Forbidden Love In Mafia World

23. terungkap part 2 (21++)

Saat ini kedua insan tersebut sedang terbakar gairah dan hawa nafsu, Sunghoon pun melihat ke arah Amanda dan menatap Amanda dengan mata yg sudah berkabut birahi.

" Sayang boleh kan? " Tanya Sunghoon sambil ngeremas 2 gundukan sinyal milik Amanda. Amanda hanya menganggukkan kepalanya sebagai jawabannya.

Mendapatkan lampu hijau dari sang ke kasih Sunghoon langsung melucuti pakaian yang Amanda kenakan dan tanpa menyisahkan sehelai benang pun di tubuh sang kekasih. Sunghoon sempat terdiam sejenak melihat pemandangan di depan matanya yang begitu indah, walaupun itu sudah 2 kali ia lihat.

Sunghoon yang masih tidak berkedip melihat pemandangan tersebut yang membuat nafsu birahi nya semangkin naik, membuat Sunghoon langsung menyusui di p**u**ra sebelah kanan dan memainkan p**u**r* sebelah kiri dan membuat kekasihnya mendesah nikmat.

" Ahhh syg enak ahhhh " Desah Amanda yang semangkin membuat nafsu Sunghoon semangkin tinggi.

Tangan kanan Sunghoon pun tidak tinggal diam, ia meraba kemaluan sang kekasih, dan memasukan 2 jari kedalam v**g**a sang kekasih membuat Amanda merem melek menikmati setiap sentuhan yang Sunghoon berikan.

" Ahhh syg ahhhh " Desah Amanda.

" Sayang dirimu sunguh mengoda syg, aku seperti tidak ingin menyudahi permainan kita aku ingin terus bersetubuh dengan mu syg " Ucap Sunghoon yang terus memainkan liang kenikmatan surga dunia milik sang kekasih.

" Ahhh syg lakukan ahhhhh kapan pun kamu mau ahhhh syg   "

Sekitar hampir 20 menit memainkan jari di liang kenikmatan sang kekasih, sang kekasih pun mencapai klimaks pertama.

" Ahhh syg aku ingin keluar ahhhh ahhh "

Akhirnya sang kekasih mengeluarkan cairan cinta, dan tanpa babibu sunghoon memasukan miliknya kedalam liang sang kekasih.

Sepasang kekasih tersebut terus melakukan hubungan intim hingga 5 jam kemudian.

Keesokan harinya sepasang kekasih itu masih bergelut di dalam selimut mereka dalam keadaan tanpa sehelai benang dalam posisi saling memeluk. Tetapi tidak lama kemudian sunghoon terbangun dan pemandangan pertama yang ia lihat adalah wajah damai sang kekasih, ia pun mengelus pipi sang kekasih yang masih tidur dan tidak terusik sama sekali.

" Sehat sehat terus syg dan anak daddy di dalam jangan nakal ya daddy pasti akan bertanggung jawab sama kalian berdua " Gumam sunghoon sambil tersenyum.

Lalu ia beranjak dan menggutip semua pakaian yang berserakan dan memutuskan mandi karena tubuhnya terasa lengket akibat pertempuran mereka tadi malam.

Sedangkan disisi lain sang tunangan kerumah dan mengetuk pintu.

Tok... Tok... Tok...

Tidak lama kemudian pintu rumah Amanda terbuka dan memperlihatkan seseorang laki-laki yang masih muda dan begitu tampan dan ia adalah salah satu kakak Amanda yaitu heeseung.

" Oh jake masuk " Ucap heeseung dingin. Ya kenapa dingi karena Jeno sudah menceritakan kejadian yang ia lihat saat bersama sang adik.

Flashback on

Saat itu Jeno sudah pulang kerumah dengan wajah yang menahan emosi dan tanpa sengaja ia juga berpas-pasan dengan heeseung sang adik yang hendak ke luar tapi ia urungkan dan mendatangi sang kakak ingin menanyakan apa yang terjadi.

" Hyung lo knp tuh muka di tekuk ada masalah? " Tanya heeseung.

" Ikut gw ada yang mau gw kasih tau ke lo " Jawab Jeno.

" Oh oke " Heeseung pung langsung mengikuti sang kakak tanpa bertanya karena pasti ada hal yang serius yang ingin Jeno bicarakan.

Sesampainya di ruangan Jeno, merka langsung masuk dan mengkunci pintu tersebut karena Jeno hanya ingin mereka berdua yang tau tidak ada orang lain.

