami semalam.

Bergerak semakin dekat ke arah Ben, aku tidak ingin Gery melihat tubuhku yang masih belum menggunakan apapun. Aku tahu, aku memang seorang pelacur tetapi aku tidak pernah telanjang di depan banyak orang.

"Baru kali ini ayah liat kamu setia dengan satu pelacurmu!!"

Belum juga selesai rasa kagetku karena ada Gery yang muncul tiba-tiba ke dalam kamar, kini aku melihat dengan jelas ada ayah Ben yang melihat kondisi kami saat ini.



Continue..

sumpah ini cewek cantik bgt

sumpah ini cewek cantik bgt

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



YES, SIR | 18+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang