Forbidden Love In Mafia World

12. Pertemuan Makan Malam Perjodohan

  
   Setelah aksi kejar-kejaran di ruang tamu kakak beradik itu akhirnya Taeyong nyerah karena sudah capek ngejar adik perempuan nya.

" udah kakak capek dek kakak nyerah " ucap Taeyong ngos-ngosan.

   Amanda yang melihat itu hanya tertawa cekikikan dan begitu juga dengan yang lain menertawakan Taeyong.

   Detik demi detik berganti kemenit dan jam sekarang sudah menunjukkan pukul 7 malam yang saat ini Amanda sedang bersiap dan di bantu oleh 2 maid disana. Di saat Amanda lagi masih bersiap tiba-tiba Haechan masuk ke kamar adik perempuan nya tanpa mengetuk pintu.

" dah siap ? " tanya Haechan.
" belum tuan, sedikit lagi nona akan siap. " jawab salah satu maid yang merias Amanda.

   Haechan tidak membalas apa pun dia hanya duduk di kasur sambil menunggu Amanda selesai di make over oleh para maid.

   Sekitar 10 menit Haechan menunggu akhirnya Amanda telah selesai di make over oleh para maid saat ini Amanda menggunakan kemeja putih dan outer ya seperti dress malam yang ketat di tubuh hingga membentuk setiap ukiran indah di tubuh Amanda.

" yuk " ucap Haechan sambil menggandeng tangan Amanda.

   Amanda hanya mengangukan kepalanya dan mereka pun jalan beriringan ke bawah yang di ikuti oleh para maid di belakang mereka. Sampai di depan lift mereka berdua pun masuk dan begitu juga dengan para maid, dan satu maid maju untuk menekan tombol di sisi kiri lift untuk turun kebawah.

   Sesampainya di bawah mereka berdua sudah di tunggu oleh ke 4 orang terdekat mereka untuk segera pergi dan bertemu calon tunagan Amanda dan mereka langsung jalan ke luar dan masuk kedalam mobil yang telah di siapkan oleh para pengawal.

   Mereka ber 6 pun berangkat dan di ikuti 1 mobil yang berisikan 8 orang pengawal.

*****

   Sesampainya di restoran yang telah di tentukan oleh kedua calon mertua tersebut  dan telah di booking jadi disana hanya ada ke 9 orang tersebut dan pengawal mereka berjaga di luar.

   Tapi di sana keluarga dari mempelai laki-laki sudah datang hanya tinggal anak mereka yang belum sampai. Mereka ber 6 pun langsung berjalan ke ruangan yang sudah di pesan. Saat masuk mereka sudah di sambut oleh keluarga mempelai pria.

" wah siapa ini, cantik banget sih " ucap seorang wanita gua yang langsung mendekat ke Amanda dan memegang tangan Amanda.

   Amanda yang melihat itu langsung mengamhil Amanda dan salim terus mencium tangan wanita tersebut yang bakal menjadi calon mertuanya.

" tante bisa aja sih., " ucap Amanda.
" jangan panggil tante dong panggil aja mama " sahut wanita paruh baya tersebut.
" iya ma " balas Amanda sambil tersenyum.

   Mereka ber 8 pun duduk di kursi meja makan yang telah tersedia makanan dan minuman dan mereka ber 8 pun asik berbicara membahas bisnis mau pun yang lain. Tak terasa sudah 20 menit mereka berbucara sambil menunggu Jake datang.

" pa lama banget sih anak kamu datang dah jam berapa ini " ujar mama Jake.

" sabar ma mungkin di jalan macet., " ucap papa Jake.

" maaf saya terlambat  " ucap Jake sambil masuk dan berjalan ke arah mereka.

   Semua yang berada di dalam sana saat mendengar suara seorang laki-laki langsung menatap ke arah jake. Mama Jake yang melihat jake datang terlambat sudah memasang wajah cemberut ke arah Jake.

" tuh sih ngaret pa anak kamu " ketus mama Jake.