" Jake selingkuh " Ucap Jeno to the poin.

" Hah, maksudnya Hyung Jake selingkuh di belakang adik kita lo tau dari mana dia selingkuh? " Tanya heeseung sedikit bingung.

" Tadi pas gw sama berlian kita ke mall dan makan di cafe dalam mall " Jawab Jeno.

" Brengsek tuh orang berani banget dia selingkuhin adek kita, kita harus kasih pelajaran kedia " Cetus heeseung sambil emosi.

" Jangan " Saut Jeno.

" Knp Hyung lo tega liat adek lo disakitin hah " Sentak heeseung.

" Ini permintaan berlian, dia yang akan membalaskannya sendiri dan entah apa rencananya gw gak tau. Yang pasti satu hal jangan lo bilang ke yang lain dulu ingat itu " Kecam Jeno.

" Hah oke " Heeseung hanya bisa diam jika sang adik sudah mengambil tindakan sendiri.

Flashback off.

Jake pun masuk kedalam kediaman sang tunangan tanpa merasakan seperti salah atas perbuatan nya, sesampainya di ruang tamu heeseung langsung menyuruh Jake duduk dan memanggil salah satu maid yang tak sengaja melintas.

" Siapkan minum " Pinta heeseung.

" Baik tuan " Jawab maid sambil menundukkan kepalanya karena tak berani menatap tuan mudanya.

Maid tersebut langsung bergeas ke dapur dan mengambil cemilan serta minuman untuk tuan mudanya dan tamu.

" Ngapain kesini? " Tanya heeseung.

" Mau jumpa ayang dong bang " Jawab jake.

" Oh mau jumpa adek gw mau lo bawak kemana ! " Ujar heeseung.

Jeno pun menyahut sambil turun dari tangga karena tidak sengaja mendengar percakapan mereka berdua.

" Oh dia belum pulang, dari tadi malam " Ujar Jeno.

" Loh kemana bg kok belum pulang dari semalam ? " Tanya jake.

" yah mungkin dia lagi nenangin diri, mungkin karena dia pernah ngeliat seseorang bareng cewek lain. " Jawab Jeno sambil menyindir jake yang tiba-tiba diam mematung.

Tiba tiba terdengar suara ketukan sepatu dari arah pintu depan.

Tak tak

Terlihatlah seseorang yang jake cari dalam keadaan segar dan kadar kecantikannya semangkin bertambah. Saat melihat wanita tersebut jake langsung tersenyum dan bangkit dan memeluk gadis tersebut tanpa rasa malu dan seolah-olah tanpa rasa bersalah.

" Syg kamu dari mana aja sih aku kangen? " Tanya jake.
" Lepasin gw lagi capek mau istirahat " Jawab amanda.

Amanda langsung menghentakkan tangan jake yang otomatis langsung terlepas, dan amanda pun langsung pergi dari situ.

Jake yang mendengar jawaban amanda langsung syok, ia tau apa yang menjadi penyebab tersebut. Seketika ia lemas, heeseung yang melihat itu seketika muncul senyum tipisnya, dan berjalan mendekati Jake dan langsung membisikan sesuatu ke kuping Jake.

" Tunggu aja pembalasnnya Jake gw dah tu sikap lo kalau bokap sama ke 2 abang gw tau lo bisa habis bangsat. Atau mungkin ada sesuatu yang lo dan keluarga lo rencana buat " Bisik heeseung yang langsung meninggal Jake dan pergi ke kamar sang adik.

Jake yang mendengar perkataan seperti itu langsung diam mematung. Heeseung pun langsung pergi menyusul ke kamar sang adik.

Saat ia sampai di kamar sang adik, heeseung langsung melihat adiknya yang lagi tidur ia pun mendekat duduk di samping adiknya dan mengelus kepala adik yang begitu ia sayangi yang ia rasakan perubahan adiknya semenjak kehilangan ibu mereka.

" Kakak akan melindungi kamu dan mendukung kamu semampu kakak, kakak juga ingin liat kamu yang dulu dek. Dulu kamu orang yang penuh senyum dan periang tidak seperti sekarang kakak bener bener kangen kamu dek " Ucap heeseung dalam hati.

Akhirnya setelah ia berargumen di dalam hatinya ia memutuskan untuk tidur di kamar adiknya sambil memeluk adiknya.