Setelah kejadian di kantin kantin tersebut dan jam belajar pun sudah selelai Amanda memutuskan untuk ke markas tidak langsung pulang ke mansion. Sedangkan Jeno mengajak Aghata ke apartemen nya yang sudah di tunggu oleh saudaranya.
Sekitar butuh waktu 20 menit ke apartemen mewah milik Jeno akhirnya mereka sampai dan sebelum turun Jeno berbicara sesuatu ke Aghata sambil ngebelai Aghata dengan lembut.
" kamu sayang dan cinta kan samu aku baby " ucap Jeno.
" iya baby " jawab Aghata.
" maukan kalau kamu nyerahin keperawanan kamu baby " tanya jeno.Aghata hanya mengangukan kepalanya pertanya memberikan jawabanya. Akhirnya mereka pun langsung pergi ke lantai 5 tempat apartemen mewah Jeno. Sesampainya disana mereka pun masuk kedalam, Aghata terkejut melihat para 3 kakak Amanda ada di sana dan Aghata terganga melihat ke tampanan 3 kakak Amanda yang tidak di ketahui oleh Aghata.
" wah wah dh datang mangsanya, " Haechan sambil tersenyum miring ke arah Aghata.
" gw luan eksekusi " saut Jeno sambil membawa Aghata ke kamar.
Jeno pun membawa Aghata masuk kedalam kamarnya dan langsung mencium bibir Aghata dengan kasar Aghata yang mendapatkan perlakuan seperti itu sepontan kewalahan harus mengimbangi Jeno.
Setelah Jeno puas melakukan hal tersebut laki-laki itu langsung keluar dan bergantian dengan yang lain, begitu seterusnya hingga yang terakhir.
Setakah mereka puas akhirnya mereka memberi jeda sebentar sebelum mereka membawa Aghata ke marka untuk mengeksekusi Aghata di markas.
*****
Selang beberapa jam akhirnya aghata dan ke 4 kakak laki-laki Amanda tiba di markas, disana mereka di sambut dengan anak buah mereka. Aghata yang mendengar suara tembakan dan aungan harimau seketika merasa takut dan pucat.
Aghata langsung memeluk lengan Jeno karena merasa takut, namun di tepis dengan kasar oleh Jeno, Aghata yang mendapat perlakuan seperti itu langsung heras. Sebab sikap Jeno berubah yang tadinya manis ke aghata sekarang berubah menjadi kasar.
" sayang, kamu kok tiba-tiba kasar sih " ucap Aghata.
" diam " bentak Jeno dengan nada begitu dingin.
Aghata yang seketika menjadi diam dan mengikuti langkah Jeno yang terus masuk ke tengan di aula penyiksaan markas. Jeno memberi isyarat lewat tatapan mata nya ke arah anak buahnya, anak buahnya yang paham dengan maksud Jeno langsung menahan Aghata dan mengikat Aghata dengan tali cukup kencang.
" sayang, apa-apaan ini kenapa aku di ikat sayang! " teriak Aghata.
" mau tau kenapa " jawab Jeno sambil mencengkram rahang Aghata dengan kuat hingga membuat perempuan tersebut merasa kesakitan.
" hahaha, kamu itu hanya mainan mereka yang sebentar lagi akan menemui ajal mu Aghata " sahut Amanda yang baru saja masuk dengan keadaan yang penuh dengan percikan darah di tubuhnya.
Aghata yang melihat mendengar perkataan itu langsung emosi dan berteriak ke Amanda.
" apa maksud lo hah, atau jangan-jangan lo jalang mereka semua ya. Haha murahan lo jadi cewek " teriak Aghata.
" jaga mulutmu bangsat " teriak Heeseung sambil napar Aghata.
" lo yang jalang yang mau di tidurin sama orang yang baru lo kenal haha " sahut Haechan sambil tersenyum miring.
" ma-maksud kalian apa " tanya Aghata sambil tersenyum getir.
Pada saat itu appa Amanda pun masuk keruangan tersebut dan membuat Aghata terbelak.
Amanda yang melihat itu tersenyum remeh ke arahah Aghata. " jalang. " Aghata yang mendengar perkataan Amanda pun langsung menatap Amanda dengan pandangan sini.
" kenapa liatin gw kayak gitu, oh iya lu kalau mau cari lamawan salah awalnya gw mau maafin lo. Tapi kayaknya gak deh karena lo dh keterlaluan jadi siap-siap ya ada yang mau lo ucapin buat terakhir kali, " ucap Amanda sambil tersenyum.
" maksud lo apa hah " bentak Aghata.
" hahaha, disaat aja loh dah dekat lo masih bisa teriak wanita jalang " ucap Amanda. " cambuk "
Aghata yang mendengar itu langsung berisur ketakutan ber heda dengan 4 laki-laki inti tersebut dan anak buah yang mendengar perintah Amanda langsung memberikan cambuk ke Amanda. Perempuan yang berada di hadapan Amanda langsung mencambuk tampa basa basi.
Teriakan kesakita menggelar di ruangan tersebut tanpa belas kasihan ke 5 orang tersebut tidak mau menghentikan perbuatan Amanda mereka hanya menyaksikan penyiksaan tersebut. Amanda pun tidak perduli wanita tersebut masih terus mencambuk aghata hingga perempuan tersebut kehilangan nyawa.
Begitu juga dengan pricilia di tempat lain ia di culik dan langsung di bunuh.
Setelah keduanya mati appa amanda langsung menyuruh ke anak buahnya untuk menggirimkan mayat Aghata dan pricilia ke kediaman mereka.
*****
Saat kedua mayat tersebut di buang di depan rumah mereka dan anak buah appa Amanda langsung pergi. Pada saat irang tua mereka berdua keluar mereka teriak histeris karena melihat anak mereka terbujur kaku dan sudah tidak bernyawa, saat mereka membawa mayat anak mereka kedalam terdapat sebuah kertas yang bertuliskan.
" jangan pernah mencari gara-gara dan inilah akibat ketika kalian ber urusan dan mencoba mencari masalah dengan kami "
Seketika orang tua mereka membaca surat tersebut langsung terbujur kaku dan kaget.
KAMU SEDANG MEMBACA
Forbidden Love In Mafia World
RandomDisini menceritakan kehidupan cinta terlarang di dunia mafia yang beresiko peperangan jika si sang pria tersebut tetap ingin memiliki perempuan dan ha, oke memenangkan peperangan itu baru bisa mendapatkan wanita yang dia cintai. Di cerita ini mungk...