21:33
"Ngapain kita masuk jalan tol?" tanya gue saat Jaemin selesai membayar karcis tol."Kita ke Bandung."
"Ke Bandung, Jaemin?!" pekik gue ga percaya.
"Ga tau deh." Jaemin mengendikkan kedua bahunya. "Mungkin lebih jauh dari itu."
"Wah gila lo."
"Gue bener-bener mau ngabisin malem ini sama lo, Win."
"Kenapa?"
"Karena gue mau ngabisin bensin gue dengan cara yang menyenangkan. Kan dari awal gue udah bilang."
Gue menggeleng. "Ngga mungkin cuma itu."
"Lo bakal tau nanti, Win."
Gue menghela napas. Jaemin kalo udah bikin suatu keputusan, susah banget buat digoyahinnya. Maka gue mengalah.
Gue bakal tau nanti.
Seperti tau apa yang gue rasain, prambors (iya tadi gue Jaemin bosen dengerin atl mulu) muterin lagunya Jason Mraz, Long Drive.
Satu lagu ini, liriknya, kayak ngerangkum isi hati gue.
Could you drive a little slower?
It don't matter where we're going,
As long as i'm with youGue menelan ludah. Ribuan kalinya gue salah tingkah malam ini. Begonya, Jaemin malah memperparah semuanya.
Iya, dia ikut nyanyi.
"Drive a little slower
I'm not ready to go home
I'd rather stay with you
We can take the long way out,
To the country out of town
Let's get lost
I don't wanna be found."Bunuh aja gue sekarang, Jaemin. Daripada gue mati pelan-pelan karena lo.
—
KAMU SEDANG MEMBACA
far away • jaemin x winter
Kısa HikayeGue tau dia ga akan pernah jadi milik gue.