06 • jalan senen raya

500 74 1

oleh fuyuko111

oleh fuyuko111

18:57

Gue memandangi kendaraan yang lalu lalang, mengabaikan Jaemin yang dari tadi juga sibuk nyetir. Tape di mobil Jaemin kini muterin lagunya Don't you go dari All time low.

Gue dan Jaemin emang sama-sama suka All time low. Kami nonton konsernya bareng waktu itu. Tapi gue sahabatan sama Jaemin bukan cuma gara-gara selera musik yang sama.

Gue sahabatan sama Jaemin karena orang tua kami sahabatan. Belakangan, gue baru tau kalo nyokapnya Jaemin, tante Yoona, adalah mantannya bokap gue.

Gue sahabatan sama Jaemin karena dia adalah satu-satunya orang yang nemenin gue di kelas waktu TK, saat gue ketauan pipis di celana.

Gue sahabatan sama Jaemin karena dia pernah ngasih bogem mentah ke mantan gue yang selingkuh.

Gue sahabatan sama Jaemin karena sebenernya, gue ga bisa jadi lebih dari itu.

"So give me one more night with you," gumam Jaemin mengikuti suara Alex Gaskarth.

"Give me one more night with you," lanjut gue sambil menatap Jaemin lurus-lurus.

See? Jaemin ga bakal notice walaupun gue ngeliatin dia sampe bola mata gue keluar juga. Emang ga peka anaknya.

Kadang gue suka mikir, kok gue pathetic banget kejebak di dalem friendzone gini? Tapi gue percaya Jaemin emang pantes ditunggu.

So, I stayed. And always will do.

"Can we stay here, right here?" gue ikut bernyanyi.

"Nothing else that I wanna do," lanjut Jaemin. "Win, akhirnya gue tau kita mau ke mana!"

"Ke mana?"

"Rahasia," ujar Jaemin sambil menahan senyum. "It's a surprise."

"Halah bagay lu."

"Pasti lo suka deh. Gue kan tau banget apa yang lo suka."

GUE MAH SUKANYA SAMA LU, MONYET.

"Emang iya?" tanya gue dengan nada meledek.

"Emang engga?"

Gue tersenyum pahit. "Ngga, Jaemin."

—