   Jake yang langsung melihat ke arah 1 cewek cantikyang masih muda dan seperti menggenalinya dan begitu pula si cewek tersebut.

" Jake Amanda " ucap mereka secara kompak.

   Orang tua Jake yang melihat itu langsung melongo tidak percaya jika selama ini cewekyang Jake ceritain sampai menolak perjodohan yang akhirnya terpaksa merima perjodohan.

   Tapi pada akhirnya dia begitu senang karena yang di jodohkan dengan nya adalah wanita yang ia suka dan idam-idamkan sejak awal pertemuan.

" tunggu -tunggu apa kalian sudah saling kenal sebelumnya ? " tanya mama Jake.

" sudah ma,  dia wanita yang sering jake bicarain ma sama mama dan papa, dan kami teman satu kampus dan sekelas ma serta kami juga sahabatan. Kalau dari awal yang di jodohin Amanda ya jake terima gak bakal sempat ada penolakan, " cetus jake sambil tersenyum senang.

" nah, karena kalian sudah saling kenal mangka 3 hari lagi acara pertunangan kalian berdua biar kami para orang tua yang mengurus acaranya kalian tinggal terima bersih dan menunggu sampai hari H nya " ucap mama Jake.

   Mereka berdua hanya mengangukan kepalanya sebagai jawaban atas dari ucapan mama Jake, mereka pun melanjutkan dan makan malam bersama dengan Jake duduk berhadapan di depan Amanda. Saat makan pandangan Jake terus tertuju kepada Amanda dan pandangannya tidak pernah terlepas dari Amanda.

   Karena menurut jake malam ini amanda terlihat sangat cantik yang biasanya dia pergi kekampus tidak berdandan hanya menggunakan liptin saja menurut Jake sudah sangat cantik.

' astaga tuhan, dia kenapa cantik banget gak make up aja cantik apalagi sekarang dengan make up natural kadar kecantikannya mangkin bertambah aja ' batin Jake terkagum.

   Haechan yang dasarnya sifat jahilnya itu, Haechan yang melihat itu Jake yang terus memandang Amanda dari tadi.

" udah adik gw, memamg cantik jangan di liatin terus " celetuk Haechan usil.

   Mendengar perkataan haechan jake langsung tersedak karena dia baru saja tersadar dari lamunanya karena terus membayangkan wajah cantik Amanda.

   Sekarang waktu sudah menunjukkan hampir pukul 11 malam dan mereka semua akhirnya memutuskan untuk pulang masing-masing ke mansion pribadi mereka, tapi Amanda tidak pulang ke mansion melaikan pulang ke apartemen mewah nya yang di antar oleh Jake sang calon tunangannya.

   Saat di dalam mobil dan perjalanan ke apartemen Amanda hanya ada keheningan, sampai Jake memutuskan bertanya di mana alamat apartemen milik Amanda.

" dimana alamat apartemen kamu by? " tanya Jake.

" oh di jalan **** gedung 3 " jawab Amanda.

   Mobil kembali lagi hening karena masih dengan rasa canggung mereka masing-masing sekitar hampir 1 jam perjalanan mereka berdua pun sampai di tempat tujuan dan mereka pun langsung turun dari mobil dan Jake memutuskan untuk mengantar Amanda sampai di depan pintu apartemen nya.

   Sesampainya di depan apartemen Amanda, Jake menunggu Amanda membuka pintu dan masuk ke dalam apartemen dan memastikan sang calon tunangannya aman.

" makasih ya jake " ucap Amanda.
" iya sama-sama by, oh iya jangan manggil nama dong panggil by ya " ucap Jake sambil tersenyum.
" iya by yaudah kamu hati-hati di jalan pas pulang " seru Amanda.

   Jake hanya mengangukan kepalanya dan Amanda pun segera menitup pintu jake yang melihat itu langsung balik ke parkiran untuk pulang ke mansion. Sedangkan Amanda langsung bersih-bersih dulu sebelum tidur, selesai bersih-bersih Amanda langsung tiduran di tempat tidur dan tertidur menuju alam mimpi.